Sponsors Link

Batuk Berdahak Setiap Cuaca Dingin: Gejala, Bahaya, dan Pengobatannya

Sponsors Link

Penyakit batuk seringkali dianggap sepele oleh sebagian masyarakat, padahal ada jenis-jenis batuk yang apabila didiamkan tanpa pengobatan medis akan menjadi berbahaya. Setidaknya ada dua jenis batuk yang kita ketahui yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Tak ada yang lebih baik dari keduanya jika harus dibandingkan tentu saja. Berbicara mengenai batuk berdahak, ada banyak nama penyakit yang gejalanya merupakan
penyebab batuk berdahak. Jadi, jangan anggap sepele, ya! Dan pada artikel kali ini akan dibahas mengenai batuk berdahak setiap cuaca dingin, baik dari gejala, bahaya hingga pengobatannya. Semua akan dibahas secara detail dan menyeluruh, maka dari itu silahkan simak penjelasan di bawah ini.

Gejala Batuk Berdahak Setiap Cuaca Dingin

Jika Anda mengalami batuk berdahak setiap cuaca dingin bisa jadi Anda terkena penyakit batuk alergi dimana Anda akan terserang apabila tubuh terpapar suatu zat bersifat allergen seperti debu, serbuk sari, bulu kucing, dll yangkadarnya berlebihan sehingga tubuh menimbulkan reaksi batuk, flu dan bersin. Batuk alergi cenderung terjadi di malam hari apalagii jika udara terasa dingin khususnya pada saat akan berbaring tidur, batuk akan terjadi sebab lender akan menumpuk di tenggorokan pada saat posisi tubuh terbaring ditambah lagi udara dingin yang membuat mukosa saluran pernapasan menjadi kering. Batuk alergi biasa disebabkan karena terlalu aktifnya system kekebalan tubuh dalam merespon zat allergen, semestinya tidak berbahaya namun tubuh terancang untuk menghindar karena berbahaya. Oleh karena hal tersebut, tuuh merespon dengan batuk atau flu. Gejala batuk alergi yakni sebagai berikut.

  1. Batuk berdahak selama berhari-hari sampai berbulan-bulan selama allergen ada, jika allergen pada cuaca dingin maka Anda akan terus batuk ebrdahak selama cuaca dingin tersebut berlangsung
  2. Hidung berair, ciri-ciri batuk alergi mata berair dan gatal, dan sakit tenggorokan
  3. Sinus dan infeksi saluran telinga tengah

Gejala tersebut terjadi hanya jika Anda mengalami batuk alergi. Nah, adapun faktor-faktor seseorang mengalami batuk alergi terutama batuk berdahak setiap cuaca dingin disebabkan oleh hal-hal berikut.

  1. Genetik atau faktor keturunan menjadi resiko utama seseorang mnegalami penyakit ini, apalagi jika keturunan yang diturunkan langsung oleh keluarga dekat sedarah seperti orang tua atau saudara kandung
  2. Anda juga pengidap penyakit asma
  3. Selain cuaca dingin, factor lingkungan yang turut andil menyuport keadaan dingin pun menjadi salah satu factor resiko batuk alergi tersebut terjadi.

Bahaya dan Penangananya Batuk Berdahak Setiap Cuaca Dingin

Jika Anda mengalami beberapa gejala seperti yang telah dipaaprkan sebelumnya, jangan langsung mengammbil keputusan bahwa itu ialah batuk alergi sebab pemeriksaan medis adalah tetap prioritas utama untuk mengetahui kesehatan Anda. Adapun pemeriksaan secara medis yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah gejala yang Anda rasakan merupakan penyakit batuk allergen atau bukan yakni dengan melakukan pemeriksaan CT Scan, endoskopi hidung atau menggunakan nasal inspiratory flow test. Namun, biasanya sang dokter juga akan memastikan atau bertanya kepada pasien mengenai riwayat penyakit yang pernah diderita pasien tersebut. Sebenarnya batuk alergi bukanlah penyakit yang berbahaya. Namun tetap waspada akan bahaya penyakit ini harus ada. Bahaya batuk alergi khususnya batuk berdahak setiap cuaca dingin adanya komplikasi penyakit lain yang akan terjadi seperti sinusitis, asma, ataupun polip dalam rongga hidung.

Pengobatan batuk alergi sebenarnya akan berbeda pada setiap pasien sebab aka nada perbedaan jika ditinjau dari tingkat keparahan gejala dan pengaruhnya pada kehidpan sehari-hari penderita. Sebenarnya cukup dengan menghindari pemicu alergi tersebut saja. Untuk kasus batuk berdahak setiap cuaca dingin berarti Anda harus menghindari kondisi dingin tersebut, misal jika harus bepergian usahakan badan tetap hangat dengan mengolesakn minyak atau balsam ke seluruh permukaan kulit agar suhu tubuh menjadi hangat dan lindungi tubuh dengan menggunakan jaket tebal agar udara dingin tak langsung terasa oleh tubuh. Hal ini bisa dilakukan untuk menghindari tubuh dari alergi cuaca dingin.

Pengobatan lebih lanjut yaitu dengan media obat-obatan baik membeli secara mandiri di apotek maupun dengan bantuan resep dokter. Umumnya para penderita langsung membelinya saja di apotek bila gejala masih ringan, seperti obat antihistamin, dekongestan, serta kortikosteroid. Namun jika kondisi mulai terasa cukup parah, resep dokter dibutuhkan agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain obat-obatan, dokter juga akan memberikan resep untuk obat semprot hidung yang mengandung ipatropium atau biasa disebut juga dengan irigasi hidung dimana rongga hidung akan dibersihkan dengan menyemprotkan cairan khusus melalui hidung, dan mengeluarkannya melalui mulut. Selain itu anda bisa mengikuti cara mengobati batuk alergi agar segera sembuh

Selain batuk alergi, dokter kerap menyangkutpautkan pula kondisi batuk berdahak setiap cuaca dingin dengan gejala penyakit batuk bronchitis. Batuk bronchitis jauh lebih berbahaya ketimbang batuk alergi. Oleh sebab itu, penting sekali dan sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter yang kompeten di bidangnya. Atau jika memang Anda merasa hanya sekadar batuk alergi saja silahkan ikuti langkah-langkah pengobatan di atas dengan menghindari factor pencetus alergen berupa cuaca dingin dan membeli obat secara bebas di apotek sesuai dengan yang telah dijelaskan. Namun, apabila kondisi tak juga membaik bahkan lebih parah selama lebih dari sepekan atau sampai batuk lebih dari 3 bulan, batuk berdahak hijau atau merah muda berbusa atau bahkan sampai batuk berdarah dan makin parah di malam hari sebab udara yang berubah menjadi dingin, silahkan periksakan kondisi kesehatan Anda pada medis terdekat.

, , , , ,