Sponsors Link

Anak Batuk Setelah Berenang: Penyebab, Tips Mengatasi dan Pencegahannya

Sponsors Link

Batuk merupakan sebuah cara tubuh dalam membersihkan serta melawan virus maupun bakteri yang dikeluarkan melalui saluran pernapasan. Batuk pun bisa terjadi setelah melakukan aktivitas berenang, penyebab anak batuk setelah berenang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Penyebab Anak Batuk Setelah Berenang

Salah satu faktor penyebab anak batuk setelah berenang bisa dikarenakan oleh hal-hal ini, diantaranya adalah :

  • Adanya penyebaran virus atau pun bakteri yang disebarkan melalui air kolam renang. Batuk sendiri bisa dikarenakan oleh adanya infeksi bakteri maupun virus dan penularannya bisa melalui air, udara, atau pun bersinggungan secara langsung dengan penderita batuk. Ketahui : penyebab batuk alergi, ciri-ciri batuk kronis, cara ampuh mengatasi batuk.
  • Daya tahan yang sedang menurun atau kurang baik juga bisa menyebabkan terjadinya infeksi.
  • Zat-zat tambahan dalam kolam misalnya klorin pada kolam renang bisa menjadi iritan atau pemicu batuk, ini dikarenakan saluran pernapasan yang sangat sensitif terhadap zat-zat tadi.

Selain penyebab anak batuk setelah berenang diatas, terdapat faktor lain yang menjadikan anak menjadi batuk setelah keluar dari kolam renang, itu adalah Dry Drowning. Dry Drowning merupakan gejala gangguan pada pernapasan yang umumnya timbul setelah melakukan aktivitas olahraga berenang. Gangguan tersebut disebut juga dengan ancaman tenggelam setelah keluar dari kolam renang.

Kasus Dry Drowning terbilang sangat jarang terjadi, berkisar antara 1 – 2 % kasus dari semua kasus anak tenggelam. Namun begitu, sebagai orangtua ada baiknya perlu mawas diri serta berhati-hati saat beraktivitas di kolam renang atau tempat wisata air lainnya.

Dry Drowning ialah sebuah kondisi ketika air terhirup masuk ke dalam paru-paru, situasi ini bisa terjadi pada waktu anak tidak sengaja menela air saat berenang. Pada kasus semacam ini, biasanya air tak akan sampai masuk langsung menuju paru-paru, akan tetapi air terhirup ketika anak mencoba bernapas, alhasil  pita suara menjadi kejang dan juga jalur napasnya menjadi tertutup. Sehingga sang anak menjadi kesulitan untuk bernapas.

Bukan hanya Dry Drowning saja, terdapat ancaman tenggelam lain yang serupa, itu adalah secondary drowning. Gangguan ini terjadi bila terdapat air masuk menuju paru-paru hingga mengakibatkan paru-paru membengkak dan menjadikan tubuh kesulitan menstransfer oksigen serta karbondioksida seperti biasanya. Gejala secondary drowning umumnya mulai muncul maksimal 24 jam usai anak keluar dari kolam renang.

Dry Drowning dan secondary drowning merupakan suatu keadaan berbahaya yang bisa menyebabkan kesulitan dalam bernapas. Situasi ini bahkan bisa menyebabkan kematian bila tak kunjung ditangani secara serius. Untuk gejala Dry Drowning umumnya terjadi langsung setalah selesai berenang, berbeda dengan gejala batuk pilek disertai bintik merah dan batuk kering hanya malam hari, berikut merupakan gejala Dry Drowning yang harus dicermati, antara lain:

  • Batuk-batuk.
  • Dada terasa sakit
  • Susah bernapas
  • Anak menjadi terlihat kelelahan atu mengantuk
  • Berperilaku aneh dan kesulitan mengingat
  • Nyeri pada dada
  • Muntah muntah

Tips Mengatasi Anak Batuk Setelah Berenang

Untuk mengatasi anak batuk setelah berenang karena adanya penyebaran virus atau pun bakteri yang disebarkan melalui air kolam renang bisa membaca ulasan dibawah ini, antara lain :

  • Saat renang, hindari anak meminum air kolam renang.
  • Setelah selesai berenang segera membersihkan diri menggunakan air mengalir

Cara mengatasi anak batuk usai berenang karena Dry Drowning dan secondary drowning ialah dengan melakukan pemantuan gejala gejala yang ditimbulkan. Bila gejala ringan bisa dilakukan penolongan pertama. Jika gejala tak kunjung membaik, ini merupakan pertanda adanya kekeruangan oksigen.

Bila sudah terjadi kesulitan dalam bernapas diiringi berkurangnya oksigen maka perlu bantuan menggunakan alat bantu pernapasan. Atau bisa dengan cara membantu menormalkan aliran darah ke paru-paru serta sirkulasi oksigen. Tetapi jika gejala yang ditimbulkan tak kunjung reda atau justu semakin parah maka wajib hukumnya memberikan penanganan darurat oleh dokter.

Pencegahan Anak Batuk Setelah Berenang

Berbeda halnya dengan batuk kering disertai muntah, pencegahan anak batuk setelah berenang yang disebabkan karena adanya bakteri atau virus akan disampaikan dibawah ini, berikut diantaranya :

  • Tak usah memaksakan diri bila kondisi tubuh sedang tak sehat
  • Pilih kolam renang yang bersih
  • Saat berenang jangan sampai menelan air kolam

Untuk pencegahan timbulnya Dry Drowning dan secondary drowning usai berenang bisa dilakukan dengan cara, dibawah ini :

  • Mengajarkan berenang mulai usia dini
  • Mengawasi anak saat berenang
  • Hidari anak berenang atau bermain di dalam kolam sendirian
  • Bila anak belum bisa berenang sebaiknya lengkapi dengan alat tambahan contonya pelampung
  • Jangan biyarkan anak untuk menyelam bila belum mahir dan larang untuk minum air dalam kolam

Itulah beberapa penjelasan tentang batuk untuk anak yang bisa terjadi setelah berenang yang bisa anda ketahui bagaimana penyebab, tips mengatasi dan juga pencegahannya.

, , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab