Anak Susah Makan Akibat Batuk – Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Jika batuk disertai cegukan biasanya anak mudah rewel, termasuk anak susah makan akibat batuk. Hal ini membuat orang tua menjadi bingung. Karena dapat membuat berat badan anak menurun serta energi anak tidak maksimal. Akibatnya anak tidak konsentrasi dan susah melakukan aktivitas dengan normal. Oleh sebab itu sebaiknya segera obati penyakit batuk pilek disertai diare pada anak. Supaya aktivitas anak tidak terganggu. Adapun berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang anak susah makan akibat batuk, termasuk gejala, penyebab dan penanganannya.

Gejala

Adapun biasanya gejala batuk berupa ciri atau gejala sebagai berikut:

• Timbul batuk disertai demam tinggi atau kenaikan suhu badan secara perlahan.
• Rasa sakit di leher akibat radang tenggorokan.
• Timbul batuk baik batuk kering terus-menerus maupun batuk berdahak.
• Kepala terasa pusing akibat batuk terus menerus.
• Saluran nafas tersumbat dan tidak lancar karena pilek yang menyertai.
• Nafsu makan menurun karena tenggorokan terasa sakit.
• Berat badan mulai menurun akibat kurang asupan makanan.
• Dapat disertai banyak dahak di dada akibat lendir dari paru-paru.

Penyebab

Pada umumnya batuk dapat terjadi akibat beberapa sebab berikut ini:

• Gejala influenza, hal inilah yang paling sering terjadi karena anak rentan terserang flu. Biasanya diserta demam ringan dan radang tenggorokan, sehingga anak susah menelan dan malas untuk makan.
• Dehidrasi, kekurangan minum juga dapat memicu terjadinya batuk. Hal ini akibat tenggorokan menjadi kering dan terasa sakit. Akibatnya timbul batuk yang bisa juga disertai pilek.
• Radang tenggorokan, penyakit inilah yang paling sering dialami anak-anak di saat masih kecil. Daya tahan tubuh anak yang lemah mudah membuat tenggorokan merah dan iritasi hingga timbul radang.
• ISPA, infeksi pada saluran pernafasan akibat virus ataupun bakteri ini berpotensi besar menyebabkan terjadi batuk pada anak-anak. Umumnya berupa batuk berdahak disertai keringat dingin karena lendir yang berasal dari paru-paru.

Penanganan

Untuk menangani anak susah makan akibat batuk, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Sebagian besar adalah penanganan alami sehingga lebih terhindar dari resiko efek samping. Berikut ini beberapa cara menangani anak yang sedang batuk dan nafsu makannya menurun:

• Berikan uap minyak kayu putih yang disertai olesan parutan bawang merah di dada anak. Sehingga anak terasa hangat serta lendir akibat batuk dapat keluar. Jika tidak ada sumbatan lendir maka anak mau untuk makan kembali.
• Berikan sup ayam yang dimasak dengan jahe supaya mudah ditelan anak dan membantu meredakan batuk seketika. Selain itu konsumsi jahe dapat bekerja sebagai antibiotik alami yang bermanfaat menyembuhkan penyebab batuk seperti infeksi akibat virus maupun bakteri.
• Ajak anak banyak minum air putih, minimal delapan gelas sehari. Cara ini sangat mudah namun khasiatnya juga sangat tinggi. Sehingga virus dapat dibuang melalui urin dan tubuh anak tidak terkena dehidrasi.
• Berikan makanan kesukaan anak, karena cara ini biasanya paling ampuh untuk menari akan kembali nafsu untuk makan. Tanyakan kesukaan anak dan sajikan pada anak dalam porsi kecil terlebih dahulu.

Demikian penjelasan anak susah makan akibat batuk, termasuk gejala, penyebab serta cara penanganan yang tepat. Sehingga nafsu makan anak dapat kembali normal seperti sedia kala. Jika asupan makanan tetap maksimal, maka tumbuh kembang anak juga tetap optimal. Dan kesehatan anak akan selalu terjaga tidak mudah terserang penyakit yang lebih parah.