Sponsors Link

5 Bahaya Batuk Saat Hamil 8 Bulan Bagi Ibu dan Janin Dalam Kandungannya

Sponsors Link

Batuk dapat datang dan menyerang kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Virus yang menyebabkan batuk kadang kala dapat menganggu aktivitas kita. Umunya, batuk bersifat tidak berbahaya dan akan sembuh dengan cepat. Namun, saat batuk menyerang ibu hamil akan memiliki kasus yang berbeda. Karena virus ini selain mennyerang ibu hamil juga akan membahayakan janin yang dikandung. Terlebih ketika batuk yang dialami ialah batuk berdahak atau batuk berkepanjangan. Berikut ini bahaya batuk saat hamil 8 bulan bagi ibu dan bayi yang perlu diketahui.

  1. Mengalami keguguran

Bahaya batuk saat hamil 8 bulan dapat membuat Anda keguguran. Hal ini dipicu oleh suara batuk sebelum pembedahan yang keras juga tekanan yang terjadi saat Anda batuk. Selain keguguran, Batuk juga akan memicu persalinan Anda lebih cepat dari perkiraan atau dengan kata lain kelahiran premature. Batuk akan memicu janin untuk keluar lebih cepat terutama ketika intensitas batuk Anda lebih sering batuk berdahak dan pilek berkepanjangan. Sebaiknya periksakan segera sebelum hal ini terjadi.

2. Janin Yang Terguncang

Bahaya batuk saat hamil 8 bulan selanjutnya ialah janin yang terguncang. Selain keguguran ataupun premature, biasanya janin atau bayi di dalam kandungan Anda hanya terguncang. Namun, hal ini tentulah sangat berbahaya. Tidak hanya berbahaya bagi Anda sebagai calon ibu, namun juga bagi janin. Janin atau jabang bayi ketika mendapatkan tekanan dari guncangan tersebut setiap menit ketika Anda batuk, akan menyebabkan keguguran karena bayi yang tidak dapat bertahan.

3. Rasa nyeri yang tidak tertahan

Selain itu, rasa nyeri yang sangat tidak tertahankan dapat menjadi salah satu bahaya batuk saat hamil 8 bulan. Karena batuk akan membuat rasa nyeri menyebar hingga ke area batuk pada bayi 2 bulan. Rasa nyeri ini akan sangat sakit seperti mengalami kontraksi dini. Jika Rasa nyeri ini terus-terusan terjadi, maka akan berpotensi mengalami persalinan secara premature. Saat hal tersebut tidak kunjung mereda, segeralah hubungi dokter kandungan Anda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

4. Demam

Penyebab Batuk asma saat hamil akan mempengaruhi perubahan suhu tubuh Anda. Demam akan lebih sering terjadi dan menyerang ibu hamil saat terserang virus batuk. Hal ini juga akan mempengaruhi janin yang tengah di kandung. Janin atau bayi dasarnya tidak dapat beradaptasi atau berkembang pada suhu tubuh yang panas. Sehingga berkemungkinan bayi yang dikandung lebih mudah lemas juga akan berpotensi keguguran. Atau berpotensi pendarahan – dalam skala ringan – namun tentu saja perlu segera diatasi dan mengobati batuk yang menyerang Anda demi mencegah kemungkinan buruk terjadi.

5. Sesak nafas

Tidak hanya itu, bahaya yang timbulkan juga seperti sesak nafas. Hal ini dipicu karena saat batuk pada bayi 2 bulan, saluran pernafasa akan menjadi sempit. Saat Anda mengalami sesak nafas, maka asupan oksigen akan sulit masuk dan bayi Anda juga akan kekurangan oksigen. Sesak nafas yang berkepanjangan akan membuat janin Anda menjadi lemas juga kandungan Anda menjadi lemah. Segeralah periksakan hal ini untuk mencegah terjadinya sesak nafas, karena oksigen sangat penting untuk tumbuh dan berkembangnya janin di dalam kandungan.

Dengan demikian, bahaya batuk saat hamil 8 bulan yang perlu Anda waspadai. Saat batuk baru saja menyerang Anda, maka lakukan lah pencegahan sedini mungkin agar Anda dan bayi Anda tetap sehat hingga proses persalinan. Jaga asupan nutrisi Anda dan sebaiknya hindari polusi atau debu ketika bepergian untuk menghindari batuk atau dengan menggunakan masker. Semoga artikel ini bermanfaat.

, , , ,