6 Bahaya Sinusitis Maksilaaris Jika Tidak Diobati

Penyakit Sinusitis merupakan sebuah kondisi dimana terjadinya peradangan pada mukosa sinus paranasal. Sinus sendiri merupakan rongga-rongga kosong yang keberadaannya dapat pada hidung dan sekitar pipi, sinus ini juga dibagi menjadi beberapa bagian salah satunya ialah maksilaris yang paling sering mengalami penyakit sinus. Peradangan pada sinus dapat terjadi akibat rongga sinus yang tersumbat oleh lendir yang menumpuk dalam waktu yang lama, umumnya lendir pada saluran pernafasan akan dikeluarkan oleh tenggorokan dan hidung.

Namun lendir yang seharusnya dikeluarkan dari tubuh ini dapat menumpuk pada rongga yang menghubungkan hidung dengan sinus, penumpukan ini lama kelamaan akan berdampak pada hidung dan wajah yang mana akan mengalami rasa nyeri dan tertekan. Pada sinusitis yang masih tergolong ringan dapat disembuhkan dengan meminum minuman penyembuh flu.

Sinus yang mengalami gangguan ini dapat dipicu oleh beberapa faktor penyebab yang menyebabkan peradangan dan penyumbatan lendir pada sinus maksilaaris. Faktor-faktor penyebabnya dapat seperti :

• Infeksi virus, umumnya sebagian besar penyakit yang diderita tubuh yang penyebabnya berasal dari luar tubuh itu sendiri berasal dari infeksi virus. Beberapa jenis virus dapat menimbulkan beberapa gejala seperti demam, pilek, sakit kepada dan nyeri otot, salah satu jenis virus yang dengan mudah menyerang tubuh yaitu virus influenza penyebab penyakit flu. Virus menyerang ketika daya tahan tubuh sedang menurun akibat kelelahan, infeksi virus ini dapat membuat hidung menjadi lebih mudah mengeluarkan lendir daripada biasanya.
• Alergi juga dapat menjadi salah satu faktor utama gangguan pada sinus sehingga menimbulkan sinusitis. Tubuh yang memiliki alergi terhadap partikel kecil yang masuk ke dalam saluran pernafasan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami sinusitis. Partikel-partikel kecil ini dapat seperti debu, serbuk bunga, asap dan lain sebagainya.
• Bakteri, benda asing seperti bakteri juga dapat masuk ke dalam saluran pernafasan sehingga menyebabkan lendir lebih mudah menjadi kental dan berwarna pekat. Infeksi bakteri erat kaitannya dengan gejala flu yang dialami tubuh dalam waktu yang lama dari biasanya. Bakteri dan virus dapat bersamaan menyerang saluran pernafasan sehingga lendir menumpuk pada rongga sinus dan akan sulit untuk diatasi apabila hanya menggubakan obat untuk mengatasi salah satu penyebab sinusitis ini.
• Polip merupakan daging yang tumbuh pada saluran pernafasan terutama pada bagian dalam hidung sehingga dapat menghalangi ingus atau lendir untuk keluar dan dapat menyebabkan hidung tersumbat sebelah, selanjutnya penyumbatan rongga hidung ini akan membuat lendir atau ingus menjadi menumpuk dan akan mengisi sinus apabila polip pada hidung ini tidak ditangani dengan cepat.
• Hidung kemasukan air terlalu sering, biasanya hal ini dapat terjadi ketika sedang berenang atau menyelam. Air yang terlalu sering masuk ke hidung dapat masuk ke rongga sinus sehingga dapat membuat wajah dan hidung mengalami nyeri dan radang walaupun tidak lama, namun hal ini tidak boleh terlalu sering terjadi karena dapat memicu sinusitis yang lebih parah.
• Kebiasaan menggunakan obat semprot pada hidung, obat semprot ini biasanya dimanfaatkan dalam mengatasi gejala dlu seperti hidung yang mampet akibat lendir yang mengental. Obat semprot ini dapat berakibat buruk pada pembuluh darah karena dapat membuat pembuluh darah disekitar hidung menjadi menyempit.
• Merokok, asap rokok yang dihirup melalui mulut dapat masuk ke saluran pernafasan dan terkadang asap yang dihirup tersebut dikeluarkan melalui rongga hidung. Keluarnya asap rokok melalui hidung ini dapat mengganggu kesehatan hidung sekaligus zat yang terkandung dalam asap tersebut dapat masuk ke dalam sinus melalui rongga hidung.
• Tubuh mengalami suatu penyakit kronis, terdapat beberapa jenis penyakit yang dapat mengganggu rongga hidung sehingga menyebabkan sinus secara tidak langsung. Contoh penyakitnya seperti diabetes dan penyakit HIV/AIDS yang mana kedua jenis penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernafasan sehingga produksi lendir akan semakin banyak.

Bahaya sinusitis yang tidak diobati

Penyakit sinusitis umumnya dapat menjadi penyakit ringan yang mana cara penyembuhannya dapat dilakukan sendiri di rumah tanpa harus memeriksakannya ke rumah sakit atau dokter, akan tetapi pada beberapa kasus tubuh yang mengalami sinusitis juga dapat menjadi penyakit yang berbahaya akibat gangguan pada sinus yang tidak ditangani dengan cepat dan terus menerus diabaikan. Terdapat beberapa bahaya sinusitis jika tidak diobati yang harus diwaspadai, yaitu :

1. Sinusitis kronis

Bahaya sinusitis jika tidak diobati dengan segera dapat berdampak pada penyakit sinusitis akut yang mana tubuh mengalami peradangan pada sinus dan telah terjadi selama lebih dari 12 minggu sejak gejala sinusitis dirasakan oleh tubuh. Akibat sinusitis yang tidak diobati ini dapat disertai dengan pembengkakan dan peradangan pada hidung dan sekitar wajah seperti pipi yang berada di bawah mata. Penumpukan dan penyumbatan lendir yang terjadi terus menerus dapat membuat pernafasan menjadi tidak lancar dan dapat mengakibatkan sesak nafas akibat sulit bernafas. Sinusitis yang telah masuk ke dalam tahap penyakit akut akan menjadi lebih sulit untuk diobati serta dapat memberiakn gangguan pada beberapa daerah disekitar sinus seperti mata dan telinga

2. Infeksi telinga

Tubuh yang mengalami sinusitis yang mana berlangsung terus menerus selanjutnya dapat menimbulkan bahaya sinusitis jika tidak diobati berupa infeksi yang dialami telinga. Umumnya infeksi yang terjadi pada telinga dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu infeksi telinga tengah dan infeksi pada bagian luar telinga. Akibat gejala flu yang terlalu lama dialami oleh hidung dapat membuat virus atau bakteri naik dan menginfeksi telinga, telinga yang terinfeksi dapat menimbulkan rasa nyeri akibat peradangan serta mengalami gangguan pada pendengaran. Infeksi yang menyebabkan telinga menjadi bengkak dan nyeri ini dapat membuat kepala menjadi pusing dan nyeri dan tidak jarang tubuh akan mengalami demam tinggi dalam waktu beberapa hari.

3. Osteomyelitis

Merupakan sebuah kondisi dimana tulang depan kepala mengalami infeksi yang mana gejala yang ditimbulkan agak mirip dengan gejala yang terjadi pada mata akibat mengalami beberapa gangguan. Osteomyelitis ini dapat merupakan salah satu dampak dari bahaya sinusitis jika tidak diobati dalam waktu yang lama, gangguan pada tulang kepala bagian ini terkadang disertai dengan timbulnya beberapa gejala seperti mual, muntah, demam tinggi serta sakit kepala.

4. Selulitis orbitalis

Dampak lainnya dari bahaya sinusitis jika tidak diobati yaitu berupa infeksi pada rongga mata yang mana disebut sebagai selulitis orbitalis. Gangguan pada rongga mata ini dapat berupa peradangan yang terjadi pada jaringan dalam rongga mata dan kondisi ini disebut sebagai selulitis orbitalis. Selulitis orbitalis dapat menimbulkan beberapa gejala seperti gangguan pada penglihatan, kelopak mata mengalami pembengkakan serta bola mata menjadi sulit untuk digerakan.

5. Pembuluh darah disekiar sinus mengalami infeksi

Terjadinya infeksi pada pembuluh darah yang terletak disekiar sinus yang mengalami gangguan dikenal dengan istilah sinus kavernosa yang mana pembuluh darah mengalami tekanan dan kompresi dari beberapa saraf yang terdapat disekiar sinus. Infeksi pada pembuluh darah yang disertai dengan gangguan pada beberapa saraf ini dapat mengakibatkan daerah disekiar mata menjadi nyeri.

6. Indra penciuman menjadi menurun

Akibat lainnya dari bahaya penyakit sinusitis yang tidak ditangani dengan segera yaitu dapat membuat indra penciuman menjadi menurun, umumnya hidung yang mampet akibat flu dapat membuat udara menjadi sulit untuk masuk ke dalam hidung dan rongga tenggorokan serta paru-paru. Peradangan pada sinus secara tidak langsung dapat menggangu kerja hidung dalam mengenali bau yang berada di udara, peradangan dan pembengkakan akibat sinusitis dapat menekan syaraf-syaraf penciuman pada hidung.

Penyakit sinusitis yang dialami ini dapat juga disertai dengan beberapa gejala yang akan dialami oleh tubuh secara langsung, gejala-gejala dari penyakit sinusitis dapat seperti :

• Hidung akan menjadi lebih mudah mengeluarkan lendir yang mana terkadang lendir tersebut dapat menjadi lebih kental dan memiliki warna yang pekat seperti warna hijau atau kuning kecoklatan.
• Hidung akan menjadi lebih mudah berair sehingga membutuhkan cara meredakan hidung mampet.
• Daerah disekiar pipi bagian atas dekat mata dan batang hidung akan merasakan nyeri dan sensasi tertekan akibat peradangan pada sinus.
• Mengalami gejala sakit dan nyeri pada kepala yang dapat disertai dengan timbulnya nyeri pada telinga bagian dalam.
• Mengalami sakit kepala yang berasal dari kepala bagian depan selama beberapa saat.
• Biasanya tidak hanya daerah pipi dan hidung saja yang akan mengalami nyeri tetapi juga pada daerah gigi dan rahang bagian atas.
• Mata akan menjadi sulit digerakan disertai dengan timbulnya rasa nyeri pada rongga mata bagian dalam.

Penyakit sinusitis yang telah menjadi penyakit akut perlu diwaspai karena dapat menimbulkan gangguan pada bagian tubuh lainnya terutama pada derah kepala dan wajah. Penyakit sinusitis yang berbahaya akan menimbulkan beberapa gejala seperti timbulnya rasa nyeri pada kepala dan wajah yang mana dapat berlangsung dalam waktu yang lama, saat tubuh telah merasakn gejala ini ada baiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau dokter untuk segera mendapatkan penanganan berupa diagnosi penyakit yang terdiri dari radiologi, CT scan, MRI dan lain sebagainya yang merupakan cara menyembuhkan sinusitis akut.