Batuk Berlendir Disertai Darah – Gejala, Penyebab Dan Pengobatannya

Adakalanya saat batuk pilek disertai bintik merah ternyata yang terjadi yaitu batuk berlendir disertai darah. Akibatnya beberapa orang akan panik melihat keadaan ini. Padahal ada banyak hal yang menyebabkan batuk mengeluarkan lendir sekaligus mengeluarkan darah. Sehingga tentu butuh diagnosa yang tepat tentang penyakit yang sedang diderita. Dengan memahami diagnosanya maka terapi pengobatan yang sesuai dapat diberikan, hingga penyakit dapat sembuh dengan segera serta kondisi badan dapat pulih kembali seperti sedia kala. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai batuk berlendir disertai darah, termasuk gejala, penyebab dan pengobatannya.

Gejala

Ada beberapa gejala yang umumnya menyertai kondisi penyakit batuk keluar lendir putih yang disertai dengan keluarnya darah. Umumnya kondisi tersebut memiliki beberapa gejala yaitu sebagai berikut:

• Awalnya terjadi demam atau kenaikan suhu badan sehingga tubuh menjadi panas selama beberapa hari.
• Kemudian diikuti dengan gejala batuk keluar lendir campur darah serta pilek dan hidung tersumbat.
• Selanjutnya batuk yang terjadi dapat disertai dengan keluarnya lendir dan pada beberapa saat mengeluarkan darah juga.
• Disertai rasa pusing dan sakit kepala akibat saluran pernafasan yang kurang lancar.
• Badan menggigil kedinginan dan terkadang dapat pula mengalami kejang demam.
• Timbul banyak dahak di dada yang membuat penderita merasa kurang nyaman.
• Perut terasa mual dan ingin muntah serta gangguan pada lambung lainnya.
• Nafsu makan menurun karena tenggorokan terasa sakit saat digunakan untuk menelan.

Penyebab

Biasanya jika terjadi gejala batuk berlendir seperti di atas, ada beberapa penyebabnya, di antaranya yaitu sebagai berikut:

• Infeksi saluran pernafasan, baik karena virus maupun bakteri, yang pada akhirnya menyerang hingga paru-parau dan menyebabkan timbul lendir dari paru-paru. Jika infeksi makin parah dan timbul radang paru-paru maka akan mengeluarkan darah sebagai reaksinya.
• Radang tenggorokan, yang menyebabkan batuk dan tenggorokan terasa panas sehingga menjadi terluka. Sehingga ketika batuk maka lendir yang bercampur dahak juga terkena darah yang berasal dari luka di tenggorokan.

Pengobatan

Untuk mengobati kondisi batuk yang menimbulkan lendir maupun darah, ada beberapa jalan pengobatan yang dapat diberikan, di antaranya yaitu dengan:

• Pemberian antibiotik, tujuannya untuk mematikan virus maupun bakteri yang menyerang tubuh. Sehingga mata rantainya terputus dan tubuh dapat kembali normal seperti sebelumnya.
• Pemberian obat batuk yang membantu mengencerkan dahak menggumpal dan berdarah atau lendir. Sehingga tidak timbul gejala hidung tersumbat yang dapat menyebabkan sesak nafas dan bahkan resiko asma.
• Obat penurun panas badan yang tujuannya dapat meredakan demam sehingga suhu badan tubuh dapat kembali normal seperti sebelumnya. Pada beberapa obat demam juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat terjadinya peradangan pada tenggorokan maupun paru-paru.
• Vitamin C dosis tinggi yang dapat membantu mempercepat pemulihan tubuh dari penyakit, sehingga tubuh akan sembuh secara alami.
• Cairan atau air putih yang banyak, dimana fungsinya yaitu untuk membantu mengencerkan dahak hingga dapat membantu mempercepat proses pembuangan virus dari dalam tubuh melalui air seni. Sehingga sangat penting untuk selalu minum air putih minimal delapan gelas dalam sehari.

Demikian beberapa penjelasan detail tentang kondisi batuk berlendir disertai darah. Dengan paham benar apa yang menjadi penyebab kondisi tersebut, maka dapat diberikan terapi pemulihan yang sesuai. Supaya penyakit batuk berdahak disertai hidung tersumbat tidak makin parah atau berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit lainnya. Maka dari itu segera periksakan ke dokter dan lakukan pengobatan yang sesuai.