Sponsors Link

Batuk Dan Mendengkur Pada Bayi – Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Sponsors Link

Penyakit batuk pada bayi itu sudah biasa, namun bila batuk dan mendengkur pada bayi bisa jadi merupakan penyakit yang tidak biasanya. Karena mendengkur umumnya tidak dialami oleh bayi. Mendengkur juga tanda bahwa ada yang salah dengan sistem pernafasan bayi. Oleh sebab itu untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini penjelasan singkat mengenai batuk dan mendengkur pada bayi. Mulai dari apa saja gejalanya, apa yang menjadi penyebab hal tersebut serta cara pengobatan yang benar.

Gejala

Adapun biasanya gejala batuk dan mendengkur pada bayi terdiri dari gejala-gejala berikut ini:

  • Diawali dengan batuk disertai demam tinggi atau tubuh panas yang tidak kunjung sembuh.
  • Selanjutnya mulai timbul batuk dan dahak pada bayi.
  • Disertai pilek dan hidung berair terutama pada saat udara dingin.
  • Ketika banyak dahak di dada makin parah dan menyumbat hidung membuat bayi mendengkur saat tidur.
  • Bayi menjadi rewel dan semakin sering menangis karena merasa tidak nyaman.
  • Disertai rasa pusing di kepala akibat cairan yang menghalangi pernafasan sehingga kepala bayi terasa berat.
  • Bayi menjadi lemas dan cepat lelah karena balita batuk pilek tidak sembuh-sembuh terus menerus. Sehingga bayi jadi lebih banyak tidur daripada beraktivitas.
  • Dapat disertai mual dan muntah karena usaha mengeluarkan dahak.

Penyebab

Biasanya batuk dan mendengkur pada bayi dapat terjadi karena beberapa hal. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa penyebab yang umum terjadi:

  • Infeksi virus, seperti salah satunya yaitu infeksi saluran sistem pernafasan yang menimbulkan batuk berdahak disertai mimisan serta menyebabkan hidung tersumbat. Virus ini sering terjadi dan mudah menular serta dikenal dengan sebutan ISPA.
  • Infeksi bakteri, biasanya dapat berupa radang paru-paru atau sering dikenal dengan pneumonia. Jika tidak segera diobati maka dapat berbahaya dan menimbulkan kematian.
  • Penyakit bronkitis, penyakit ini membuat bayi terus batuk lama dan napas berbunyi dan tidak kunjung sembuh. Belum lagi sesak nafas karena sumbatan dahak di paru-paru yang membuat bayi mendengkur saat tidur.
  • Asma bronkial, yang biasanya terjadi akibat reaksi alergi. Sehingga tidak hanya batuk namun juga pada akhirnya juga menyebabkan pilek dan hidung tersumbat. Hal inilah yang membuat bayi mengeluarkan suara mendengkur, karena gangguan di sistem pernafasannya yang tidak lancar.

Pengobatan

Untuk mengobati batuk lama disertai penurunan berat badan dan mendengkur pada bayi, berikut ini beberapa terapi pengobatan mulai dati yang alami hingga dengan resep dokter:

  • Oleskan minyak kayu putih serta parutan bawang merah di punggung dan dada bayi, tujuannya untuk membantu memberi rasa hangat supaya batuk sesak nafas dapat dihindari. Terutama di malam hari, sehingga bayi dapat tidur nyenyak tanpa gangguan.
  • Beri minum air putih yang banyak, supaya dahak dapat terlarut oleh air dan dibuang melalui urin. Sehingga bayi tidak mendengkur akibat dahak yang mengganggu.
  • Berikan obat batuk herbal untuk anak-anak yang ringan efek samping. Seperti yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan misalnya obat batuk ibu anak.
  • Jika batuk tidak kunjung berhenti dapat diberikan obat batuk sesuai resep dokter yang ditambah dengan dekongestan untuk dahak dan anyi histamin untuk mengatasi penyebab batuk alergi.

Demikian penjelasan secara singkat mengenai batuk dan mendengkur pada bayi. Jika hal tersebut terjadi sebaiknya segera konsultasi pada dokter anak. Supaya dapat didiagnosa dengan jelas. Sehingga dapat pula diberikan terapi pengobatan yang tepat dan sesuai.

, ,
Oleh :