Sponsors Link

Bahayakah Batuk dan Muntah Setelah Makan? Bagaimana Pengobatannya?

Sponsors Link

Jika mendapati kondisi batuk dan muntah setelah makan sebaiknya tidak perlu panik. Kenali dahulu apa yang menjadi penyebab kondisi tersebut. Bisa jadi merupakan gejala penyakit yang berbahaya namun bisa saja akibat hal yang sepele. Selain itu tentu selalu ada solusi yang tepat untuk kondisi demikian, yang mana bisa jadi berbagai macam cara dalam mengobatinya. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penjelasan tentang batuk berdahak putih susu dan muntah setelah makan. Termasuk penyebab, bahaya dan cara mengobatinya.

Penyebab

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kondisi batuk dan muntah, terutama setelah makan. Di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Tersedak, sangat mungkin jika hal ini terjadi akibat tersedak makanan akibat kurang hati-hati dalam menelan dan mencerna makanan. Oleh sebab itu hindari makan terlalu cepat dan hati-hati saat menelan makanan.
  • Influenza disertai sakit kepala, dimana umumnya flu menyebabkan gejala berupa batuk pilek yang mengganggu. Akibat hal tersebut maka terjadi batuk dan terasa ingin muntah saat sedang makan.
  • Radang tenggorokan, yang menyebabkan terjadinya batuk berdahak badan lemas. Sehingga sangat umum jika sedang makan lalu terasa ingin batuk dan muntah. Karena ini adalah mekanisme alami tubuh dalam mengeluarkan dahak yang mengganggu di tenggorokan.

Bahaya

Kondisi batuk dan muntah setelah makan dapat saja berbahaya, umumnya resiko yang terjadi yaitu sebagai berikut:

  • Jika tersedak yang fatal bisa saja menutupi jalan pernafasan. Sehingga otomatis akan susah bernafas dan pasokan oksigen yang menuju ke otak mengalami hambatan. Akibatnya otak tidak berfungsi maksimal dan peredaran darah juga tidak berjalan lancar. Karena itu hal kecil seperti tersedak juga dapat menimbulkan kematian.
  • Infeksi sekunder, jika tidak segera diobati maka batuk kering disertai pilek dan muntah ini akan berkembang makin parah. Akibatnya akan terjadi infeksi sekunder yang berbahaya. Sehingga kondisi tubuh lama-lama makin memburuk.
  • Dehidrasi, hal ini dapat mudah menyerang dan berakibat fatal karena batuk seperti mau muntah terus menerus akan membuat tubuh menjadi dehidrasi dan lemas. Karena itu sebisa mungkin hindari kondisi tersebut dan segera atasi dengan pengobatan yang sesuai.

Cara Mengobati

Untuk mengobati kondisi yang demikian, lakukan segera beberapa langkah pengobatan seperti berikut ini:

  • Jeruk nipis, karena buah ini kaya akan kandungan vitamin C dan dapat membantu melegakan tenggorokan. Dengan minum sari jeruk nipis hangat, maka batuk berdahak disertai hidung tersumbat akan mereda serta dahak dapat lebih terkontrol. Dengan demikian maka resiko muntah juga dapat dihindari.
  • Minum air putih yang banyak, supaya dahak dapat lebih encer dan dapat menghindari resiko batuk terus menerus. Dengan minum banyak air putih juga membantu memulihkan kondisi batuk agar dapat cepat sembuh.
  • Istirahat lebih banyak, karena jika waktu tidur lebih lama maka tubuh akan bekerja maksimal dalam memulihkan tubuh. Sehingga resiko untuk batuk makin parah dapat dihindari.
  • Minum obat batuk sesuai petunjuk dokter, supaya batuk karena campak cepat reda dan gejala batuk ataupun muntah setelah mengkonsumsi makanan juga dapat dihindari.

Demikian penjelasan singkat tentang kondisi batuk dan muntah setelah makan. Dengan penjelasan singkat tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang memadai mengenai penyakit yang terjadi. Terutama yang lebih penting yaitu cara untuk mengatasi hal tersebut. Sehingga penyakit dapat segera sembuh dan fungsi tubuh dapat berjalan dengan normal kembali.

, , , ,
Oleh :