Benarkah Batuk dengan Lendir Bening Berbusa, Berbahaya?

Batuk ada bermacam-macam, ada batuk kering, ada batuk berdahak disertai mimisan bahkan batuk dengan lendir bening berbusa. Tiap jenis batuk tersebut memiliki karakteristik gejala yang berbeda. Oleh sebab itu penanganannya juga berbeda. Secara umum jika ingin lebih jelas, berikut ini penjelasan tentang salah satu jenis batuk tersebut. Yaitu batuk dengan lendir bening berbusa. Supaya dapat dipahami secara jelas apakah jenis batuk yang demikian berbahaya atau tidak. Biasanya batuk dengan lendir bening berbusa diawali dengan gejala sebagai berikut:

• Demam ringan pada tubuh yang menetap selama beberapa hari pada tubuh.
• Sakit tenggorokan dan susah untuk menelan.
• Batuk yang disertai banyak dahak di dada berupa keluarnya lendir dari tenggorokan.
• Dapat disertai pilek dan gejala hidung tersumbat.
• Rasa ciri-ciri flu berat berupa mual dan ingin muntah karena sumbatan lendir di tenggorokan yang tidak nyaman.
• Disertai pusing akibat cairan lendir di sistem pernafasan yang kurang stabil.
• Rasa nyeri dimsekujur tubuh dan otot apabila beraktivitas.
• Badan menjadi cepat lelah dan lemas karena energi terserap untuk memulihkan batuk secara alami.

Penyebab

Adapun penyebab batuk dengan lendir bening berbusa biasanya terjadi karena bakteri maupun birus yang ditunjang oleh hal-hal berikut ini:

• Penularan virus ataupun bakteri dari penderita lain maupun makanan yang masuk ke dalam tubuh penderita.
• Dapat disebabkan karena daya tahan tubuh yang kurang baik sehingga melemah dan mudah terserang batuk disertai sakit kepala.
• Akibat iritasi pada tenggorokan karena makanan dingin atau berminyak yang berkembang menjadi batuk dengan lendir.
• Kurangnya istirahat maupun asupan makanan bergizi sehingga daya tahan tubuh melemah atau tidak optimal.

Pengobatan

Untuk mengobati batuk dengan lendir bening berbusa sebenarnya cukup mudah. Tidak perlu terapi pengobatan yang khusus, namun dapat diatasi secara alami. Berikut ini beberapa cara pengobatan untuk batuk tersebut:

• Berikan banyak cairan atau minuman supaya lendir dapat dibawa air menuju tubuh dan diproses menjadi urin. Paling baik dengan minum air putih minimal delapan gelas sehari. Di pagi hari dapat diganti dengan teh manis hangat dengan sedikit gula supaya terhindar dari resiko diabetes.
• Air minum juga membantu secara alami mengencerkan dahak sehingga tidak timbul lendir kembali.
• Gunakan minyak kayu putih atau minyak telon untuk menghangatkan seputar dada untuk mengurangi keluarnya lendir dari paru-paru.
• Olahraga secara teratur dapat memperlancar sistem pernafasan termasuk dapat mengeluarkan lendir akibat batuk dari dalam paru-paru.
• Istirahat yang cukup dengan tidur yang lebih lama dari biasanya dan menghindari terlalu banyak aktivitas fisik. Dengan demikian maka tubuh akan bekerja optimal memulihkan batuk sesak nafas secara alami dengan memperkuat daya tahan tubuh.
• Makan buah dan sayuran untuk meningkatkan asupan vitamin C yang dapat membantu mempercepat kesembuhan.
• Makan makanan bernutrisi agar tubuh mampu menyembuhkan penyakit dan melawan penyakit secara alami.
• Minum kecap dan jeruk nipis untuk meredakan lendir di tenggorokan dan mempercepat sembuhnya batuk dahak putih berbusa.

Demikian penjelasan singkat tentang batuk dengan lendir bening berbusa. Sebenarnya batuk lama dan napas berbunyi jenis ini justru tidak berbahaya. Dan seperti yang telah dijelaskan di atas cukup mudah untuk diobati. Namun jika keadaan tidak makin baik, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk konsultasi. Sehingga akan memperoleh terapi pengobatan yang sesuai.