Batuk Disertai Darah Dari Telinga – Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Beberapa orang mungkin pernah mengalami batuk yang tidak hanya berdahak namun juga batuk disertai darah dari telinga. Hal tersebut kadang membuat kita menjadi khawatir apa yang menjadi penyebabnya. Sementara kebanyakan orang awam tidak mengerti tentang dunia medis sepenuhnya. Oleh sebab itu artikel ini akan membahas tentang batuk disertai darah dari telinga. Termasuk gejala, penyebab dan pengobatannya.

Gejala

Adapun gejala batuk disertai darah dari telinga biasanya berupa berikut ini:

1. Diawali dengan batuk disertai demam tinggi yang tidak kunjung reda;
2. Disertai batuk berdahak yang berulang-ulang dan makin keras;
3. Dapat disertai banyak dahak di dada atau keluarnya cairan dari hidung;
4. Disertai nyeri pada telinga akibat kemungkinan infeksi;
5. Rasa batuk disertai sakit kepala dan kepala terasa berat karena cairan yang tidak seimbang di sistem pernafasan;
6. Badan menggigil dan terasa kedinginan;
7. Terasa mual dan ingin muntah seharian;
8. Jika makin oarah keluar darah dari telinga saat telinga terasa sangat sakit;
9. Kemampuan mendengar berkurang;
10. Dapat pula disertai keluar nanah dari telinga.

Penyebab

Adapun penyebab batuk disertai darah dari telinga umumnya akibat beberapa hal berikut ini:

1. Gejala Influenza

Batuk yang juga bersamaan dengan darah keluar dari telinga bisa saja hanya gejala influenza yang mengalami komplikasi. Dengan minum air yang banyak serta istirahat cukup maka dapat pulih dengan cepat.

2. Infeksi THT

Selain itu penyebab yang paling umum yaitu infeksi THT karena posisi saluran pernafasan dan telinga yang berdekatan. Sehingga sangat mungkin jika tenggorokan mengalami infeksi dapat menjalar pada telinga. Akibatnya telinga menjadi nyeri dan mengeluarkan darah.

3. Infeksi Bakteri

Penyebab lain umumnya akibat infeksi bakteri yang masuk ke telinga saat daya tahan tubuh melemah karena batuk. Untuk lebih jelasnya sebaiknya bawa segera ke dokter.

Pengobatan

Untuk mengobati kepala sakit saat batuk disertai darah dari telinga, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Umumnya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat berikut:

1. Antibiotik

Merupakan pengobatan yang paling ampuh dan cepat untuk memulihkan berbagai penyakit termasuk batuk maupun penyakit lainnya. Oleh sebab itu pemberiannya harus dengan resep dokter serta dosis harus sesuai petunjuk dokter. Jika salah meresepkan atau meminum obat dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik.

2. Obat pereda nyeri

karena umumnya telinga yang mengeluarkan darah terjadi akibat infeksi dan akan terasa nyeri atau kurang nyaman sepanjang waktu. Sehingga dengan obat pereda nyeri maka rasa sakit akan berkurang serta iritasi atau radang di tenggorokan juga dapat berkurang.

3. Anti histamin

dimana obat ini berfungsi sebagai pereda gejala batuk alergi pada anak maupun orang dewasa yang mungkin timbul pada penyakit. Karena sebagian besar batuk disebabkan oleh alergi baik terhadap debu, makanan maupun keadaan di sekitar penderita. Karena itu anti histamin berguna meredakan gejala hidung gatal, bersin-bersin maupun hidung tersumbat yang menyertai batuk.

4. Obat herbal

merupakan alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti obat kimia yang diresepkan dokter. Namun umumnya khasiat obat batuk herbal untuk bayi maulun dewasa belum teruji secara pasti. Sehingga bisa jadi bekerja pada satu orang namun belum tentu berhasil pada yang lain. Oleh sebab itu sesuaikan pengobatan herbal dengan penderita batuk. Pilih pengobatan yang paling cocok, efektif serta nyaman untuk dilakukan.

Demikian penjelasan singkat mengenai batuk disertai darah dari telinga. Dengan sedikit informasi di atas diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang kondisi medis yang demikian. Sehingga jika mengalaminya tidak perlu merasa langsung panik. Segera berikan pertolongan dan bawa ke dokter jika penyakit tidak kunjung sembuh.