Batuk Kronis Berulang Pada Anak – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Walaupun batuk merupakan refleks dari tubuh untuk membuang berbagai benda asing maupun alergen yang menempel di saluran pernafasan. Namun jika yang di serang adalah anak – anak tentunya akan membuat orang tuanya menjadi khawatir. Pasalnya anak – anak memang lebih gampang terserang penyakit dan lebih sulit untuk di tangani. Sebagai orang tua, tentunya menginginkan hal yang terbaik bagi anak – anak mereka. Terutama jika anak mengalami gangguan suatu penyakit, seperti batuk. Maka biasanya para orang tua akan mencari tau tentang cara mengatasi batuk pada anak.

Terdapat berbagai kendala penyebab batuk tak kunjung sembuh. Beberapa penyebab bahkan memiliki gejala yang sama dan berkesinambungan. Bahkan jenis dari batik sendiri ada beragam. Untuk membedakannya tentu anda harus mengetahui ciri-ciri batuk kering dan ciri-ciri batuk alergi yang biasanya menyerang anak – anak. Adanya reaksi batuk pada anak tentunya akan menggangu para orang tua apalagi jika di sekeliling dengan adanya muntah, berat badan anak akan menurun karena kekurangan asupan gizi.

Penyebab Batuk Kronis Berulang Terus

Sedangkan adanya gejala batuk yang lama atau batuk kronis yang berulang pada anak bisa menjadi salah satu tanda dan merupakan adanya ciri-ciri batuk yang berbahaya. Penyebab batuk kronis berulang pada anak ada beberapa macam. Ketika penyebab tersering adanya gejala batuk kronis berulang pada anak adalah:

• Asma
• TBC
• Bronkiolitis atau infeksi virus

Tanda-tanda Batuk Kronis Sering Berulang

Batuk kronis berulang pada anak biasanya memiliki gejala seperti suata gonggongan anjing, batuk yang terjadi terus menerud dan sangat produktif atau mengandung dahak. Biasanya gejala batuk akan mereda ketika anak tidur, dan makin parah ketika bangun di pagi hari atau di saat malam hari. karena adanya cuaca dingin menjadi salah satu faktor pencetus batuk. Gejala lainnya yaitu :

• Sesak nafas
• Nafas berbunyi
• Nyeri di daerah dada
• demam dan sakit kepala
• berkeringat malam

Adanya gejala dari batuk kronis berulang harus tetap di waspadai pada anak. Sehingga penanganan yang akan di lakukan tetap sesuai dan bisa mengatasi penyebab utama terjadinya penyakit ini. Sebelum melakukan penanganan dan pemeriksaan, sebaiknya para orang tua tetap waspada dan menghindari berbagai faktor pencetus terjadinya batuk. Serangkaian pemeriksaan yang di lakukan adalah sebagai berikut:

• Skin test atau uji alergi kulit
• mantoux test
• cek darah rutin
• Cek IgG, IgA dan IgE

Setelah melakukan pengecekan maka beberapa tahapan pengobatan umum adalah sebagai berikut:

• Bronkodilator
• Antibiotik
• Fisioterapi

Demikianlah pembahasan seputar batuk kronik berulang pada anak yang wajib anda ketahui. Jika batuk tetap berlangsung setelah adanya penanganan, maka anda wajib berkonsultasi kembali kepada ahli medis untuk penanganan selanjutnya.