Batuk Lama dan Napas Berbunyi, Bahayakah? Ketahui Jawabannya

Di musim hujan umumnya serangan batuk, pilek serta ciri-ciri influenza sering terjadi. Penyakit tersebut dengan mudah menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang rendah. Apalagi jika batuk lama dan napas berbunyi. Bisa jadi merupakan penyakit yang berbahaya jika tidak ditangani. Oleh penyebab sebab itu ketahui dengan jelas dampak dari keadaan tersebut:

1. Bronkitis

Jika terjadi gejala batuk disertai sakit kepala terus menerus sebaiknya segera periksakan. Karena bisa jadi merupakan gejala ciri-ciri batuk bronkitis. Penyakit ini umumnya berkaitan dengan paru-paru. Dimana saluran pernafasan menuju paru-paru mengalami infeksi dan peradangan. Jika diobati secara teratur maka dapat sembuh dengan segera. Biasanya masa pemulihan hanya membutuhkan waktu beberapa minggu. Tambahkan asupan vitamin untuk mempercepat pemulihan.

2. Radang Saluran Paru

Bahaya batuk lama dan napas berbunyi bisa jadi merupakan gejala dari radang saluran paru. Hal ini bisa jadi mengkhawatirkan karena dapat menggangu sistem pernafasan. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri pneumonia dan beberapa kasus dapat menimbulkan kematian. Oleh sebab itu jika batuk makin parah maka pembuluh darah di paru akan pecah sehingga menimbulkan batuk keluar darah kental atau dahak berdarah. Penyakit ini dapat menyerang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

3. Asma Bronkial

Bahaya selanjutnya yang mengincar jika terdapat gejala batuk terus menerus termasuk nafas yang susah yaitu penyakit ciri-ciri batuk asma bronkial. Penyakit ini merupakan peradangan saluran pernafasan kronis sehingga nafas akan berbunyi terutama di malam atau pagi hari. Lebih tepatnya akan makin parah saat udara sangat dingin. Sehingga sebaiknya penderita menghindari cuaca yang dingin supaya tidak memperparah penyakit. Adapun faktor pemicu utamanya termasuk kelelahan fisik maupun psikis. Oleh sebab itu usahakan penderita tidak mengalami depresi ataupun rasa lelah akibat aktifitas berlebihan.

4. Tuberkolosis

Batuk yang tidak sembuh-sembuh bisa jadi merupakan gejala batuk sesak nafas. Fikenal pula dengan penyakit tuberkolosis. Penyakit disebabkan oleh bakteri tuberkolosis dan seringkali terjadi di Indonesia. Penyakit ini berbahaya karena mudah menular pada lingkungan di sekitarnya. Oleh sebab itu usahakan daya tahan tubuh selalu prima. Supaya terhindar dari kemungkinan penularan penyakit. Karena penyakit ini jika tidak diobati dapat mengarah pada kematian. Selain itu biasanya penyembuhan tuberkolosis memakan waktu yang cukup lama. Bisa berbulan-bulan bahkan mencapai setahun.

5. ISPA

Salah satu bahaya yang patut diperhitungkan bila terjadi penyebab batuk sampai muntah berkepanjangan yang disertai sesak nafas yaitu kemungkinan terjadinya infeksi saluran pernapasan atau ISPA. Penyakit ini umumnya tidak berbahaya dan dapat disembuhkan dengan sendirinya. Cukup konsumsi makanan yang sehat, minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi serta istirahat yang cukup. Sehingga pemulihan ISPA lebih cepat dan optimal. Apabila menginginkan pemulihan yang lebih cepat konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan terapi antibiotik yang tepat.

6. Sinusitis

Penyakit lain akibat batuk dan susah nafas bisa jadi karena bahaya sinusitis jika tidak diobati. Penyakit ini cukup ringan dan mudah sembuh jika faktor pemicunya dihindari. Misalkan minum es atau uadara yang terlalu dingin. Umumnya gejala sinusitis akan mereda dengan sendirinya.

Demikian penjelasan bahaya batuk lama dan napas berbunyi. Jika menemui gejala di atas sebaiknya segera berikan pengobatan. Misalnya dengan minum obat batuk yang mengandung anti histamin. Supaya gejala batuk mereda serta hidung tidak tersumbat. Dengan demikian maka nafas menjadi lancar dan tidak mengeluarkan bunyi lagi.