Batuk Lama Disertai Penurunan Berat Badan ? Ketahui 7 Penyebab Utamanya
Batuk kering terus menerus merupakan salah satu penyakit yang mudah disembuhkan namun juga sangat mengganggu, Apalagi jika batuk lama disertai penurunan berat badan. Umumnya oenderita jadi berupayancepat sembuh dan berusaha menaikkan berat badannya kembali. Karena tentu tidak nyaman jika tubuh makin kurus akibat penyakit. Selain itu kebanyakan orang kurang paham akan penyebabnya. Sehingga berikut ini akan dituliskan sedikit informasi tentang batuk lama disertai penurunan berat badan.
1. Gejala TBC
Jika batuk sesak nafas terjadi berlarut-larut bisa jadi merupakan gejala penyakit tuberkolosis atau TBC. Cirinya cukup mudah dikenali, karena pemulihan penyakit ini berlangsung lama dan umumnya berat badan penderita menurun drastis. Sehingga badan penderita nampak kurus dan kecil. Jika menemui gejala tersebut sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapat pengobatan dan menghindari penularan pada orang-orang di sekitarnya.
2. Bronkitis
Salah satu jenis batuk yang berbahaya yaitu apabila disebabkan oleh penyakit ciri-ciri batuk bronkitis. Penyakit ini merupakan salah satu jenis infeksi patu yang dapat merusak paru-paru dan berujung pada kematian. Oleh sebab itu lakukan pengecekan atau diagnosa yang tepat jika dicurigai menderita bronkitis. Proses pemulihannya memang tidak mudah ataupun cepat, namun dengan kesabaran maka penyakit dapat segera sembuh dengan cepat.
3. Influenza
Batuk terus menerus bisa jadi bukan masalah serius. Tidak jarang ternyata hanya merupakan gejala penyakit ciri-ciri influenza. Oleh karena itu ketahui dengan jelas tipe dan penyebab batuk yang dialami. Supaya dapat menentukan cara mengobati dengan tepat. Jika batuk influenza umumnya cukuo minum banyak air dan cukup tidur maka batuk akan reda dengan sendirinya. Karena penyakit ini tergolong ringan dan tidak berbahaya bagi sistem tubuh lebih lanjut.
4. Batuk Rejan
Batuk lama disertai penurunan berat badan bisa jadi akibat menderita ciri-ciri batuk rejan. Sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai. Karena batuk ini dapat bertahan lama dan cukup mengganggu di malam hari jika tidak segera diobati. Hindari minuman dingin atau makanan gorengan supaya batuk cepat pulih dan tidak bertambah parah.
5. ISPA
Saat ini infeksi saluran penyebab batuk berdahak atau ISPA telah banyak menyerang masyarakat. Bakteri penyebabnya bermutasi makin cepat dan mudah menular pada orang lain. Karena itu patut dicurigai jika batuk berbulan-bulan tak kunjung sembuh. Bisa jadi ada infeksi pada saluran pernapasan yang tidak dirasakan.
6. Pneumonia
Bila batuk tak kunjung sembuh ditambah berat badan menurun dan rasa nyeri di dada, bisa jadi merupakan tanda radang paru-paru atau penyebab penyakit pneumonia. Umumnya penyakit ini diakibatkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru dan bertahan lama sehingga bayuk tidak kunjung sembuh. Akibatnya nafsu makan berkurang dan berat badan tubuh ikut turun. Karena itu segera lakukan terapi pengobatan untuk memulihkan penyakit secepatnya.
7. Gejala Alergi
Batuk terus menerus bisa jadi gejala ciri-ciri batuk alergi terhadap sesuatu. Misalnya makanan atau debu. Karena itu coba perhatikan lingkungan sekitar apakah ada pemicu alergi yang diderita. Dengan menghindari pemicu alergi otomatis batuk akan reda dengan sendirinya dan berat badan akan tetap terjaga normal.
Demikian penjelasan singkat tentang batuk lama disertai penurunan berat badan. Sebaiknya ringan ataupun berat gejala batuk dahak putih berbusa yang diderita, segera lakukan pengobatan. Supaya batuk tidak makin parah atau timbul komplikasi lainnya. Pastikan untuk banyak minum dan istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan.
