Sponsors Link

Batuk Setelah Operasi Hernia, Kenapa? Apakah Berbahaya?

Sponsors Link

Ketika menjalani operasi hernia, adakalanya sesudah proses tersebut terjadi batuk keluar darah dari hidung yang tidak diduga-duga. Biasanya penderita lantas merasa bingung, apa penyebab batuk setelah operasi hernia. Kemudian bahayakan kondisi ini jika dialami setelah batuk disertai nyeri otot. Sementara sebagian besar orang sangat awam dengan dunia medis. Sehingga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi jika mengalami batuk setelah operasi. Karena bisa jadi kejadian ini bukan sesuatu yang sering dialami. Oleh sebab itu, diperlukan informasi yang lebih memadai. Dan untuk membantu menjawab hal ini, maka berikut akan dijelaskan tentang kondisi batuk setelah operasi hernia, termasuk mengapa, dan apa bahayanya.

Penyebab Batuk

Ada beberapa hal yang menyebabkan timbulnya batuk setelah menjalani operasi hernia, di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Reaksi alergi terhadap obat-obatan yang dikonsumsi, karena seringkali tanpa disadari ada beberapa macam obat yang menyebabkan alergi dan menyebabkan reaksi termasuk kondisi batuk pilek disertai bintik merah.
  • Infeksi sekunder, karena daya tahan tubuh pasien yang telah mengalami operasi umumnya lebih rentan. Sehingga sangat mungkin terserang infeksi sekunder seperti misalnya virus demam maupun influenza disertai sakit kepala.
  • Dehidrasi sebagai akibat setelah operasi maka konsumsi makanan dan minuman menjadi berkurang. Akibat hal tersebut maka tenggorokan menjadi meradang dan terkena iritasi. Akibatnya timbul batuk kering terus menerus yang terjadi tiba-tiba dan susah berhenti.

Gejala Batuk

Umumnya batuk yang dialami oleh pasien operasi hernia berupa berbagai macam gejala seperti:

  • Timbul demam yang menyertai selama beberapa hari dan biasanya cenderung berupa demam ringan dan tidak terlalu tinggi.
  • Terjadi radang atau iritasi di daerah tenggorokan yang menyebabkan tenggorokan terasa sakit dan sulit untuk menelan makanan.
  • Penderita mengalami batuk berlendir disertai darah secara tiba-tiba yang dapat pula disertai oleh pilek.
  • Timbul rasa nyeri di dada akibat batuk maupun rasa nyeri di tenggorokan.
  • Dapat terjadi rasa mual dan rasa ingin muntah karena batuk tersebut.
  • Terkadang juga disertai rasa pusing dan sakit kepala.

Bahaya Batuk

Adapun kondisi batuk setelah operasi hernia dapat menimbulkan bahaya seperti di bawah ini:

  • Terjadi infeksi penyakit lainnya seperti misalnya influenza atau radang tenggorokan sehingga daya tahan tubuh pasien operasi hernia lebih susah untuk dikembalikan. Seharusnya pasien memulihkan diri, namun akibat infeksi sekunder yang terjadi maka proses kesembuhan pasien jauh lebih lambat.
  • Jika penyebab batuk sampai muntah akibat reaksi alergi tidak segera diatasi, maka kondisi kesehatan pasien bisa jadi memburuk. Karena reaksi alergi pada tubuh penderita akan makin berat. Sehingga sebaiknya ganti pengobatan yang digunakan dengan obat-obatan lainnya yang dapat diterima oleh tubuh penderita.
  • Batuk yang terus menerus dapat menyebabkan nyeri pada bekas luka operasi. Akibatnya luka yang terjadi lebih susah mengering dan dapat membuat pasien susah sembuh. Karena itu segera tangani batuk supaya bekas luka akan lebih cepat pulih dan mengering.

Demikian penjelasan mengenai kondisi batuk setelah operasi hernia, termasuk mengapa serta apa yang menjadi bahayanya. Dengan memahami hal tersebut secara jelas, maka dapat diambil tindakan pengobatan maupun pemulihan yang sesuai. Sehingga batuk sampai keluar air mata dapat disembuhkan dan tidak mengganggu waktu istirahat penderita. Yang mana setelah operasi tentunya pasien membutuhkan waktu untuk tidur atau istirahat lebih banyak demi mempercepat pemulihan kondisi kesehatan mereka.

, , ,
Oleh :