6 Cara Pencegahan Flu Burung Yang Bisa Anda Lakukan

Mungkin anda masih ingat bahwasanya flu burung merupakan salah satu penyakit yang pernah membuat heboh dunia kesehatan serta warga masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di Benua Asia. Mengapa? Karena pada dasarnya flu burung merupakan sebuah penyakit yang hanya menular antara hewan ke hewan saja, namun pada waktu itu diketahui bahwasanya flu burung juga bisa menular ke manusia.

Flu burung merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan tidak sedikit seseorang meninggal karena mereka terkena virus ini. Meskipun pada dasarnya beberapa jenis virus flu burung hanya bisa memberikan pengaruh atau menyerang antar hewan saja, namun ada juga virus yang ternyata memiliki kemampuan untuk menyerang manusia.

Gejala Flu Burung

Pada dasarnya gejala yang muncul dari seseorang yang terindikasi menderita flu burung tidak jauh berbeda dengan kondisi ketika seseorang menderita flu maupun batuk kronis, namun ada beberapa hal yang membedakan antara flu burung dengan penyakit lainnya yang akan kita jelaskan di bawah ini:

• Seseorang yang terindikasi menderita flu burung akan mudah lemas meskipun ia tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
• Seseorang yang terindikasi menderita flu burung akan mengalami suhu badan yang tiba – tiba tinggi atau demam tinggi seperti halnya terkena flu biasa.
• Mengalami mimisan atau gusi berdarah secara tiba – tiba yang bisa menjadi indikasi awal bahwa seseorang terkena virus flu burung.
• Untuk gejala yang lebih parah adalah anda bisa mengalami diare dan juga muntah yang harus segera dilakukan penanganan agar tidak sampai semakin parah.
• Seseorang yang terindikasi menderita flu burung akan mengalami sesak nafas yang bisa menjadi tahap lanjutan dari penyebaran virus flu burung.

Kami menganjurkan agar supaya anda berkonsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan ada gejala lain yang mungkin belum kami sebutkan agar supaya anda bisa lebih tahu seperti apa gejala virus flu burung yang banyak orang belum tahu.

Cara Penularan Flu Burung

Seorang manusia bisa dengan mudah terkena virus flu burung hanya karena mereka bersentuhan langsung dengan unggas yang sudah positif terkena flu burung atau mereka bersentuhan langsung dengan kotoran dari unggas tersebut. Selain itu, virus flu burung tidak memandang usia jadi bisa dikatakan mulai anak – anak sampai orang tua sekalipun tidak menutup kemungkinan bisa terserang virus ini.

1. Bersentuhan langsung dengan hewan

Cara penularan flu burung bisa terjadi karena adanya sentuhan antara unggas yang terkena virus dengan manusia. Bersentuhan di sini bisa juga diartikan sebagai seseorang telah memakan daging maupun memegang kotoran dari unggas yang sudah mati. Hal ini juga telah kita bahas bersama – sama di dalam sifat virus flu burung.

Penyebaran yang pertama ini merupakan pennyebaran paling umum dimana seseorang tanpa sadar telah menyentuh unggas yang sudah terindikasi menderita virus flu burung. Maka dari itu, biasanya seseorang akan disarankan untuk menggunakan sarung tangan atau segera mencuci tangan sesaat setelah mereka melakukan kontak dengan unggas yang dikhawatirkan bisa terkena flu burung.

2. Lingkungan

Lingkungan juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan seseorang tertular virus flu burung. Lingkungan yang kurang bersih, terutama yang ada di dalam kandang menjadi tempat favorit yang disukai oleh flu burung untuk berkembang biak.

Kemudian udara yang keluar dari lingkungan yang kotor tadi akan masuk dan dihirup oleh manusia. Hal ini juga bisa menjadi sebuah tanda bahwa orang tersebut bisa terkena virus flu burung. Ada juga kasus ditemukan bahwasanya udara tersebut menempel pada alat yang akan digunakan oleh manusia.

3. Manusia ke manusia

Penyebaran flu burung juga bisa terjadi antara manusia ke manusia. Hal ini pada awalnya berlangsung dari unggas kepada manusia dan kemudian manusia tersebut melakukan kontak dengan manusia lainnya sehingga virus flu burung menyebar.

Kondisi ini juga menjadi salah satu faktor umum yang sempat heboh di negara – negara yang ada di Benua Asia dimana penyebaran virus flu burung terjadi antara manusia dengan manusia. Maka dari itu, seseorang yang terindikasi menderita atau mengalami virus flu burung, maka ia akan langsung diasingkan atau dijauhkan dari orang lain (diisolasi) agar supaya virusnya tidak menyebar ke orang lain.

Cara Pencegahan Flu Burung

Di bawah ini kami akan memberikan beberapa cara pencegahan flu burung yang harus anda perhatikan agar supaya anda tidak sampai terkena virus flu burung yang terlalu parah karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa virus ini banyak merenggut korban manusia karena mereka tidak segera melakukan tindakan pencegahan untuk mengatasi virus yang menyebabkan flu burung.

1. Air putih

Seseorang yang terindikasi mengalami flu burung, maka akan dilakukan tindakan pencegahan dengan cara memperbanyak meminum air putih. Air putih memang merupakan salah satu pengobatan yang sering disarankan sebagai pengobatan awal untuk mengatasi berbagai macam masalah yang berhubungan dengan saluran pernapasan seperti misalnya Sakit Kepala Saat Batuk Flu dan juga Dahak Coklat Tanpa Batuk.

Selain itu, dengan memperbanyak minum air putih maka akan sangat berguna dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda sehingga nantinya akan membantu dalam melawan virus yang dikhawatirkan akan menyebabkan anda mengalami flu burung.

Anda hanya perlu membiasakan diri anda untuk meminum air putih lebih banyak dari hari – hari biasanya, minimal 8 gelas atau jika bisa anda disarankan untuk meminum air putih lebih dari 8 gelas perhari. Meskipun akibatnya nanti anda akan lebih sering ke kamar mandi, namun kondisi ini tidak begitu masalah dibandingkan anda harus terkena flu burung yang semakin parah karena virus tersebut sudah menyebar.

2. Makanan bergizi

Pencegahan flu burung juga bisa dilakukan dengan memperbanyak makan makanan yang bergizi. Anda bisa membiaskan diri untuk makan makanan yang mengandung vitamin atau juga mineral yang nantinya akan membantu anda untuk mendapatkan kondisi tubuh yang lebih baik.

Tindakan seperti ini juga sama bagi anda yang menderita flu karena makanan ini nantinya akan digunakan sebagai makanan untuk flu karena kandungan vitamin, mineral, atau zat lainnya akan membantu dalam mengembalikan sistem kekebalan tubuh anda serta anda akan memperoleh kondisi tubuh yang lebih segar.

Dan yang tidak kalah penting adalah, anda harus memakan makanan yang memang sudah terbukti mampu digunakan sebagai makanan penurun demam karena nantinya akan berguna dalam melawan infeksi maupun penyebab seseorang menderita radang tenggorokan. Jika anda sering makan makanan bergizi, maka virus yang menyebabkan anda menderita flu burung tidak akan berkembang biak. Selain itu, anda juga harus berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi yang anda alami tersebut.

3. Sup ayam jahe

Pencegahan flu burung yang juga dilakukan sebagai pengobatan flu burung adalah dengan membuat sum ayam jahe. Anda tentu akan sangat suka memakan makanan yang satu ini karena rasanya yang begitu nikmat. Terlebih lagi di dalam makanan tersebut juga terkandung khasiat yang sangat tinggi sebagai upaya pencegahan flu burung yang terbukti manjur.

Perlu anda tahu bahwasanya sup ayam jahe juga digunakan sebagai pengobatan bagi seseorang yang menderita influenza disertai dengan sakit kepala. Anda hanya perlu memakan sup ayam jahe setiap hari sehingga pengobatan atau tindakan pencegahan yang anda lakukan juga bisa membuahkan hasil yang maksimal. Selain mampu digunakan sebagai tindakan pencegahan, sup ayam jahe juga terbukti mampu mengatasi masalah yang berhubungan dengan tenggorokan seperti tenggorokan gatal, batuk, dan juga mampu mengatasi radang tenggorokan.

4. Sari kencur

Tindakan pencegahan flu burung selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan membuat ramuan sari kencur. Pengobatan dengan memanfaatkan kencur memang sudah dilakukan sejak dahulu karena memang pengobatan dengan kencur mampu mengatasi berbagai macam masalah, khususnya yang berhubungan dengan saluran pernapasan.

Selain itu, pengobatan dengan kencur juga diketahui bermanfaat sebagai tindakan pencegahan bagi seseorang yang terindikasi menderita flu burung. Untuk bagaimana langkah – langkah yang harus anda lakukan tentu sangat mudah dimana anda hanya perlu memeras kencur dan anda ambil sarinya. Anda bisa langsung meminum ramuan ini minimal dua kali dalam sehari untuk mendapatkan pengobatan yang lebih maksimal.

5. Madu

Madu memang merupakan bahan untuk segala jenis pengobatan. Tidak sedikit penyakit yang bisa sembuh dengan memanfaatkan madu sebagai bahan utamanya. Salah satu pengobatan yang sering memanfaatkan madu adalah pengobatan yang berhubungan dengan saluran pernapasan seperti batuk, tenggorokan gatal, flu, dan lain sebagainya.

Dan ternyata madu juga berguna untuk digunakan sebagai tindakan pencegahan bagi seseorang yang menderita virus flu burung. Untuk pengobatan menggunakan madu tentu sangat mudah dimana anda hanya peru menuangkan madu secukupnya ke dalam air hangat dan anda hanya perlu meminumnya. Namun biasanya pengobatan dengan madu akan lebih efektif jika dicampurkan dengan air jeruk nipis hangat sehingga khasiat atau manfaat yang akan anda dapatkan akan lebih maksimal.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang apa saja gejala dan juga tindakan pencegahan flu burung yang bisa kita lakukan. Jika cara ini belum menunjukkan tanda – tanda yang mengindikasikan kondisi anda lebih baik, maka anda harus segera menghubungi dokter guna mendapatkan pengobatan yang lebih intensif.