Sponsors Link

Cara Penularan Pertusis yang Wajib Anda Waspadai Segera!

Sponsors Link

Pertussis atau akrab disebut dengan batuk rejan merupakan infeksi bakteri pada saluran pernapasan dan juga paru-paru yang sangat mudah menular. Penyakit ini bisa mengancam nyawa jika menyerang lansia dan anak-anak, khususnya bayi yang belum cukup umur untuk memperoleh vaksin pertussis. Gejala batuk rejan umumnya mulai muncul kurang lebih 7 – 21 hari setelah bakteri Bordetella pertussis masuk ke dalam saluran pernapasan. Adapun gejala maupun tanda-tanda penyakit pertussis tahap awal biasanya  ringan dan juga menyerupai dengan pilek pada umumnya, berikut penjelasannya :

  • Tahap pertama atau masa gejala awal. Pada tahap ini akan mulai muncul gejala-gejala ringan misalnya hidung tersumbat (ketahui : penyebab hidung tersumbat), hidung beringus, mata merah, mata, berair, batuk ringan, hingga demam. Umumnya tahap ini dapat berlangsung selama dua minggu, serta pada tahap inilah penderita pertusis berisiko menularkan bakteri penyebab batuk rejan ke pada orang di sekitarnya.
  • Tahap kedua, atau masa paroksismal. Tahap ini ditandai dengan meredanya semua gejala-gejala flu, akan tetapi batuk menjadi semakin bertambah parah dan tak terkontrol. Tahap ini akan muncul batuk keras terus-menerus yang diawali dengan tarikan napas panjang melalui mulur alias whoop. Setelah batuk menyerang, penderita pertusis umumnya akan mengalami muntah, pada bayi biasanya akan mengalami kelelahan. Tahap ini dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu atau bahkan lebih.
  • Tahap ketiga alias masa penyembuhan. Bila tahap pertama ialah cara penularan pertusis pada tahap ketiga tubuh penderita batuk rejan akan mulai membaik. Kendati demikian, gejala-gejala penyakit ini masih bisa tetap ada atau bahkan justu kian memburuk. Pada tahap pemulihan ini dapat berlangsung hingga 2 bulan atau lebih, sesuai dengan pengobatan.

Saluan napas yang membengkak dapat menjadikan penderitanya menarik napas secara kuat melalui mulut, ini dikarenakan penderita pertussis mengalami kesulitan bernapas. Terikan napas kuat memunculkan bunyi dengkingan atau disebur whoop yang panjang. Selain adanya pembengkakan, cara lain tubuh merespon bakeri yang menginfeksi pada dinding saluran napas yaitu dengan memproduksi lendir kental alias dahak, kemudian saluran pernapasan merepson dengan cara batuk untuk mengeluarkan dahak.

Penularan Pertusis

Penyakit pernapasan ini sangat menular. Cara penularan pertusis melalui hidung dan juga mulut. Umumnya, ciri-ciri batuk rejan ditandai dengan batuk parah disertai suara tarikan napas bersuara tinggi. Penyakit batuk rejan lebih sering menjangkit dan menyerang bayi dan juga anak-ana kecil, namun begitu penyakit ini bisa juga terjadi pada semua usia. Batuk rejan atau juga bisa disebut dengan batuk seratus hari (sebab penderitanya dapat mengalami batuk rejan hingga tiga bulan) dapat menjadikan penderitanya menjadi kekurangan oksigen dalam darah dan juga bisa terjadi berbagai komplikasi, contohnya pneumonia. Selain itu, dalam beberapa kasus, tulang rusuk penderitanya mengalami luka karena batuk keras yang diderita.

Cara penularan pertusis ialah yaitu bakteri Bordetella pertussis menyebar melalui udara dengan cara masuk kedalam, lalu menyerang dinding saluran napas penderitanya kemudian melepaskan racun. Pembengkakan saluran napas merupakan salah satu cara tubuh dalam bereaksi dengan racun yang dilepaskan oleh bakteri tadi. Setelah mengetahui cara penularan pertusis, dan juga gejalanya, ada baiknya mengetahui makanan yang baik untuk batuk rejan. Segera hubungi dokter bila mana terdapat beberapa kondisi dibawah ini, antara lain:

  • Pada bayi usia 0-6 bulan terlihat sangat tak sehat.
  • Penderita pertusis mengalami kesulitan untuk bernapas. Baca juga : batuk berdahak disertai nyeri dada.
  • Mengalami komplikasi serius, misalnya kejang atau pneumonia. Ketahui penyebab penyakit pneumonia.
  • Mengeluarkan bunyi pada waktu menarik napas.
  • Muntah karena batuk rejan yang parah.
  • Tubuh menjadi membiru atau memerah.

Itulah beberapa ulasan mengenai beberapa cara untuk penularan untuk pertusis yang bisa anda waspadai sekarang juga.

, , ,