Sponsors Link

6 Ciri-Ciri Batuk Bawaan Hamil Yang Mengganggu

Sponsors Link

Kehamilan dapat menimbulkan beberapa gejala pada ibu hamil di masa trisemester I termasuk ciri-ciri batuk bawaan hamil. Salah satu gejala yang pernah dialami oleh ibu hamil di awal tanda kehamilannya berupa batuk. Batuk pun dipercaya sebagai gejala alami yang bisa timbul di saat janin mulai terbentuk di rahim ibu, dengan kata lain, batuk seolah menjadi hal yang dikaitkan dengan ‘bawaan bayi’.

Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil tetap menjaga kondisi kesehatan baik dari segi fisik maupun mental. Sebab, bagaimanapun juga, kondisi psikologis seseorang sangat berpengaruh terhadap kesehatannya. Adapun jika ibu hamil mengalami sakit kepala yang disertai batuk, sebaiknya ibu hamil tersebut segera menghentikan aktivitas kerjanya dan segera beristirahat. Ibu hamil juga harus mampu mengendalikan emosi dan tetap memiliki pemikiran yang bersifat positif demi menjaga kesehatan janin. Selain itu, ibu hamil juga dapat mengonsumsi minuman hangat untuk menghilangkan sakit kepala dan penyebab batuk kronis yang muncul.

Beberapa ibu hamil bahkan mengeluhkan adanya rasa mual yang disertai dengan rasa tidak enak di mulut, ataupun rasa pahit yang selalu muncul pada mulut. Hal ini pun akhirnya menyebabkan ibu hamil berkurang selera untuk makan atau bahkan minum, sehingga mulut dan tenggorokan ibu hamil pun menjadi kering dan muncullah batuk. Untuk mengatasi hal ini, beberapa ibu hamil memilih untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa mengurangi kondisi mual seperti jahe atau makanan dan minuman yang mengandung aroma mint. Minuman hangat juga dipercaya dapat mengatasi rasa mual yang timbul pada ibu hamil. Selain itu, beberapa ibu hamil juga mencoba konsumsi buah-buahan dengan rasa masam untuk menyegarkan mulut dan tenggorokannya dan untuk mengurangi rasa mual.

Ciri-Ciri Batuk Bawaan Hamil

Selain itu, flu yang disebabkan oleh virus umumnya bisa menimbulkan demam dan batuk basah. Lain halnya dengan gejala flu yang timbul sebagai akibat dari adanya perkembangan janin pada ibu hamil. Flu yang demikian umumnya tidak menimbulkan lendir, atau mungkin dahak, sehingga ibu hamil seringkali mengatasi flu ini dengan cara istirahat cukup dan memiliki kualitas tidur yang baik. Namun, untuk gejala flu yang disebabkan oleh virus, ibu hamil disarankan untuk mengatasinya dengan berkonsultasi ke dokter kandungan agar dokter kandungan dapat melakukan penanganan yang tepat dan memberi resep obat yang tentunya bersifat aman dan tidak membahayakan bagi kesehatan ibu dan bagi perkembangan janin.

Adapun beberapa ibu hamil yang lebih memilih untuk mengatasi gejala flu yang dideritanya dengan mengonsumsi ramuan tradisional seperti misalnya minum campuran jeruk nipis dan madu, yang dilarutkan dalam air hangat. Demikian ciri-ciri batuk bawaan hamil yang umumnya timbul pada ibu hamil di awal kehamilan. Namun, batuk pada ibu hamil sebaiknya tidak disepelekan dan harus segera ditangani supaya tidak menjadi hal yang berbahaya bagi perkembangan janin. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan batuk saat kehamilan, yakni sebagai berikut:

  • Mandi dengan air hangat.
  • Berkumur dengan air hangat yang diberi garam.
  • Mengoles balsam untuk menghangatkan dada dan sedikit di bawah hidung.
  • Konsumsi makanan berkuah hangat.
  • Menghindari makanan yang membuat iritasi.
  • Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi.

Untuk mengatasi batuk kering ini, beberapa ibu hamil mencoba untuk mengatasinya dengan menggunakan ramuan alami yang berasal dari tanaman, seperti misalnya dengan mengonsumsi jeruk nipis yang dicampur dengan kecap. Ada juga ibu hamil yang mengonsumsi jahe oleh sebab khasiat dari jahe yang dipercaya dapat menjaga stamina tubuh serta menghangatkan tenggorokan. Beberapa ibu hamil juga mencoba untuk meningkatkan intensitas konsumsi air putih demi menjaga kesehatan tubuhnya dan janinnya.

Rasa lelah yang berlebih juga dapat muncul pada ibu hamil karena adanya kebutuhan akan energi dan asupan gizi yang lebih lagi untuk kesehatan janin. Untuk mengatasi rasa lelah yang berlebihan ini, ibu hamil seringkali mengurangi aktivitasnya, terutama aktivitas berat yang tentunya membutuhkan tenaga lebih besar dan membutuhkan kekuatan secara fisik. Selain itu, ibu hamil akan menambah intensitas istirahatnya untuk menjaga stamina tubuhnya. Tak lupa pula, ibu hamil akan menambah asupan gizi melalui makanan, camilan kecil, dan minuman untuk mengurangi rasa lelahnya yang mana asupan gizi ini juga bisa digunakan sebagai penambah tenaga bagi ibu hamil.

Batuk pilek disertai bintik merah memang membuat seseorang, termasuk ibu hamil, menjadi menderita dan terganggu. Batuk juga menyebabkan kualitas istirahat seorang ibu hamil menjadi berkurang. Berikut akan kami berikan sedikit ulasan mengenai ciri-ciri batuk bawaan hamil yang menunjukkan adanya kehamilan pada seorang ibu.

1. Batuk Kering

Batuk yang dialami oleh ibu hamil umumnya bersifat kering dan ringan. Mungkin, terkadang, beberapa ibu hamil mengalami batuk kering yang disertai dengan adanya dahak pada tenggorokan, namun seharusnya, dahak tersebut berwarna putih normal dan tidak berbau. Batuk kering disertai muntah ini pun seringkali membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman karena batuk kering ini membuat tenggorokan terasa gatal.

2. Mudah Lelah

Pada ibu hamil, sakit tenggorokan saat batuk yang timbul dan dipercaya sebagai bawaan bayi, seringkali disertai dengan munculnya rasa lelah yang berlebihan. Pada dasarnya, rasa lelah yang berlebih merupakan gejala awal dari adanya kehamilan, terutama di masa kehamilan trisemester I. Tentunya, hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Di samping itu, rasa lelah yang berlebih ini juga timbul karena meningkatnya kinerja beberapa organ vital dalam tubuh ibu hamil, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.

3. Mual

Kondisi mual, pusing karena sinusitis, dan rasa ingin muntah merupakan gejala umum tanda-tanda kehamilan yang umumnya diderita oleh ibu hamil di awal kehamilan selama trisemester I dimana kondisi ini seringkali disebut dengan istilah morning sickness. Pada kondisi mual ini, tak jarang ibu hamil mengalami tenggorokan gatal yang disertai batuk ringan. Dengan kata lain, kondisi mual ini seringkali bersamaan datangnya dengan batuk pada ibu hamil. Kondisi mual pada ibu hamil umumnya terjadi karena adanya perubahan hormon dimana hal ini tidak dapat dihindari.

4. Sakit Kepala

Gejala batuk pada tanda kehamilan seringkali juga datangdengan disertai sakit kepala. Pada kondisi ini, kepala umumnya terasa nyeri atau sakit serta terasa pusing, bahkan beberapa ibu hamil merasa seperti ingin pingsan karena adanya rasa pusing yang tak tertahankan. Terkadang pula, ibu hamil memiliki rasa khawatir yang berlebihan pada saat awal kehamilan, sehingga kondisi ini menimbulkan sakit kepala. Sebenarnya, seorang ibu hamil yang memiliki perasaan khawatir ataupun takut bisa mengakibatkan perjalanan aliran darah menuju otak menjadi terganggu, sehingga tak heran apabila banyak dijumpai ibu hamil yang merasa sakit kepala secara tiba-tiba saat sedang memiliki perasaan dan pikiran yang buruk.

5. Nyeri Otot

Terkadang, batuk yang dialami ibu hamil terasa sangat berat hingga menimbulkan rasa nyeri pada tubuh ibu hamil tersebut.Seringnya frekuensi batuk yang tak bisa ditahan membuat ibu hamil merasa lelah, pegal-pegal, dan bahkan nyeri otot. Bahkan, tak jarang pula ibu hamil mengalami kram dan rasa nyeri yang sangat berlebihan, baik kram pada tangan ataupun kaki. Kondisi ini pun tentunya membuat ibu hamil menjadi semakin lemah dan terganggu aktivitasnya. Untuk mengatasi hal ini, ibu hamil disarankan agar tetap melakukan olah raga ringan sehingga badan tidak sampai mengalami kram, sebab, kram yang timbul pada bagian tubuh tentunya menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan.

Olahraga ringan ini juga perlu dilakukan untuk menjaga stamina tubuh dan kebugaran ibu hamil. Umumnya, ibu hamil biasa melakukan olah raga senam. Bahkan, tak jarang ibu hamil yang bersedia untuk mengikuti klub senam hamil demi menjaga kesehatan diri dan janinnya.Di samping olah raga, ibu hamil juga tentunya memerlukan beberapa jenis asupan gizi tertentu seperti zat besi, vitamin, atau suplemen lainnya. Selain itu, beberapa ibu hamil juga berusaha untuk meredakan ketegangan ototnya dengan minum minuman hangat, seperti teh hangat.

6. Flu

Pada beberapa ibu hamil, batuk yang muncul juga disertai dengan munculnya gejala flu menyebabkan sakit kepala seperti demam, pilek, dan sakit kepala. Flu memang bisa terjadi pada ibu hamil dikarenakan adanya perubahan hormon pada saat janin terbentuk, sehingga ibu hamil pun mengalami flu. Selain itu, flu juga bisa saja muncul jika ibu hamil memiliki alergi terhadap sesuatu, misalnya seperti alergi pada debu atau lainnya. Di samping karena adanya perubahan hormon dan reaksi alergi, flu juga dapat timbul sebagai akibat dari adanya virus yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Adapun gejala flu yang disebabkan oleh virus umumnya disertai dengan adanya lendir pada saluran tenggorokan.

Apabila hal-hal tersebut di atas telah dilakukan oleh ibu hamil, namun batuk tak kunjung membaik, sebaiknya ibu hamil segera periksa ke dokter kandungan. Sebab, bagaimanapun juga, dengan berkonsultasi ke dokter, maka penyebab ciri-ciri batuk bawaan hamil bisa dicari sebaik mungkin dan dianalisis dengan jelas. Hal ini bertujuan agar ibu hamil dapat memperoleh penanganan yang tepat dalam mengatasi penyebab batuk berdahak disertai mengi yang dideritanya. Dengan demikian, kesehatan ibu dan janin pun dapat senantiasa terjaga sampai pada akhirnya si bayi lahir dengan selamat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Ciri Ciri