Sponsors Link

8 Ciri-Ciri dan Penyebab Batuk Difteri yang Mudah Dikenali, Namun Sering Diabaikan

Sponsors Link

Mungkin sebagian besar dari kalian tidak mengetahui tentang difteri. Menurut penelian penyakit difteri ini disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Dimana bakteri ini menyerang pada bagian selaput lendir ( mocus ) di tenggorokan atau rongga hidung. Namun ada beberapa kasus menunjukkan difteri dapat menyerang jarigan kulit. Penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila tidak dilakukan pengobatan secara cepat, tepat dan benar.

Difteri ini merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya. Penyakit ini dapat menular melalui ludah penderita, makanan atau benda yang telah tersentuh oleh penderita menjadi sarana ampuh dalam menyebarkan bakteri tersebut. Penyakit difteri ini juga disertai dengan batuk akibat terjadi infeksi bakteri di tenggorokan. Batuk yang disebabkan oleh penyakit difteri maka juga tergolong batuk yang berbahaya. Oleh sebab itu dalam mengobati atau mencegah batuk difteri harus diperhatikan beberapa ciri – ciri batuk difteri. Pada kesemapatn ini di artikel ini akan dibahas tentang ciri ciri batuk difteri.

Penyebab dan Faktor Pemicu Batuk Difteri

Secara medis batuk difteri ini disebabkan oleh bakteri yang menyebakan difteri yang telah menginfeksi pada area tenggorokan. Bakteri ini berada di partikel udara atau di peralatan yang telah terkontaminasi bakteri tersebut. Bakteri di partikel udara dapat ada jika ada penderita difeteri melakukan bersin – bersin. Potensi tertula penyakit difteri ini sangat besar jika Anda berada di tempat umum atau di keramian.

Salah satu cara mencegahnya dengan cara menggunakan masker ketika berada di tempat umum atau keramaian. Cara kedua juga cukup efektif dalam menyebarkan bakteri tersebut yaitu melalui kotak langsung dengan benda yang telah terkontaminasi dengan bakteri tersebut. Salah satu cara dalam mencegahnya yaitu dengan memakai sarung tangan, mencuci tangan sebelum makan serta cuci bersih peralatan umum atau bersama sebelum digunakan.

Artike terkait:

Ada beberapa faktor yang memicu meningkatnya resiko terkena difteri yang disertai dengan batuk. Berikut ini beberapa faktor pemicu tersebut, seperti dibawah ini.

1. Lokasi tempat tinggal

Pemicu ini memang sangat mudah ditemukan ketika penderita memeriksakan dirinya. Lokasi tempat tinggal yang dipenuhi dengan penderita difteri maka akan berpotensi terdapat partikel udara yang mengandung bakteri tersebut sehingga resiko tertular bakteri tersebut juga semakin besar. Apabila di daerah tempat tinggal Anda terken wabah penyakit difteri maka sebaiknya sementara waktu Anda dan keluarga pindah ke luar daerah tersebut agar terhindar dari udara yang dipenuhi oleh bakteri penyebab penyakit difteri.

2. Tidak memperoleh vaksin terbaru

Cara untuk mencegah agar tidak terlular penyakit yaitu salah satunya dengan vaksin. Namun vaksin yang harus digunakan adalah vaksin baru karena lebih kuat dalam melindungi tubuh dari serangan bakteri tersebut. Oleh sebab itu dengan memperoleh vaksin terbaru untuk menghindari penyakit difteri maka akan membantu Anda dan sekeluarga dalam menghindari diri dari penyakit difteri.

3. Terdapat gangguan dalam sistem imun seperti AIDS

Salah satu yang dapat memudahkan orang terkena penyakit adalah sistem kekebalan tubuh yang rendah. Lemahnya sistem kekebalan tubuh biasanya disebakan oleh penyakit tertentu seperti AIDS. Dimana penyakit ini disebabakan oleh virus yang membahayakan dan telah lama mengancam nyawa manusia yaiut HIV. HIV ini merupakan salah satu virus yang menyerang sistem kekeban tubuh (human imuno virus).

4. Secara alami memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah

kondisi seperti ini dialami oleh anak – anak dan orang tua. Kondisi tubuh anak-anak yang belum terbentuk secara sempurna. Selain itu kondis oarang yang tua menyebakan sistem tubuh mengalami peneuruan. Oleh karena itu, bakteri penyebab difteri ini mudah masuk dan berkembang biak di dalam tubuh penderita. Baca juga obat batuk terus menerus pada anak

Ciri-Ciri dan Gejala Batuk Difteri

Dalam mengidentifikasi penyakit harus diketahui terlebih dahulu jenis penyakit tersebut dengan mengetahuinya melalui ciri-ciri yang terlihat secara kasat mata. Ciri atau tanda penyakit difteri ini berkaitan erat dengan penyebeb bakteri yang telah dijelaskan diatas. Berikut ini beberapa ciri atau tanda dari batuk difteri yang disebabkan oleh penyakit difteri, antara lain:

1. Terjadi peradangan di selaput hidung dan tenggorokan

Salah satu gejala atau ciri dari batuk difteri adalah adanya peradangan di selaput hidung dan tenggorokan. Kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri yang berada di selaput hidung dan tenggorokan. Peradangan pada tenggorokan ini mengakibatkan penderita merasakan sakit atau nyeri saat menelan makanan. Selain itu peradangan di selaput hidung juga berdampak pada susahnya bernafas.

2. Terjadinya demam tinggi

Gejala ini memang serupa dengan batuk biasa. Penderita difeteri juga mengalami peningkatan suhu tubuh akibat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh. Secara medis, demam diartikan sebagai tanda tubuh dimana sistem kekebalan tubuh sedang melawan bakteri penyebab penyakit difteri.

3. Terjadinya hidung berair dan sulit bernafas

Kondisi ini seperti yang dijelaskan pada point pertama ciri – ciri batuk difteri diatas. Hidung berair dan sulit bernafas karena terjadi peradagan di selaput hidung. Peradangan di selaput hidung megakibatkan rasa sakit di rongga hidung sehingaa tubuh merespon dengan meingkatkan produksi cairan. Kondisi seperti ini dikenal sebagai hidung berair. Selain itu, peradangan di selaput hidung juga berdampak pada sulit bernafas karena tersumbatnya rongga hidung dengan cairan atau air tersebut. Baca juga batuk sampai mata merah.

4. Terjadinya nyeri saat menlan makanan

Kondisi ini juga diakibatkan oleh point pertama dari ciri – ciri batuk difteri yaitu peradangan pada tenggorokan. Menelan makanan berarti mengharuskan makanan melewati tenggorokan. Sebelum memasuki lambung makanan melewati tenggorokan sehingga makanan tersebut menyentuh dinding tenggorokan sehingga muncul rasa sakit atau nyeri di tenggorokan.

Demikian penjelasan tentang ciri ciri batuk difteri. Bagi Anda yang sekarang mengalami batuk serta terdapat gejala seperti yang diderita penderita difeteri maka Anda tergolong sebagai penderita batuk difteri. Perhatikan ciri – ciri batuk difteri seperti penjelasan diatas agar Anda mampu menghindari batuk yang disebabkan oleh penyakit difteri.

, , ,
Oleh :
Kategori : Ciri Ciri