5 Hubungan Flu Dengan Gula Darah Yang Erat Kaitannya

Banyak orang yang mengira penyakit flu adalah penyakit yang sepele. Namun sebenarnya tidak sepenuhnya demikian. Penyakit ciri-ciri flu berat yang dibiarkan begitu saja erat kaitannya dengan penyakit lain. Contohnya hubungan flu dengan gula darah. Jika kita abaikan maka bisa saja terjadi komplikasi berupa penyakit lainnya. Jika belum yakin, berikut ini beberapa penjelasan penyebab mengenai hubungan flu dengan gula darah.

1. Pemicu Kadar Gula Darah

Tanpa disadari oleh sebagian orang, penyebab influenza dapat memicu kenaikan kadar gula dalam darah. Karena asupan makanan dengan nutrisi tinggi yang kurang membatasi gula selama sakit dapat menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu tetap kontrol asupan makanan selama flu. Berikan makanan yang tinggi vitamin dan mineral seperti misalnya sayuran yang bagus untuk flu namun tetap perhatikan kadar gula dalam makanan tersebut. Hindari pemberian teh manis yang terlalu banyak dan ganti dengan air putih. Sehingga jumlah gula yang masuk dalam tubuh selama mengidap flu lebih dapat dikontrol dan terhindar dari resiko penyakit diabetes.

2. Melemahnya Daya Tahan Tubuh

Pada saat akibat flu terlalu lama umumnya daya tahan tubuh seseorang menjadi lebih lemah. Kondisi ini menyebabkan proses kerja pankreas dalam mempertahankan produksi insulin yang normal menjadi terganggu. Akibatnya gula darah menjadi tidak terkontrol. Sehingga kemungkinan meningkatnya kadar gula dalam darah menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu usahakan untuk menjaga daya tahan tubuh selama sakit dengan konsumsi vitamin. Sehingga waktu pemulihan tubuh dari penyakit dapat lebih cepat serta tidak mengarah pada kemungkinan terjadinya penyakit yang lain. Contohnya yaitu penyakit gula darah tersebut.

3. Hormon Tidak Stabil

Pada saat sakit bisa jadi fungsi hormon dalam tubuh menjadi tidak stabil. Karena tubuh bekerja keras menyembuhkan diri dari banyak dahak di dada atau penyakit flu batuk pilek yang menyerang. Oleh sebab itu kemungkinan besar hormon untuk mengatur gula darah juga menjadi terganggu. Akibatnya kadar gula dalam darah terganggu. Umumnya gejala ini membuat penderita mengalami diabetes sesaat. Yang mana keluhan dan gejala ciri-ciri influenza penyebab diabetes akan kembali pulih dengan sendirinya setelah penderita flu mengalami pemulihan atau sudah sembuh kembali.

4. Resiko Komplikasi

Pada saat penyebab flu tidak kunjung sembuh bagaimanapun juga resiko terjadinya komplikasi dengan penyakit lain tidak dapat dihindari. Hal ini karena ketidak seimbangan tubuh dalam bekerja saat sakit tidak maksimal seperti saat sedang sehat. Karena itu selalu pantau kadar gula darah apabila penyakit flu sedang menyerang. Sebaiknya tanyakan pada dokter jika kadar gula darah tiba-tiba tinggi tanpa sebab. Karena terapi yang diperlukan akan berbeda dengan mengalami flu pada kondisi normal.

5. Lemas Tubuh

Hubungan gejala influenza dengan gula darah tidak sekedar menaikkan saja namun adakalanya gula darah penderita influenza menurun drastis akibat sakit flu yang diderita. Hal ini bahkan sangat umum terjadi. Karena biasanya tubuh bekerja keras menggunakan seluruh energi untuk melawan penyakit. Sementara nafsu makan saat flu menurun. Akibatnya cadangan gula digunakan sebagai energi dan kadar gula dalam darah akan menurun drastis. Hal ini dapat menyebabkan penderita mengalami lemas atau bahkan hilang kesadaran.

Demikian penjelasan singkat mengenai hubungan flu dengan gula darah. Selalu jaga asupan makanan serta nutrisinya untuk menghindari komplikasi penyakit lain. Apabila perlu lakukan vaksinasi untuk mencegah gejala flunyang lebih parah. Mengingat virus flu yang selalu bermutasi setiap tahunnya dan makin membahayakan tubuh.