Sponsors Link

9 Penyebab Ingus Bercampur Darah yang Sering di Diamkan

Sponsors Link

Kelenjar lendir yang terdapat tubuh merupakan tempat dimana dihasilkannya lendir yang bekerja untuk melembabkan saluran pernafasan ketika di butuhkan. Lendir yang dihasilkan ini pada tenggorokan atau batang tenggorokan dapat bekerja sebagai pelumas yang melapisi makanan yang telah dikunyah guna mempermudah mencapai ke lambung. Kelenjar lendir ini dapat mengalami beberapa gangguan salah satu contohnya seperti adanya serangan infeksi dari virus akibat melalui cara penularan influenza yang masuk ke dalam saluran pernafasan dan menyebabkan atau memicu kelenjar lendir untuk lebih aktif memproduksi lendir.

Lendir berlebih ini dapat berada pada batang tenggorokan hingga naik ke hidung. Karena banyaknya lendir yang diproduksi tubuh menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran pernafasan yang mana disebabkan oleh lendir yang menumpuk. Lendir yang menumpuk ini merupakan sasaran yang empuk bagi virus atau bakteri untuk berkembang dan mempersiapkan dirinya untuk menginfeksi.

Akibat Adanya Lendir Kental di Ingus

Lendir dapat menjadi lebih mengental akibat adanya keberadaan virus atau bakteri di dalamnya sehingga dapat membuat lendir menjadi lebih kental, lendir yang mengental ini biasanya disebut sebagai dahak atau hingus yang cenderung memiliki warna agak kepekatan yang dapat menyebabkan batuk sesak nafas. Sebenarnya warna yang timbul pada lendir dapat menandakan bahwa tubuh atau lebih tepatnya sistem kekebalan tubuh berupa sel darah putih sedang membasmi virus dalam lendir yang menumpuk, karena banyaknya sel darah putih dalam dahak atau ingus ini dapat menimbulkan warna putih susu pada dahak atau inggus.

Sedangkan pada lendir yang memiliki warna yang lebih pekat seperti kuning, hijau atau kecoklatan merupakan dahak yang memiliki tingakatan yang lebih parah dari pada dahak atau ingus yang memiliki warna putih susu atau bening. Pada saat tubuh sedang mengalami penyaksit flu yang parah yang mana dapat ditandai dengan timbulnya gejala pilek yang menyumbat hidung atau saluran pernafasan, hal ini tentunya akan membuat tubuh penderita untuk berusaha mengeluarkan ingus yang ada pada hidungnya agar tidak mampet dan mengganggu pernafasan.

Terkadang ingus yang dikeluarkan saat sedang pilek dapat disertai dengan adanya cairan sel darah merah pada ingus tersebut sehingga ada baiknya saat flu mengkonsumsi sayuran yang bagus saat flu. Bagi yang pertama kali mengalami hal ini tanpa mengetahui apa penyebab dari keluarnya darah pada ingus ini tentunya dapat membuat kepanikan tersendiri. Ingus bercampur darah yang dikeluarkan dapat disebabkan oleh beberapa hal yang mana sebagai berikut:

  1. Membuat ingus terlalu kuat

Pada saat tubuh mengalami pilek yang mana keluarnya banyak lendir baik yang encer atau yang kental dapat sangat mengganggu pernafasan, kesulitan bernafas merupakan salah satu dampak dari menumpuknya ingus kental pada rongga hidung. Ketika hal ini terjadi kita akan berusaha untuk mengeluarkan ingus yang mengental tersebut dengan demikian ingus yang kental tidak akan mengganggu hidung sehingga susah untuk bernafas.

Namun akibat terlalu kuatnya membuang ingus dapat menyebabkan jaringan otot dalam rongga hidung menjadi lebih mudah teriritasi dan sobek sehingga mengeluarkan darah, kejadian ini diperkuat dengan lapiran atau permukaan hidung dalam yang kering akibat cairan atau lendir yang seharusnya melembapkan ikut keluar. Sehingga ingus bercampur darah dapat saja terjadi ketika sedang mencoba membuang ingus terlalu kuat.

  1. Mengorek hidung bagian dalam

Tindakan mengorek hidung hingga ke bagian dalam juga dapat meningkatkan resiko keluarnaya ingus bercampur darah. Mengorek hidung terlalu sering dapat membuat kulit menjadi teriritas dan akhirnya menyebabkan jaringan otot menjadi robek dan mengeluarkan darah dari pembuluh darah. Hal ini akan diperparah apabila memiliki kuku yang panjang karena hidung akan cenderung lebih mudah berdarah.

  1. Penyakit hemofilia

Hemofilia merupakan sebuah penyakit langka yang mana dapat membuat tubuh penderitanya menjadi lebih sukar untuk mampu membekukan darah atau trombosit apabila tubuh mengalami sebuah gangguan yang menyebabkan pembuluh darah menjadi pecah atau rusak. Penyakit hemofilia cenderung dikategorikan sebagai salah satu penyakit langka karena cara penularannya hanya dapat melalui gen atau garis keturunan. Trombosit dalam tubuh yang bertugas untuk mengatasi dan menutupi pembuluh darah yang pecah agar darah yang keluar tidak banyak dan penyembuhan dapat dengan segera terjadi.

Namun pada tubuh penderita hemofilia ini trombosit dalam tubuhnya menjadi lebih lama bekerja dalam menutupi jaringan yang rusak serta menyembuhkannya kembali. Pada beberapa bagian tubuh pasien akan menjadi lebih mudah mengalami pendarahan baik itu pendarahan kecil yang dapat terjadi tanpa sebab ataupun pendarahan akut akibat kecelakaan, darah yang keluar akan menjadi lebih sulit untuk dihentikan dan membutuhkan beberapa waktu hingga darah benar-benar berhenti. Pasien hemofilia memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami mimisan yang mana dapat menyebabkan keluarnya ingus bercampur darah.

  1. Alergi

Tubuh yang mengalami alergi akan membuat tubuh mengalami timbulnya beberapa gejala yang dapat memperparah pilek atau ingus yang berada pada rongga hidung. Alergi yang terjadi akibat adanya gangguan pada saluran pernafasan ini akan membuat lendir atau ingus menjadi lebih lama berlangsung, selanjutnya mau tidak mau akan memaksa tubuh untuk selalu membuang ingus. Iritasi dan luka pada hidung mungkin saja dapat terjadi.

  1. Tumor pada rongga hidung

Tumor merupakan jenis penyakit yang saat ini dapat dengan mudah dialami oleh tubuh manusia akibat adanya beberapa faktor pemicu yang terus menerus diabaikan. Tumor yang terjadi pada rongga dalam hidung dapat menyebabkan tubuh mengalami mimisan. Tumor pada hidung ini biasanya muncul pada bagian hidung tertentu yaitu pada nasofaring yang mana dapat menekan pembuluh darah di sekitar daerah hidung itu. Munculnya tumor pada rongga hidung ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi virus yang terus menerus diabaikan hingga lambat laun memicu tumor. Jika keluarnya darah pada ingus akibat tumor rongga hidung ada baiknya segera untuk dilakukan pengobatan yang mana dapat berupa penanganan medis yaitu dengan melakukan operasi yang akan mengaangkat tumor dari dalam hidung.

  1. Psikosomatis

Psikosomatis adalah sebuah kondisi mental atau psikologis tubuh yang dapat menganggu kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang lama. Psikosomatis ini dapat menjadi penyebab dari timbulnya gejala-gejala penyakit yang akan sangat menganggu tubuh dan salah satunya yaitu mengalami mimisan secara tiba-tiba. Gangguan pada mental tuuh dapat disebabkan oleh stress, depresi dan rasa cemas berlebih yang terus menerus terjadi dan dipendam oleh diri sendiri dalam waktu yang lama. Apabila tubuh mengalami psikosomatis ini ada baiknya jika membawa diri ke seorang psikologis untuk mengkonsultasikan masalah yang ada kemungkinan tidak dapat di jawab oleh diri sendiri.

  1. Hipertensi

Tubuh yang normal akan memiliki jumlah serta tekanan darah yang stabil sehingga hal ini dapat dikatakan sebagai tubuh yang sehat. Namun apabila keluarnya ingus beserta darah terjadi yang disertai dengan kepala yang pusing dan penglihatan yang agak kabur ada kemungkinan kejadian ini disebabkan oleh tubuh yang mengalami hipertensi atau istilah lainnya adalah tekanan darah yang tinggi. Tekanan darah yang meningkat secara drastis dapat berakibat pada pembuluh darah yang menjadi lebih mudah pecah sehingga dapat menyebabkan mimisan pada hidung.

Hipertensi yang dialami oleh tubuh ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti oleh faktor keturunan, gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang tidak teratur serta mengkonsumsi banyak alkohol dan rokok. Saat tubuh sedang mengalami tekanan darah yang tinggi ada baiknya segera diatasi dengan beberapa cara seperti dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang sehat yang dapat berupa sayuran hijau, susu rendah lemak, bawang putih, ikan salmon serta beberapa jenis kacang-kacangan.

  1. Penyakit leukimia

Leukimia merupakan salah satu jenis penyakit yang terjadi pada darah dalam tubuh. Penyakit ini berupa adanya kelainan pada darah yang mana diakibatkan oleh kanker yang menyerang sel-sel darah. Keluarnya ingus bercampur darah dapat juga sebagai salah satu gejala dari penyakit leukimia. Untuk penanganan dari penyakit akibat kanker ini tergolong lebih serius karena dapat berupa pengobatan terapi yang mana termasuk ke dalam pengobatan secara medis, pengobatan dari penyakit darah ini dapat seperti kemoterapi, radioterapi serta melakukan operasi pembedahan.

  1. Penyakit demam berdarah atau DBD

Jenis penyakit demam berdarah atau DBD merupakan jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh gigitan nyamuk yang dalam tubuhnya terdapat jenis virus tertentu. Gejala awal dari DBD ini tentunya yaitu demam tinggi yang terus terjadi dalam seminggu yang mana suhunya akan naik turun dengan sendirinya. Penyakit demam berdarah termasuk ke dalam jenis penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada tubuh yang dijangkitinya karena penyakit ini dapat menyebabkan pendarahn internal yang hebat apabila penyakit DBD tidak segera diatasi atau telat mendapatkan pertolongan. Pecahnya pembuluh darah ini dapat diatasi dan dicegah apabila saat pertama kali demam terjadi tubuh penderita langsung mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat.

Ingus yang keluar bersamaan dengan adanya cairan darah dapat dicegah dan diatasi apabila melakukan beberapa cara penanganan yang mana bertujuan untuk menghentikan mimisan atau pecahnya pembuluh darah pada rongga hidung. Selalu menjaga kesehatan tubuh sangat diwajibkan untuk dilakukan apabila tubuh cenderung lebih mudah mengalami mimisan secara tiba-tiba. Untuk membuat tubuh selalu sehat ada baiknya selalu meminum minuman penyembuh flu yang berbahan alami serta menjauhi makanan yang dihindari saat flu.

, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab