Sponsors Link

4 Macam-Macam Sinusitis Yang Perlu Anda Ketahui

Sponsors Link

Sinusitis merupakan suatu penyakit yang mana menyerang bagian sinus pranatal yang mana pada zaman sekarang ini penyakit tersebut banyak menyerang dan semakin lama semakin meningkat. Penyebab utama dari penyakit sinusitis yaitu karena adanya suatu peradangan yang terjadi pada sinus pranatal yang mana akibat yang ditimbulkan dari penyakit sinusitis yaitu yaitu seseorang tersebut akan mengeluarkan lendir dan semakin lama akan semakin menumpuk jika tidak segera ditangani dan pada akhirnya akan menyebabkan terganggunya sistem pernapasan kita.

Pada umumnya, orang yang menderita penyakit sinusitis akan mengalami pembengkakan pada area sinus. Sinus merupakan suatu rongga kecil yang letaknya di daerah tulang pipi, tulang dahi, dan juga terletak di tulang belakang dahi. Normalnya, selaput lendir pada sinus biasanya hanya berisi udara. Akan tetapi ketika seseorang tersebut mengalami sinusitis, maka lubang tersebut menjadi tersumbat karena banyaknya lendir yang menumpuk.

Selanjutnya orang yang mengalami sinus tadi akan mengakibatkan mikoorganisme seperti virus maupun bakteri akan masuk dan kemudian semakin lama akan semakin berkembang jika penyakit tersebut tidak segera diobati. Biasanya seseorang yang sudah terkena penyakit sinusitis, dia akan mudah mengeluarkan lendir pada saat mereka terkena debu maupun pada saat mereka terkena udara dingin sehingga lama kelamaan orang tersebut akan merasakan sensasi sakit yang terjadi pada bagian sinus mereka dan bahkan bisa mengakibatkan pusing dan sakit kepala. Baca mengenai penyebab batuk tidak berdahak.

Gejala Sinusitis

Sebenarnya, gejala atau tanda yang disebabkan oleh penyakit sinusitis memiliki kemiripan dengan gejala seseorang ketika mengalami flu berat. Akan tetapi meskipun begitu anda masih bisa membedakannya dengan cara melihat rasa sakit yang terjadi di bagian bawah mata dan juga lendir yang nantinya timbul akibat seseorang tersebut mengalami sinusitis. Biasanya warna lendir orang yang mengalami atau menderita sakit flu akan berwarna putih bening, sementara itu lendir orang yang sudah terindikasi terkena penyakit sinusitis akan berwarna kekuningan atau kuning cair yang mana memiliki bau yang busuk yang disebabkan oleh infeksi seperti bakteri, virus, maupun jamur yang mana salah satu dari zat tersebut telah berkembang di saluran pernapasan dan kemudian menyebabkan inflamasi atau infeksi. Adapun gejala – gejala yang mengindikasikan bahwa kemungkinan anda terkena penyakit sinusitis yaitu seperti di bawah ini, antara lain:

  1. Flu
  2. Hidung mampet atau hidung tersumbat
  3. Nyeri yang dirasakan pada bagian hidung dan atau nyeri yang dirasakan pada bagian bawah mata
  4. Lendiri yang berwarna kekuningan dan berbentuk cair
  5. Lendir yang memiliki bau sangat busuk dan menyengat
  6. Mengalami pusing maupun sakit kepala, seperti migrain
  7. Dan juga bisa mengakibatkan seseorang tersebut mengalami daya pengecap yang menurun
  8. Menurunnya tingkat sensitifitas pada seseorang.

Stadium Penyakit Sinusitis

Perlu anda ketahui, bahwa pada dasarnya penyakit sinusitis tersebut di bagi dalam beberapa tingkatan rasa nyeri serta dari tingkatan berapa lama penyakit sinusitis tersebut mulai menyerang. Berikut ini akan kami jelaskan mengenai hal tersebut. Baca mengenai penyebab dari batuk alergi.

  • Sinusitis stadium I

Pada tahap ini, seseorang yang mengalami penyakit sinusitis akan menyebabkan ia terserang penyakit batuk dan juga flu, dan dalam beberapa kasus bisa mengakibatkan hidung tersumbat atau hidung mampet. Kemudian dia akan merasakan nyeri yang amat sangat dibagian wajah pada jangka waktu kira – kira antara satu minggu sampai dengan dua minggu. Sementara itu, rasa sakit yang terus menerus yang di alami orang tersebut biasanya ditangani dengan beristirahat yang cukup serta memperbanyak mengkonsumsi air putih.

  • Sinusitis stadium II

Pada sinusitis tahap II, sinusitis akan lebih lama munculnya dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Jika pada stadium I orang tersebut akan merasakan sakit paling lama selama kurang lebih dua minggu, akan tetapi pada tahap ini orang tersebut akan merasakan sakit di bagian wajah selama kurun waktu kira – kira 3 sampai 4 minggu. Dan kemudian, orang yang mengalami sinusitis pada tahap II akan merakan sensasi sakit kepala yang amat sangat, serta juga bisa mengakibatkan terjadinya pembengkakan yang terdapat di wajah. Maka anda dianjurkan agar segera menghubungi dokter agar nantinya bisa dilakukan penanganan medis secepatnya.

  • Sinusitis stadium III

Sinusitis stadium III ini bisa dikatakan merupakan tahapan penyakit sinusitis yang paling parah dan rasa sakit yang akan di alami oleh orang yang menderitanya pun juga akan sangat parah dan butuh penanganan medis secepatnya. Orang yang mengalami sinusitis tahap III biasanya dia akan secara terus – menerus mengeluhkan rasa sakit yang amat sangat di bagian wajah dan kemudian akan muncul seperti ada pembengkakan pada wajah.

Biasanya orang yang mengalami penyakit sinusitis karena disebabkan oleh udara yang dingin, maka biasanya dia akan merasakan sakit tersebut secara terus – menerus yaitu kurang lebih sampai satu tahun atau bahkan melebihi itu. Dan juga dalam beberapa kasus dilaporkan bahwa orang yang mengalami penyakit sinusitis tersebut akan menderita sakit yang amat sangat secara terus menerus setiap tahunnya dan akan lumayan sulit penanganannya.

Jenis-jenis Penyakit sinusitis yang Sering Terjadi

Perlu anda ketahui bahwa penyakit sinusitis memiliki beberapa jenis, dan otomatis cara penanganannya pun juga bisa berbeda – beda antara penyakit sinusitis yang satu dengan penyakit sinusitis lainnya. Oleh karena itu, anda harus menyimak baik – baik mengenai penjelasan yang akan kami jelaskan berikut ini.

  • Sinus maksila

Jenis penyakit sinusitis yang pertama yaitu disebut dengan sinus maksila atau ada juga yang menyebutnya dengan sinusitis maksilaris. Penyakit sinus maksila merupakan penyakit sinus yang paling besar dan nantinya akan membentuk seperti piramid, ostium sinus maksila yang letaknya yaitu berada di sebelah bagian superior dinding medial sinus dan nantinya akan berakhir pada hiatus semilunaris yang kemudian nantinya akan melalui infundibulum etmoid.

Seseorang yang terkena penyakit sinusitis maksilaris biasanya akan mengalami sakit yang amat sangat di bagian wajah. Umumnya penyakit ini lebih sering di alami oleh seseorang yang biasanya sering keluar malam karena terkena udara dingin. Tentunya jika anda terkena penyakit sinusitis maksilaris maka akan relatif sulit disembuhkan dan akan berlangsung dalam jangka waktu yang lumayan lama. Baca juga mengenai batuk berdahak disertai nyeri dada.

  • Sinus frontal

Jenis penyakit sinus yang kedua yaitu disebut juga dengan sinusitis frontalis.  Penyakit sinus frontal biasanya terletak pada bagian os frontal  yang mana akan mulai terbentuk ketika bulan ke empat fetus. Perlu anda ketahui bahwasanya sinus frontal mulai tumbuh dan berkembang ketika seseorang sudah memasuki umum antara 8 sampai 10 tahun dan kemudian sinus tersebut akan mencapai ukuran maksimalnya ketika anda sudah berusia kurang lebih 20 tahun.

Biasanya ukuran sinus sebelah kanan maupun sinus sebelah kiri tidak simetris, yang mana biasanya ukurannya akan lebih besar di antara ukuran sebelahnya dan sinus tersebut dipisahkan oleh suatu sekat yang berada di garis tengah. Diketahui bahwa kurang lebih sekitar 15 persen orang dewasa hanya akan memiliki satu sinus frontal. Orang yang mengalami sinusitis frontalis biasanya akan mengalami rasa nyeri dan juga akan mengalami rasa sakit di bagian dahi yang mana disebabkan oleh virus yang sudah menginfeksi saluran pernapasan dan selanjutnya membuat dahi anda akan kelihatan seperti membengkak. Baca mengenai hubungan flu dengan gula darah.

  • Sinus etmoid

Jenis penyakit sinusitis yang ketiga yaitu disebut dengan sinus etmoid. Sinus etmoid perlu anda ketahui bahwa sinus jenis memiliki memiliki berbagai variasi dibandingkan dengan jenis sinus sebelumnya dan juga dianggap sinus yang memiliki peranan paling penting di dalam saluran pernapasan.

Kenapa demikian? Karena sinus etmoid merupakan sesuatu seperti pengontrol yang mana sinus ini akan menjadi atau memfokuskan jenis – jenis sinus lainnya. Seseorang yang terkena penyakit sinusitis etmoid, biasanya dia akan langsung mengalami sakit kepala atau pusing dikarenakan sinus etmoid yang merupakan bagian penting dan nantinya kemungkinan akan menjalar ke bagian sinus lainnya jika tidak segera ditangani secepatnya dan ditangani dengan tepat.

  • Sinus stefoid 

Jenis penyakit sinusitif yang terakhir yaitu disebut dengan sinus stefoid. Sinus stefoid ini pada dasarnya terletak di bagian belakang os sfenoid dan kemudian sinus ini akan dibagi menjadi dua oleh sekat yang disebut dengan eptum intersfenoi. Adapun penyebab yang ditimbulkan penyakit sinus di bagian ini adalah hampir sama dengan penyebab yang bisa ditimbulkan oleh jenis sinus lainnya, seperti pusing, sakit kepala, dan juga akan mengakibatkan hidung tersumbat yang harus segera diobati agar tidak semakin parah yang nantinya malah bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan kita.

Selain itu sinusitis juga dibagi berdasarkan dengan tingkat keparahan atau seberapa parah penyakit sinus tersebut menyerang seseorang. Baca juga mengenai batuk dan tenggorokan terasa panas.

, , ,
Oleh :
Kategori : Sinus