Sponsors Link

28 Obat Batuk Herbal Untuk Bayi Usia 2 – 4 Bulan

Sponsors Link

Bayi yang terserang batuk tentu saja membuat orang tuanya cemas dan khawatir. Terlebih jika bayi tersebut masih sangat kecil dan belum bisa diberikan obat-obatan untuk mengatasi batuk tersebut. Maka orang tua pasti mencari cara untuk bisa mengobati batuk pada si kecil. Memang ketika bayi terserang batuk atau pilek, jangan memberikan sembarangan obat. Hal ini dikarenakan daya kembang bayi belum sesempurna orang dewasa sehingga pemberian sembarang obat bisa berefek buruk pada bayi. Kecuali jika obat tersebut disarankan oleh dokter. Lebih baik gunakan saja bahan-bahan herbal untuk meredakan batuk pada bayi karena bahan alami lebih minim efek sampingnya pada bayi.

Sebelum itu, simak beberapa penyebab dari batuk yang menyerang bayi yang mungkin saja terjadi, sebagai berikut:

  1. Saluran pernafasan yang terserang infeksi pada bagian atas karena virus.
  2. Saluran pernafasan bayi yang terinfeksi bakteri.
  3. Infeksi pada saluran pernafasan bawah karena bakteri. Biasanya disertai juga dengan gejala demam atau sesak nafas.
  4. Bayi terserang bronkitis. (baca juga: Penyebab Ingus Berdarah)
  5. Bayi terserang pneumonia aspirasi.
  6. Daya tahan tubuh bayi yang kurang sempurna sehingga mudah terserang batuk dan juga pilek.
  7. Tertular batuk dan pilek dari orang dewasa.
  8. Alergi terhadap beberapa alergen tertentu.
  9. Riwayat asma pada bayi. (Baca juga: Cara Mengobati Asma)
  10. Bayi terpapar asap rokok berlebihan.
  11. Bayi terpapar debu dan polutan yang jahat secara berlebihan.
  12. Lingkungan yang buruk dan lembab.
  13. Aspirasi atau tersedak makanan.
  14. Refluks asam lambung yang naik ke kerongkongan.
  15. Adanya peradangan pada hidung atau sinus. (baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak)
  16. Kebiasaan buruk bayi yang suka memasukkan benda ke mulut.
  17. Bayi tidak istirahat secara teratur.

Itulah beberapa penyebab dari batuk bayi. Dari penyebab itu tentu saja ibu dan orang di sekitar bayi bisa mencegah batuk pada bayi, salah satunya dengan menjauhi bayi jika sedang terserang flu. Selain itu, selalu ganti pakaian bayi secara teratur untuk menghindari tertempelnya bakteri dan virus di pakaian bayi. Orang tua yang ingin menggendong bayi juga seharusnya menjaga kebersihan tangannya. Selain itu hindarkan bayi dari paparan rokok dan ciptakan suasana rumah menjadi suasana yang sehat.

Adapun jika bayi sudah terserang batuk, untuk mengatasi batuk pada bayi usia 2 – 4 bulan, berikut beberapa cara dan bahan yang bisa dilakukan oleh orang tua atau orang di sekitar bayi:

1. Memberikan cairan yang banyak

Bayi yang terserang batuk akan membutuhkan lebih banyak cairan masuk ke dalam tubuhnya untuk mengatasi penyebab dari batuk itu sendiri. Maka dari itu, berikan cairan yang banyak bagi bayi. Berikan ASI yang lebih banyak dari hari biasanya. Jika bayi tidak minum ASI, maka ada baiknya berikan susu juga lebih banyak dari biasanya. Hal ini dilakukan karena saat bayi sedang minum, maka saluran eustachius akan tertutup. Tertutupnya saluran ini akan membuat bakteri penyebab batuk bisa diperkecil aktivitasnya. (baca juga: Penyebab Sinusitis)

2. Memberikan madu

Walau banyak yang mengatakan madu adalah salah satu bahan herbal yang bisa dikonsumsi untuk bayi di atas 1 tahun, namun jika dalam kondisi terdesak, penggunaan madu untuk mengobati batuk pada bayi usia 2 hingga 4 bulan juga diperbolehkan. Hanya saja, madu tidak boleh diminumkan secara langsung. Lebih baik larutkan madu dengan air susu atau oleskan sedikit madu pada payudara agar bisa diminum bersama dengan ASI.

3. Mengusap minyak telon atau kayu putih

Cara herbal atau tradisional yang cukup aman dan juga direkomendasikan adalah dengan mengusapkan minyak tradisional seperti minyak telon atau minyak kayu putih ke tubuh bayi. Cara ini akan membuat tubuh bayi menjadi lebih hangat dan nyaman. Perbanyak usapan pada bagian dada karena pada bagian itulah biasanya batuk bersarang. Hindari pengusapan di daerah dekat wajah, karena jika terkena mata akan terasa panas. Hindari juga mengusap di daerah tangan, karena tangan bayi biasanya memang suka bergerak ke sana kemari, termasuk ke wajahnya sendiri.

4. Menggunakan garam steril

Cara mengatasi batuk pada bayi secara herbal yang aman selanjutnya adalah dengan menggunakan garam steril atau garam fisiologis. Larutan garam ini bisa membantu mengobati batuk pada bayi dengan cara mencairkan atau mengencerkan lendir pada tenggorokan dan hidung bayi sehingga batuk berdahak bisa segera disembuhkan. Caranya adalah membersihkan dulu rongga hidung si kecil. Lalu dengan menggunakan pipet tetes, segera teteskan larutan garam fisiologis ke dalam rongga hidung bayi. Kemudian isap kembali larutan garam fisiologis tersebut juga dengan menggunakan bantuan pipet tetes. Cara ini akan membantu mengobati batuk berdahak dan pilek pada bayi. Larutan garam ini bisa didapatkan di apotek.

Artikel Terkait:

5. Mengusapkan minyak zaitun dan minyak rosemary

Pemijatan selalu menjadi alternatif pengobatan herbal terbaik bagi bayi yang masih berusia 2 hingga 4 bulan. Pemijatan akan memberikan sirkulasi darah dan udara yang lebih lancar bagi si buah hati. Selain itu, minyak esensial yang digunakan untuk memijat juga akan berefek baik bagi batuk si kecil sehingga mudah sembuh. Caranya yaitu campurkan minyak rosemary dengan minyak zaitun. Gunakan minyak tersebut untuk dipijatkan atau dioleskan ke bagian dada dan juga punggung bayi.

6. Memandikan bayi dengan minyak esensial

Untuk meredakan batuk pada bayi di bawah 5 bulan berikutnya adalah dengan memandikan bayi dengan minyak esensial. Gunakan air hangat untuk memandikan bayi. Jangan lupa teteskan beberapa minyak esensial seperti mintyak rosemary atau minyak kayuputih. Aduk hingga rata sebelum memasukkan bayi ke dalamnya. Biarkan bayi berendam beberapa menit di dalam air hangat tersebut. Cara ini akan membuat dada dan tenggorokan bayi menjadi lebih lega sehingga perlahan-lahan batuk bisa sembuh dengan sendirinya. (baca juga:  Cara Mengobati Batuk Berdahak)

7. Memberikan kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan alami herbal yang cukup sering diandalkan untuk mengatasi berbagai keluhan, termasuk batuk dan juga pilek. Jika bayi terkena batuk, maka pilihan kunyit ini mungkin bisa menjadi alternatif obat batuk herbal untuk bayi. Cara yang bisa dilakukan juga cukup mudah, yaitu ambil kunyit bubuk atau haluskan kunyit sekedarnya. Oleskan kunyit bubuk atau kunyit yang sudah dihaluskan ke payudara atau botol dot bayi agar bayi bisa menelannya bersama air susu. Atau bisa juga dengan langsung mencampur sejumlah kecil bubuk kunyit ke susu bayi agar diminum bersama susu tersebut. (baca juga: Gejala Influenza)

8. Terapi uap dengan minyak esensial

Cara berikutnya adalah dengan melakukan terapi uap sederhana. Uap yang hangat dan masuk ke dalam sistem pernafasan bayi akan membantu melegakan sistem pernafasan bayi. Dengan demikian batuk bisa berkurang gejalanya. Cara ini juga cukup aman untuk bayi dan terhitung tanpa efek samping. Caranya juga sangat mudah. Rebus air hingga mendidih. Tuang air mendidih ke dalam baskom atau bak mandi. Teteskan beberapa minyak esensial, seperti minyak kayu putih atau minyak telon. Gendong bayi dan ajak masuk ke dalam kamar mandi tersebut. Tutup pintu kamar mandi untuk hasil maksimal. Cara ini akan melegakan tenggorokan bayi.

Artikel Terkait:

9. Terapi aroma bawang putih

Cara herbal berikutnya untuk mengobati batuk pada bayi adalah dengan terapi aroma bawang putih. Bawang putih itu sendiri memang merupakan salah satu bahan alami yang mengandung senyawa antiseptik alami. Ternyata hanya dengan memberikan aroma bawang putih, bayi akan memiliki efek positif dalam mengobati batuk. Caranya adalah dengan mengupas beberapa siung bawang putih lalu menyangrai atau memanggangnya tanpa minyak. Kemudian, ambil bawang putih tersebut dan biarkan dingin. Hancurkan dengan cara ditumbuk sekadarnya untuk memunculkan aromanya. Masukkan bawang putih tersebut ke dalam sebuah wadah dan letakkan di sekitar tempat tidur bayi. Namun jangan terlalu dekat dengan bayi agar tidak terjangkau oleh bayi. (baca juga: Cara Mengobati Pilek Pada Bayi)

10. Mengajak bayi berjemur

Bayi harus sering-sering diajak berjemur di bawah matahari pagi. Cara ini memang umum dilakukan oleh orang tua dengan tujuan untuk mengaktifkan produksi vitamin D pada bayi untuk tumbuh kembangnya. Namun rupanya cara ini tidak hanya baik bagi tumbuh kembang bayi saja, melainkan juga baik untuk proses penyembuhan batuk secara alami dan herbal. Hal ini dikarenakan sinar matahari pagi bisa membantu melemahkan kinerja virus dan bakteri dan perlahan-lahan membunuhnya, sehingga batuk yang disebabkan oleh bakteri serta virus bisa lebih cepat sembuh. (baca juga: Penyebab Hidung Tersumbat)

11. Ramuan jeruk nipis dan madu

Bayi usia 2 hingga 4 bulan yang terserang batuk bisa diatasi dengan ramuan herbal jeruk nipis dan madu. Jeruk nipis dan madu sama-sama memiliki manfaat sebagai antiseptik dan antiinflamasi alami. Namun jangan terlalu berlebihan karena jeruk nipis itu sendiri memiliki rasa asam dan tidak cukup baik untuk lambung bayi. Maka dari itu, ikuti dosis berikut ini untuk bayi di bawah 5 bulan, yaitu madu setengah sendok teh saja dan tetesi dengan sedikit jeruk nipis. Aduk bersama air hangat agar lebih larut. Minumkan pada bayi sedikit demi sedikit. Waktu terbaik untuk meminumkan pada bayi adalah saat sebelum bayi tidur.

Artikel lainnya:

Cara lain yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala batuk pada bayi di antaranya sebagai berikut:

  • Menidurkan bayi dengan kepala yang lebih tinggi.
  • Menciptakan sirkulasi udara dan juga sirkulasi cahaya yang baik di dalam rumah.
  • Membersihkan udara di dalam rumah dengan alat pensteril udara.
  • Menjaga kebersihan rumah dan anggota keluarga.

Demikianlah 28 obat batuk herbal untuk bayi usia 2 – 4 bulan beserta penyebabnya yang perlu diketahui oleh orang tua untuk meredakan batuk pada si kecil. Gunakan bahan herbal dan bahan alami yang mudah ditemukan dan juga aman untuk diberikan pada bayi. Jika batuk pada bayi tidak kunjung sembuh, dan ada gejala lain yang menjangkiti tubuh bayi seperti demam, bayi rewel, atau juga gangguan pada pernafasan bayi, segera periksakan bayi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara pengobatan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Herbal