Sponsors Link

8 Penyebab Batuk Alergi Pada Anak dan Balita

Sponsors Link

Batuk alergi merupakan sebuah jenis batuk yang memang disebabkan oleh alergi karena keberadaan alergen di sekitar penderita. Batuk alergi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak. Gejala yang muncul pada batuk alergi juga mirip dengan gejala pada batuk biasa, yaitu disertai dengan kondisi pilek (hidung berair, atau hidung tersumbat). Hal ini muncul sebagai reaksi dari adanya alergi tersebut.

Pada umumnya, semua alergi terjadi karena sistem kekebalan tubuh terlalu aktif sehingga jika ada zat tertentu yang masuk ke dalam tubuh, tubuh akan merespon secara berlebihan. Alergi itu sendiri banyak jenisnya, salah satunya batuk alergi ini. Pada seseorang yang memiliki alergi, respon imun terlalu cepat dan berlebihan.

Gejala Batuk Alergi pada Anak

Kadang memang sangat sulit untuk membedakan batuk alergi dengan jenis batuk biasa, karena biasanya anak hanya akan terlihat seperti pilek dan batuk pada umumnya. Maka dari itu, berikut beberapa gejala batuk alergi yang bisa membedakan dengan jenis batuk atau flu biasa:

  • Batuk berlangsung lama, berhari-hari bahkan hingga berbulan-bulan jika alergen masih berada di sekitarnya.
  • Batuk bisa terjadi sepanjang tahun dan sering kambuh walau cuaca sedang baik.
  • Jika anak terkena alergen, maka batuk alergi akan cepat terjadi dan mendadak.
  • Disertai dengan gejala lain seperti pilek pada umumnya.
  • Tidak disertai dengan demam.
  • Tidak disertai dengan nyeri pada tubuh maupun persendian.

Artikel lainnya:

Penyebab Dari Batuk Alergi Anak

Bahkan sistem imun biasanya tidak bisa membedakan mana zat yang baik dan mana zat yang buruk, sehingga kadang zat baik pun akan diserang. Hal inilah yang pada akhirnya memunculkan histamin. Histamin itu sendiri adalah penyebab batuk alergi anak. Alergi itu sendiri biasanya merupakan faktor genetik yang menurun. Sehingga, orang tua bisa memperhatikan kondisi anak dan memperhatikan faktor alergi dari orang tua itu sendiri untuk mengetahui penyebab dari batuk alergi pada anak. (baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak)

Namun jika orang tua tidak bisa mengenali batuk alergi pada anak, perhatikan gejala batuk anak dan pada saat seperti apa anak mengalami batuk. Bentuk dari alergi sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak (alergen). Beberapa alergen yang bisa menyebabkan alergi pada anak di antaranya:

  • Faktor cuaca

Cuaca bisa menjadi alergen batuk alergi anak. Biasanya cuaca dingin lebih rentan menyebabkan seseorang terkena alergi. Maka dari itu, jika batuk alergi dipicu oleh faktor cuaca, pakaikan baju hangat yang sesuai dengan kebutuhan anak agar cuaca dingin tidak mudah menyebabkan anak alergi.

  • Faktor kebersihan

Kebersihan rumah yang kuran terjaga bisa menjadi faktor pemicu batuk alergi pada anak. Anak bisa jadi mengalami batuk alergi dari adanya debu-debu atau kotoran kecil yang bersarang pada rumah. Atau bisa juga karena kasur tidur anak menggunakan sprei dengan bahan yang mudah menyerap debu, sehingga anak lebih sering mengalami batuk pada malam hari ketika tidur. Jika batuk alergi anak tergolong alergi karena debu dan kotoran, maka lebih baik kebersihan rumah tetap dijaga. Selain itu pilih jenis kasur dan sprei dengan bahan yang tidak menyerap debu dan bersihkan kamar anak secara rutin.

  • Hewan peliharaan

Bulu hewan peliharaan juga bisa menjadi salah satu pemicu batuk alergi pada anak. Bulu binatang peliharaan seperti kucing, kelinci, anjing, bahkan unggas dapat rontok dan terkena angin. Hal ini bisa saja terbang dan terhirup oleh hidung anak. Jika anak alergi terhadap bulu-bulu hewan, maka batuk alergi pada anak bisa saja kambuh. Maka dari itu, kenali gejala batuk dan perhatikan lingkungan sekitar anak, termasuk hewan yang dipelihara oleh anak.

  • Zat pengawet dan pewarna

Zat pengawet dan pewarna pada makanan bisa juga menjadi pemicu batuk alergi pada anak. Perhatikan pola jajan anak, terutama ketika anak jajan di luar rumah. Jika penyebab alergi memang merupakan zat pengawet dan pewarna lebih baik membatasi jajanan anak agar batuk alergi tidak sering kambuh. (baca juga: Penyebab Batuk Berdahak)

  • Makanan tertentu

Makanan tertentu bisa juga menyebabkan alergi pada anak. Ada anak yang tidak bisa makan makanan laut. Ada juga yang tidak bisa makan makanan yang mengandung protein hewani seperti telur dan daging. Bahkan ada juga anak yang alergi terhadap susu sapi. Jenis alergi semacam ini perlu diketahui oleh orang tua dan bisa jadi anak mengalami alergi makanan tertentu mirip dengan orang tuanya. Maka, selalu kenali gejalanya dan makanan alergennya, lalu hindarkan anak dari makanan tersebut.

Artikel lainnya:

Jika anak terserang batuk alergi, orang tua harus segera tanggap, karena walau pada dasarnya batuk alergi tidak berbahaya, batuk secara terus menerus juga tidak baik untuk anak. Bahkan, asma bronkial sering dikaitkan dengan gejala batuk yang terjadi secara terus menerus. Maka dari itu, jika anak terserang batuk alergi, segera lakukan penanganan. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menghindarkan anak dari alergen

Karena batuk alergi adalah penyebab batuk alergi yang bisa kambuh kapan saja, maka selalu jaga rumah dari alergen yang bisa menyerang anak. Anak yang alergi debu harus dihindarkan dari debu. Bisa dengan membiasakan anak agar memakai masker, dan sebagainya. Anak yang alergi terhadap makanan harus dihindarkan dari makanan tersebut. Beri pengertian anak agar dia tidak jajan sembarangan di luar dan menghindari makanan jenis tertentu. (baca juga: Jenis-jenis Batuk)

  • Memilih alternatif makanan non-alergen

Jika anak alergi terhadap makanan tertentu, maka carilah alternatif makanan lain yang tidak menyebabkan anak alergi. Misalnya jika anak alergi terhadap makanan laut, maka cari bahan makanan lain yang lebih aman untuk anak yang fungsi dan nutrisinya bisa memenuhi nutrisi dari makanan laut. Jika anak alergi terhadap susu sapi, maka cari alternatif susu lain yang lebih aman untuk dikonsumsi anak. Bisa dengan menggunakan susu kedelai atau jenis susu lainnya yang aman. (baca juga: Penyebab Sinusitis)

  • Membawa anak ke dokter

Jika batuk alergi anak tidak kunjung reda, maka bawa anak ke dokter agar diperiksa secara lebih teliti. Karena bisa jadi orang tua salah presepsi dan menganggap batuk anak hanya batuk alergi biasa, padahal ternyata ada penyakit di tubuh anak yang jauh lebih parah. Jika anak memang batuk karena alergi, dokter juga biasanya akan memberikan obat anti alergi yang cocok untuk dikonsumsi anak agar terhindar dari batuk alergi. (baca juga: Obat Batuk Berdahak Tradisional)

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai gejala, penyebab batuk alergi anak, dan cara menanganinya. Semoga artikel ini bermanfaat. Ingat selalu untuk memperhatikan kondisi anak dan kesehatannya.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab