Sponsors Link

3 Penyebab Batuk Rejan yang Sering Diabaikan dan Disepelekan

Sponsors Link

Batuk rejan atau yang biasa disebut dengan pertusis merupakan penyakit pernapasan yang tergolong ke dalam penyakit menular dimana nanti seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami batuk yang sangat parah yang juga disertai dengan tarikan napas dengan nada tinggi.

Penyakit ini bisa menular melalui mulut dan juga bisa menular melalui hidung.  Batuk rejan lebih sering terjadi atau menjangkit anak-anak maupun bayi namun juga dalam beberapa kasus bisa dapat menyerang lansia atau lanjut usia. Baca juga ingus bercampur darah.

Berikut ini akan kami berikan beberapa informasi yang berkaitan dengan batuk rejan seperti penyebab dan juga gejala yang di alami.

Tanda atau Gejala yang Bisa Dialami

Pada umumnya gejala atau tanda yang mengindikasikan seseorang mengalami penyakit batuk rejan akan baru kelihatan selama sekitar 10 hari setelah terkena infeksi. Dan perlu anda ketahui bahwa gejala atau tanda-tanda awal orang yang terkena penyakit ini yaitu hampir sama dengan ketika seseorang terkena pilek. Adapun gejalanya yaitu seperti di bawah ini:

  • Hidung mengeluarkan cairan / beringus
  • Hidung mampet atau hidung tersumbat
  • Mata menjadi berwarna merah dan juga berair
  • Demam
  • dan juga batuk

Sementara jika orang yang mengalami gejala awal tersebut tidak segera melakukan pengobatan maka kemungkinan gejala tersebut bisa menjadi lebih buruk dan akhirnya akan mengakibatkan seperti di bawah ini:

  • Terdengar suara seperti mau muntah
  • Mengakibatkan wajah berwarna merah maupun biru
  • Mengakibatkan seseorang cepat lelah yang ekstrem
  • Suara tinggi yang melengking ketika menarik napas

Adapun jika batuk rejan menyerang bayi, maka bayi tidak akan mengalami batuk sama sekali, cuma nanti mereka mengalami gangguan pada saluran pernapasan atau bahkan bisa berhenti bernapas sementara. Dan perlu anda ketahui bahwa tanda – tanda di atas kemungkinan akan berbeda antara penderita yang satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran dan anjuran yang terbaik sesuai dengan kondisi anda.

Adapun anda harus segera memeriksakan kondisi anda kepada dokter ketika anda mengalami hal – hal seperti di bawah ini:

  • Muntah
  • Mengalami pembengkakan pada wajah, lidah, maupun mulut
  • Mengalami kesulitan bernapas
  • Ketika bernapas maka akan keluar bunyi

Penyebab Batuk Rejan

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa tanda atau gejala awal batuk rejan memiliki kemiripan seperti ketika orang mengalami pilek, flu, dan juga bronkitis. Hal inilah yang biasanya menyebabkan dokter kesulitan untuk mengiagnosa apakah anda terkena pilek, flu, atau apakah anda terkena batuk rejan. Namun, dokter nantinya akan menyarankan anda untuk melakukan tes medis seperti kultur hidung atau tenggorokan, dan juga nantinya anda akan di tes darahnya atau juga bisa menggunakan X-ray dada. Baca juga banyak dahak di dada.

Adapun cara yang digunakan untuk mengobati batuk rejan secara dini, hal yang pertama anda perlu lakukan yaitu dengan mengkonsumsi obat antibiotik yang bertujuan untuk membunuh atau megatasi bakteri yang menjadi penyebab batuk rejan. Antibiotik juga dapat berfungsi untuk mengurangi gejala dan juga sebagai perawatan agar anda nantinya tidak terkena penyakit batuk rejan lagi. Adapun jika anda menderita batuk rejan dalam jangka waktu yang relatif lama maka kemungkinan menggunakan obat antibiotik tidak bekerja dengan baik dan juga keluarga atau orang di sekitar anda biasanya akan diberikan antibiotik sebagai pencegahan agar anda tidak terkena penyakit ini lagi. Baca juga hubungan flu dengan gula darah.

Sementara jika kondisi yang anda alami menghalangi anda untuk mengkonsumsi cairan, maka mengakibatkan anda terkena resiko dehidrasi. Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana seseorang akan mengalami kekurangan cairan.  Dalam kasus ini kemungkinan pasien akan diberikan infus, dan hal ini juga berlaku bagi bayi atau anak-anak ketika mereka tidak bisa mencerna cairan maupun mencerna makanan dan mungkin akan disarankan untuk dirawat di rumah sakit. Baca juga mengenai batuk dan tenggorokan terasa panas. Di bawah ini akan kami jelaskan mengenai beberapa hal terkait penyebab batuk rejan:

  1. Disebabkan karena bakteri

Penyebab batuk rejan biasanya disebabkan oleh suatu bakteri yang bernama Bordetella pertussis yang mana bakteri ini menyebar melalui udara dan kemudian masuk dan akhirnya akan menyerang dingin pernapasan dan nantinya akan melepaskan racun dan racun inilah nantinya akan masuk menyerang seseorang tersebut.

2. Alergi

Penyebab batuk rejan yang kedua yaitu karena adanya alergi. Orang yang mengalami batuk rejan yang disebabkan karena alergi maka biasanya orang tersebut akan mengalami sesak napas, hidung tersumbat, dan juga pada akhirnya akan semakin lama semakin parah jika tidak segera diobati. Untuk itu segeralah berkonsultasi kepada dokter agar anda dapat terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.

3. Disebabkan karena mengalami bronkitis

Penyebab batuk rejan yang kedua yaitu juga bisa disebabkan karena anda mengalami bronkitis. Bronkitis merupakan infeksi yang terjadi pada paru – paru sehingga akan mengakibatkan timbulnya peradangan pada saluran paru – paru tersebut.

Pengobatan

Jika anak anda sudah lumayan besar, anda bisa melakukan pengobatan di rumah dengan cara seperti di bawah ini:

  • Istirahat yang cukup
  • Jangan melakukan aktivitas yang dapat menguras tenaga atau membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
  • Disarankan untuk minum banyak cairan seperti jus.
  • Meminum sup juga dianjurkan karena memang baik bagi kesehatan dan juga tenggorokan anda.
  • Dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil, hal ini untuk mencegah anda mengalami muntah akibat disebabkan oleh batuk.
  • Jauhkan diri anda dari hal-hal yang kemungkinan dapat menjadi pemicu, seperti asap rokok dan atau asap kendaraan bermotor.
  • Anda juga harus mencegah agar orang lain tidak tertular dengan cara ketika anda batuk, anda harus menutupinua dengan tangan atau bisa juga memakai masker.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat. Baca juga mengenai batuk berdahak disertai nyeri dada.

, , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab