Sponsors Link

5 Perbedaan Batuk Alergi dan Batuk TBC yang Belum Banyak Diketahui

Sponsors Link

Salah satu penyakit yang sering muncul ketika di musim peralihan atau pancaroba sepeeti sekarang ini adalah batuk. Batuk adalah kondisi tubuh yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus di tenggorokan. Meskipun dikategorikan sebagai penyakit yang ringan namun batuk juga dapat naik kelas menjadi berbahaya jika batuk ini tidak diobati segera. Hal ini karena batuk dapat menjadi pintu gerbang utama masuknya penyakit – panyakit baru yang lebih berbahaya.

Infeksi bakteri atau virus yang terus berkembang di tenggorokan akan menyebabkan peradangan di tenggorokan. Selain itu, batuk yang tidak segera diobati akan mengalami pendarahan akaibat peradangan yang semakin parah. Batuk yang disertai pendarahan pada tenggorakan dikenal sebagai batuk berdarah. Secara medis, batuk berdarah berbeda dengan muntah darah. Pada artikel ini akan dibahas tentang Perbedaan Batuk Alergi dan Batuk TBC.

Artikel terkait:

Darah dapat muncul dari tenggorokan atau bagian tubuh yang lain. Namun batuk juga dapat muncul karena muntah. Kondisi seperti ini terkadang sulit untuk membedakan mana Batuk Alergi dan Batuk TBC. Meskipun terdapat beberapa kesamaan akan tetapi ada beberapa perbedaan pula. Berikut ini beberapa perbedaan batuk darah dan muntah darah, antara lain:

1. Perbedaan Tanda atau Gejala

Salah satu perbedaan yang terlihat yaitu gejala awal yang tampak pada Batuk Alergi dan Batuk TBC. Secara medis kedua gangguan tubuh ini memang sangat berbeda. Dimana batuk tbc ini terjadi proses pendarahan di saluran pernapasan sedangkan muntah darah terjadi proses pendarahan di sistem pencernaan. Pada umumnya batuk tbc dengan proses pendarahan di tenggorokan atau di paru – paru. Untuk batuk alergi biasanya terjadi proses karena adanya beberapa alergi pada sesuatu yang mengakibatkan batuk.

Selain itu, di awal terkena penyakit tersebut juga memiliki tanda atau gejala yang berbeda pula. Pada batuk tbc akan mengalami beberapa tanda atau gejala seperti nyeri dada, sakit kepala, nyeri pada leher dan sakit atau nyeri di tenggorokan pada saat penderita menelan makanan. Untuk penderita yang batuk alergi juga mengalami tanda atau gejala seperti perak bengkak, nyeri perut dan mual. Meskipun keduanya berbeda namun jangan pernah menganggap remeh kedua penyakit tersebut.

2. Perbedaan Warna Darah

Kondisi seperi  ini juga menjadi pembeda antara batuk tbc dengan batuk alergi yaitu adanya keluar darah pada batuk. Pada batuk tbc secara fisik tampil dalam bentuk gumpalan dengan warna merah segar. Untuk batuk alergi ini tidak mengeluarkan darah, namun hanya mengalami batuk yang menyesak karena alergi terhadap sesuatu.

Warna ini hanya berlaku ketika terjadi pendarahan di lambung dan tidak berlaku di luar lambung. Misal terjadi pembuluh darah yang peceh di kerongkongan maka warna merah tidak setua seperti saat terjadi pendarahan di lambung. Baca tentang pilek tapi tidak keluar ingus

3. Perbedaan Kandungan

Perbedaan selanjutnya berkiatan dengan kandungan dari darah tersebut. Pada batuk tbc mengeluarkan darah dengan kandungan berupa eritrosit, leukosit, hemosidenin yang berasal dari sel darah di saluran pernapasan. Selain itu darah dari sistem pernapasan juga mengandung sel imun dan mikroorganisme. Sedangkan untuk batuk alergi dimana darah berasal dari beberapa alergi ini memiliki kandungan berbeda dengan kandungan darah saat batuk tbc jadi sangat tidak mungkin untuk mengeluarkan darah.

4. Perbedaan Kadar pH

Cara membedakan batuk tbc dan batuk alergi juga dapat diamati dengan mengetaui kada pH dari darah yng keluar tersebut. Cara mengetahui kadar pH bisa langsung menggunakan pH meter atau cara manual yaitu dengan menggunakan kertas lakmus. Perubahan warna pada kertas lakmus ini menunjukkan kadar pH tertentu. Kadar pH dibagi menjadi 3 yaitu asam, netral dan basa. Untuk asam memiliki pH dibawah 7, netral pH = 7 sedangkan basa dengan kadar pH diatas 7. Kondisi tersebut jika menggunkan pH meter.

Untuk lebih mudahnya Anda juga bisa cek dengan kertas lakmus. Pada batuk tbc yang berasal dari sistem pernapasan ini biasanya darah memiliki kadar pH dengan kategori basa. Anda dapat mengeceknya dengan kertas lakmus. Anda dapat menempelkan kertas lakmus pada darah yang keluar dan kertas lakmus berubah menjadi biru maka ini merupakan batuk tbc. Sedangakan jika kertas lakmus berubah menjadi merah berarti ini merupakan batuk alergi. Hal ini dikarenakan berupa suatu alergi, dan bukan dari suatu penyakit dalam.

5. Perbedaan tentang ada tidaknya gejala anemia

Perbedaan ini berkaitan dengan jumlah darah yang dikeluarkan. Pada umumnya tbc mengeluarkan darah dengan volume yang tidak terlalu banyak. Oleh sebab itu penderita batuk tbc tidak mengalami anemia atau kekeurangan darah. Namun ada juga batuk masif yang mengeluarkan volume batuk yang besar. Kondisi seperti ini diwajibakan untuk melakukan terapi atau pengobatan berupa pembedahan. Baca tentang efek samping minum susu saat batuk.

Keadaan ini berbanding terbalik dengan batuk alergi. Hal ini dikarenakan batuk alergi yang sama sekali tidak mengeluarkan darah jadi tidak menyebabkan anemia. Oleh sebab itu, batuk tbc sering membuat penderita mengalami anemia lebih cepat. Dimana tanda – tanda dari penderita yang mengalami anemia akibat muntah darah yaitu kulit pucat, mata pucat, lemah, letih, lesu dan jantung berdebar.

Demikian penjelasan singkat namun mendalam tentang perbedaan Batuk Alergi dan Batuk TBC. Apabila Ada sedang mengalami kondisi yang mengeluarkan darah dari mulut namun tidak mengetahui penyakit tersebut sebaiknya Anda pahami penjelasan diatas. Baca juga tentang hidung mampet kepala pusing.

, , , ,