Sponsors Link

11 Perbedaan Batuk Karena Virus dan Bakteri yang Mudah Dikenali

Sponsors Link

Seperti namanya, batuk karena virus merupakan suatu kondisi yang mana batuk orang tersebut disebabkan oleh virus, sementara batuk karena bakteri merupakan suatu kondisi yang mana batuk tersebut disebabkan oleh bakteri. Sebenarnya yang harus anda ketahui bahwa baik batuk yang disebabkan karena virus maupun batuk karena bakteri merupakan sama-sama disebabkan oleh mikroba.

Dan memang terkadang kedua penyebab batuk ini memiliki tanda yang sama jadi mungkin sedikit sulit membedakannya. Adapun tandda-tanda yang akan di alami adalah seperti badan lemas, mudah lelah, hidung berair, radang, diare, batuk-batuk, gatal ternggorokan, dll. Akan tetapi, virus maupun bakteri merupakan mikroba yang berbeda dan juga perlu anda ketahui bahwa cara pengobatan kedua mikroba tersebut tentunya juga akan berbeda. Baca batuk karena penyakit jantung.

Apa perbedaan batuk karena  bakteri?

Biasanya salah satu cara yang paling ampuh untuk membedakan apakah batuk tersebut disebabkan oleh virus atau bakteri adalah dengan melakukan uji laboratorium. Perlu anda ketahui bhwa bakteri merupakan jenis mikroba yang termasuk ke dalam Prokaryotes yang mana ia memiliki dinding sel tipis namun sangat keras serta juga terdapat membran yang fungsinya untuk melindungi cairan yang terdapat di dalam sel tersebut. Bakteri tersebut dapat hidung dalam berbagai kondisi lingkungan bahkan yang ekstrem sekaligus seperti lingkungan yang mengandung radioaktif, terlalu panas, mapupun juga terlalu dingin.

Seseorang yang mengalami batuk karena bakteri biasanya ia akan mengalami hal-hal seperti berikut ini:

  • Hidung berarir
  • Mengalami sakit tenggorokan
  • Mengalami sakit di bagian telinga
  • Kesulitan bernapas atau sesak napas

Orang yang mengalami batuk karena bakteri akan mudah menular kepada orang lain karena sifat bakteri yang memang mudah berkembang biak, yakni dengan cara pembelahan. Bakteri tersebut bisa menyebar melalui udara, atau mungkin karena ketika dia batuk, dia berada di dekat seseorang yang kondisi tubuhnya sedang menurun. Maka dari itu biasanya orang yang mengalami batuk akan disarankan untuk memakai masker atau mereka juga disrankan untuk menutupi mulutnya ketika mereka ingin batuk agar supaya tidak menyebabkan penularan kepada orang lain. Baca tentang penyebab batuk tidak berdahak.

Batuk yang disebabkan oleh virus

Sebenarnya virus merupakan suatu jenis mikroba yang tidak bisa hidup kecuali dengan menempel terhadap inangnya. Dan virus tersebut baru bisa berkembang biak ketika dia sudah menempel dengan makhluk hidung yang lainnya. Dan perlu anda ketahui bahwasanya ukuran dari virus lebih kecil jika dibandingkan dengan bakteri. Cara kerja dari virus adalah dia akan menempel pada suatu sel dan lalu ia akan mengambil alih sel tersebut untuk nantinya bisa mengembangbiakkan virus-virus yang lain sampai pada akhirnya sel tersebut akan mati.

Seseorang yang mengalami batuk karena virus mungkin kasusnya lebih jarang terjadi dibandingkan dengan orang yang mengalami batuk karena bakteri. Biasanya orang yang mengalai batuk karena virus akan mengalami tanda atau gejala seperti yang terdapat di bawah ini:

  • Hidung berair
  • Tekadang juga bisa menyebabkan dia mengalami demam
  • Sakit tenggorokan meskipun memang kasus tersebut masih jarang terjadi
  • Kesulitan tidur

Dan juga ketika seseorang mengalami batuk karena virus, maka durasi penyebaran virus pun relatif lebih sebentara jika dibandingkan dengan orang yang mengalami batuk karena bakteri, namun meskipun sebentar tapi batuk karena virus bisa bersifat akut. Baca tentang berdahak terus tanpa batuk.

Perlu anda ketahui juga biasanya cara mengetahui penyebab batuk karena virus dan bakteri akan dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Jika seseorang mengalami batuk yang juga disertai dengan pilek maupun juga demam, maka kemungkinan besar bahwasanya orang tersebut terkena batuk yang disebabkan oleh virus. Mengapa demikian? Karena memang tidak ada batuk yang disertai pilek yang mana disebabkan oleh bakteri.
  • Sementara itu, jika seseorang hanya mengalami batuk saja, maka kemungkinan besar dia mengalami penyakit batuk yang diseabkan oleh bakteri. Misalnya batuk yang disebabkan oleh bakteri antara lain batuk rejan, batuk 100 hari. Adapun pada anak, maka dia kemungkinan sudah diberikan imunisasi DPT sehingga kemungkinan tidak mengalami jenis batuk yang seperti ini.

Selanjutnya, kapan anda harus berkonsultasi ke dokter? Sebenarnya jika anda ingin berkonsultasi dengan dokter bisa dilakukan secepatnya karena biar nantinya dokter bisa mengetahui apakah batuk yang sedang anda alami disebabkan oleh virus atau mungkin disebabkan oleh bakteri. Sehingga dokter bisa memberikan saran dan juga obat yang memang sesuai dengan penyebab dari batuk yang sedang anda alami. Namun biasanya anda akan disarankan untuk membawanya ke dokter ketika mengalami hal seperti di bawah ini:

  • Ketika anda atau anak anda mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, kira-kira antara 2 sampai dengan 3 minggu.
  • Ketika anda mengalami sesak napas, mengalami kejang-kejang, ataupun jika menemukan anak yang mana kesadarannya sudah mulai menurun maka anda harus segera membawanya ke dokter. Baca juga mengenai batuk disertai sakit perut bagian atas.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perbedaan batuk karena virus dan bakteri. Adapun bagi anak-anak, biasanya ketika anak anda berusia di atas 1 tahun maka biasanya dia akan sering mengalami sakit seperti misalnya demam, batuk, dan juga pilek. Meskipun memang hal tersebut lumrah terjadi, namun anda tetap harus waspada dan selalu memantau kondisi anak. Baca tentang batuk disertai sakit kepala.

, ,