8 Perbedaan Salesma Dan Flu yang Belum Banyak Diketahui

Penyakit flu disertai mata berair dan salesma umumnya hampir sama, oleh sebab itu banyak orang yang susah menemukan apa saja perbedaan salesma dan flu. Sebagian justru berpikir keduanya sama persis termasuk gejala dan pengobatannya. Padahal antara keduanya memiliki cara pengobatan yang sedikit berbeda. Karena fokus penyakitnya juga tidak sama persis. Jika ingin tahu sebenarnya apa saja yang menjadi perbedaan keduanya, berikut ini akan dijelaskan secara lebih detail mengenai perbedaan kedua penyakit tersebut. Simak berikut ini perbedaan salesma dan flu pada penderita hepatitis b yang dapat dilihat jika diperhatikan dengan jeli:

1. Jenis Virus

Perbedaan pertama yaitu terletak pada jenis virus yang menyerang. Umumnya virus flu berbeda dengan selesma. Virus flu disebabkan oleh ciri-ciri influenza dengan serangan virus type A, B dan C. Beda tipe akan berbeda hasil serta tingkat penyakitnya.

Sedangkan salesma umumnya disebabkan oleh virus yang lebih bervariasi. Ada lebih dari 200 macam virus penyebab salesma diantaranya termasuk rhinovirus, coronavirus, dan berbagai virus semacam lainnya. Oleh sebab itu karena penyebabnya tidak sama, maka biasanya langkah pengobatan juga akan berbeda. Terutama karena virus penyebab flu cukup berbahaya pada tioe tertentu.

2. Gejala

Selanjutnya yang berbeda antara flu serta selesma terletak pada gejalanya. Biasanya pada saat flu penderita akan mengalami demam serta rasa pusing atau sakit kepala. Lain halnya dengan selesma. Biasanya pada selesma gejalanya akan lebih ringan.

Umumnya selesma hanya berupa gejala batuk karena minum es termasuk gejala pilek maupun hidung tersumbat. Tidak ada gejala lanjutan yang lebih oarah termasuk kemungkinan infeksi. Lain halnya dengan influenza yang dapat menyebabkan komplikasi seperti meningitis atau radang paru-paru.

3. Pengobatan

Perbedaan lain terletak pada cara pengobatannya. Jika penyakitnya berbeda tentu metode pengobatannya juga tidak akan sama. Karena itu pahami dengan benar gejala yang terjadi apakah akibat flu atau hanya sekedar salesma. Sehingga umumnya akan diresepkan jenis obat yang berbeda antara keduanya. Untuk selesma ringan biasanya cukup minum air putih.

Sedangkan penyebab influenza jika terjadi infeksi maka perlu pengobatan yang serius seperti antibiotik. Karena itu jika terkena gejala mirip influenza pastikan apakah flu atau hanya selesma. Katena jika diobati dengan pengobatan antibiotik terus menerus bisa jadi kurang baik untuk kerja ginjal. Sedangkan selesma sangat umum terjadi dalam beberapa kali dalam setahun. Sebaiknya hindari obat kimia untuk menyembuhkan selesma.

4. Pencegahan

Perbedaan salesma dan flu disertai sakit gigi berikutnya yaitu pada cara pencegahan untuk menghindari penyakit tersebut. Jika influenza saat ini telah terdapat vaksin untuk influenza. Sehingga jika terserang penyakit flu maka gejalanya tidak akan terlalu parah dan tidak berujung pada komplikasi yang tidak diinginkan.

Lain halnya dengan selesma yang hingga saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya. Hal ini terutama karena umumnya selesma jauh lebih ringan dari flu dan dapat sembuh dengan sendirinya asal menjaga nutrisi tubuh dengan baik. Sedangkan flu karena efeknya bisa lebih berat maka ditemukan vaksin untuk pencegahannya.

Demikian beberapa perbedaan salesma dan ciri-ciri flu berat yang paling mendasar. Jika diperhatikan secara seksama maka perbedaan tersebut dapat dilihat oleh orang awam. Dengan memahami perbedaannya, maka dapat diambil tindakan pengobatan yang lebih tepat. Sehingga penyakit dapat cepat pulih serta aktivitas sehari-hari tidak terganggu kembali.