Sponsors Link

4 Sifat Virus Flu Burung yang Wajib Anda Waspadai

Sponsors Link

Sekitar 10 tahun lalu Indonesia digemparkan dengan wabah penyakit mematikan yang dikenal penyakit flu burung. Penyakit ini merupakan tranfer virus dari hewan unggas ke manusia. Penyakit ini dapat tersebar dan terkena oleh manusia yang berdekatan dengan unggas yang meninggal mendadak karena terserang flu burung. Virus yang menyebabkan flu burung ini dalam istilah medis dikenal sebagai virus H5N1. Virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi.

Oleh karena itu, daging dan telur yang akan dikonsumsi wajib untuk dimasak dengan matang agar terhindar dari penularan virus ini. Selain itu, kebershian pakaian dan diri harus dijaga dengan cara mencuci tangan sebelum makan dengan antiseptik. Virus ini juga dapat menular dari manusia yang telah terinfeksi virus flu burung ke orang sehat lainnya. Ada beragam cara penularan flu burung dari manusia ke manusia. Bagi Anda yang telah terkena virus flu burung, jangan khawatir ada obat tradisional flu burung yang ampuh. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Anda, karena sifat virus flu burung yang ganas dan mampu bertahan di segala kondisi.

Artikel Terkait:

Pada tahun 2008 virus flu burung ini menciptkan sebuah gen baru yang dikenals sebagai tipe Z. Virus flu burung ini dapat dibagi menjadi 2 jenis gen. Gen yang pertama merupakan virus yang menginfeksi manusia dan burung, virus tipe ini sudah ada di negara – negara asia tenggara seperti Vietnam, Thailand, Kamboja,Laos dan Malaysia. Untuk gen yang kedua dapat ditemukan di kawasan asia lainnya seperti China, Indonesia, Jepang dan Korea Utara. Selanjutnya virus ini menyebar ke daerah Timur tengah, Afrika dan Eropa

Gejala Penyakit Flu Burung Pada Manusia

Pada umumnya gejala yang sering dijumpai pada penderita flu burung antara lain:

  • Demam dengan suhu badan lebih dari 38 derajat celcius
  • Batuk yang tak kunjung sembuh
  • Keluhan pernapasan dan terkadang keluar ingus
  • Sering nyeri otot dan sakit kepala
  • Sakit tenggorokan berakibat susah makan dan akhirnya badan penderita akan lemas

Cara Penularan Flu Burung dari Hewan ke Manusia

Penyakit flu burung memang sangat mengerikan, melihat banyak korban jiwa yang meninggal akibat terkena penyakit ini. Pemahaman akan mekanisme atau cara penularan penyakit ini akan membuat Anda lebih berhati – hati akan penyakit tersebut. Berikut ini cara penularan virus flu burung, antara lain:

  • Bersentuhan langsung dengan hewan ungga yang sakit atau mengkonsumsi produk dari unggas yang sakit seperti daging atau telor dari unggas tersebut.
  • Lingkungan yang dekat dengan kandang unggas yang terkena virus H5N1 akan berdampak buruk bagi udara disekitar kandang. Hal ini dipastikan udara disekitar kandang sudah mengandung virus flu burung. Udara tersebut dapat terhirup langsung oleh manusia atau menempel di peralatan yang digunakan oleh manusia.
  • Cara penularan dari manusia ke manusia. Hal ini yang harus Anda waspadai ketika ada orang yang terkena penyakit flu burung, sebaiknya Anda menjauh darinya.

Sifat Virus Flu Burung

Berikut ini sifat virus H5N1 yang menyebabkan penyakit flu burung, antara lain:

  • Dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22 derajat celcius dan mampu bertahan lebih dari 30 hari pada suhu 0 derajat celcius
  • Pada kotoran unggas serta dalam tubuh unggas yang terkena flu burung dapat bertahan lebih lama lagi
  • Virus ini akan mati jika dipanaskan dalam suhu 60 derajat celcius selama 30 menit
  • Masa inkubasi pada virus ini antara 1 sampai 7 hari

Setelah membaca sifat virus flu burung yang begitu dasyat, maka sebaiknya Anda menghindari diri dari segala hal yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit flu burung. Berikut ini cara pencegahan penyakit flu burung pada manusia, antara lain:

  • Hindari kontak langsung dengan unggas jenis apapun, terutama dari bulunya dan kotorannya
  • Membersihkan tangan dengan air sabun serta antiseptik sesudah bersentuhan dengan unggas
  • Jangan menempatkan kandang unggas didalam kamar tidur 
  • Jangan memasak makanan dari unggas yang berasal dari daerah terluar
  • Periksa suhu tubuh Anda minimal sekali dalam seminggu, apakah suhu Anda normal atau melebihi 37 derajat celcius. Ketika melebihi suhu tersebut, segeralah periksakan diri Anda ke dokter terdekat
  • Alat yang digunakan dalam peternakan harus dicuci dengan disinfektan
  • Mengkonsumsi daging unggas yang telah dimasak secara matang pada suhu 80 derajat celcius selama minimal 2 menit serta telur unggas dimasak secara matang dengan suhu 64 derajta celcius selama minimal 5 menit
  • Melaksanakan kebersihan diri dan lingkungan secara rutin
  • Jangan memelihara unggas di dekat pemukiman penduduk
  • Peternakan unggas harus berada jauh dari pemukiman penduduk agar dapat mengurasi potensi tertularnya penyakit flu burung dari hewan ke manusia
  • Lakukan penyemprotan disenfektan pada tanaman dipekarangan serta tanah. Hal ini dikarenakan disinfektan mampu menghilangkan virus flu burung.

Nah, bagi Anda yang hobi memelihari unggas, sebaiknya Anda perhatikan sifat virus flu burung diatas agar unggas Anda tidak terkena virus H5N1 alias flu burung. Apabila unggas kesayangan Anda sehat maka Anda akan sehat pula. Semoga artikel ini bermanfaat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pra Batuk Flu