Sponsors Link

10 Tanda Tanda Sinusitis Maksilaris Akan Sembuh yang Mudah Anda Kenali

Sponsors Link

Sinus merupakan rongga atau ruang kecil berisi udara yang saling berhubungan yang letaknya ada dibelakang tulang pipi dan dahi. Fungsi sinus salah satunya adalah untuk menghasilkan mukus, yaitu cairan lengket dan tebal di dalam hidung untuk mencegah masuknya kuman, alergen, serta benda – benda asing yang dapat menginfeksi tubuh. Lendir atau mukus ini mengalir ke hidung melalui saluran – saluran kecil, dan lama kelamaan menjadi ciri – ciri sinusitis kambuh.

Peradangan yang terjadi pada dinding sinus disebut penyakit sinusitis Maksilaris. Kondisi sinus yang sehat biasanya dipenuhi dengan udara. Ketika tersumbat dan berisi cairan, hal itu akan menyebabkan kuman tumbuh dan menyebabkan infeksi pada saluran sinus tersebut. Penyebab sinusitis Maksilaris pada orang dewasa yang paling umum adalah karena adanya pembengkakan pada dinding di dalam hidung, yang disebabkan oleh virus flu yang berasal dari saluran pernapasan atas. Selain virus, pemicu sinusitis Maksilaris pada orang dewasa adalah jamur, infeksi gigi, dan kebiasaan merokok, juga infeksi bakteri sekunder setelah flu. Sedangkan sinusitis Maksilaris pada anak disebabkan oleh penularan dari anak lain, alergi, minum susu menggunakan botol, dan terkena polusi asap dari lingkungan.

Macam Penyakit Sinus

Sinusitis Maksilarisdapat terbagi menjadi dua macam berdasarkan rongga sinus yang terserang infeksi. Macam – macam sinusitis antara lain:

  • Sinus frontalis – Merupakan penyakit sinusitis Maksilaris yang sering menyerang orang dewasa. Cairan lendir akan menumpuk di bagian dahi yang menyebabkan kepala terasa berat, nyeri, dan ini dirasakan paling parah ketika menunduk, bahkan bagian dahi akan bengkak. Nyeri akan terasa di pagi hari dan siang hari, kemudian menghilang saat siang hari.
  • Sinus maksilaris – Penyakit ini disebabkan karena adanya penumpukan cairan pada rongga sinus di pipi. Gejalanya berupa mata berat dan kepala yang sakit ketika menunduk. Sinus ini biasanya menyerang anak – anak sehingga sering mengalami batuk saat malam hari. Pengobatan harus dilakukan untuk menghindari bahaya sinus maksilaris jika tidak diobati.

Gejala sinusitis

Ada dua jenis sinusitis Maksilaris yaitu sinusitis Maksilaris yang gejalanya muncul dalam waktu kurang dari 4 minggu, serta sinusitis Maksilaris yang gejalanya akan muncul selama lebih dari 12 minggu. Kedua jenis penyakit sinusitis Maksilaris ini memiliki gejala yang sama, hanya berbeda dalam waktu perkembangan penyakitnya saja. Beberapa gejala sinusitis yang juga merupakan gejala sinus paranasal dan gejala sinus etmoidalis yaitu:

  • Rasa nyeri

Salah satu gejala sinusitis Maksilaris yaitu adanya rasa nyeri di sekitar wajah di tempat peradangan terjadi, biasanya di dahi, di antara mata, belakang hidung dan mata, kedua sisi hidung, rahang atas bagian depan, gigi di rahang atas, puncak kepala atau nyeri di sepanjang tengkuk. Ketahuilah apa saja makanan yang baik untuk pasca operasi sinusitis Maksilaris dan bagaimana dampak setelah operasi sinusitis.

  • Keluarnya ingus

Gejala yang muncul ketika sedang mengalami sinus adalah keluarnya ingus yang berwarna kuning atau hijau dan berbau tajam dari hidung. Selain keluar dari hidung, ingus juga akan mengalir ke tenggorokan sehingga bagian belakang tenggorokan akan terasa tidak nyaman dan gatal. Kondisi ini disebut post nasal drip. Bahaya sinusitis ke otak memang bisa terjadi ketika diagnosa dokter sedang dijalankan.

  • Hidung tersumbat

Keluarnya ingus akan menyebabkan hidung menjadi tersumbat, selain itu infeksi akan menyebabkan peradangan sehingga sinus dan hidung bagian dalam menjadi bengkak. Hidung  yang tersumbat akan menyebabkan penciuman dan indera perasa berkurang. Ketahuilah apa saja efek samping fisioterapi sinusitis, bahaya sinusitis frontalis.

  • Sakit kepala

Terjadinya pembengkakan pada sinus akan menyebabkan tekanan tinggi yang menyebabkan kepala menjadi sakit, selain itu juga bisa muncul sebagai sakit telinga, gigi, juga rasa nyeri pada rahang dan pipi. Sakit kepala yang disebabkan sinusitis Maksilaris seringkali terasa lebih parah pada pagi hari karena pengumpulan cairan sepanjang malam.

  • Batuk

Salah satu gejala sinusitis Maksilaris lainnya adalah batuk yang terjadi karena masuknya ingus ke bagian belakang tenggorokan sehingga menyebabkan iritasi, terutama jika penyakit ini terjadi berkepanjangan. Batuk yang terjadi akibat sinusitis Maksilaris akan memburuk pada malam hari dan membuat tidur menjadi sulit karena intensitasnya yang sering. Tidur dalam posisi setengah duduk dan kepala tegak akan membantu mengurangi batuk akibat sinusitis Maksilaris pada malam hari.

  • Sakit tenggorokan

Gejala sinusitis Maksilaris yang berupa postnasal drip akan menyebabkan tenggorokan meradang dan sakit. Walaupun pada awalnya hanya akan terasa gatal tenggorokan, penyakit yang berlangsung selama beberapa minggu atau lebih dapat mengiritasi tenggorokan akibat lendir.

Sinusitis Akan Sembuh

Walaupun membuat tidak nyaman dan sakit, sinusitis Maksilaris seringnya dapat sembuh tanpa pengobatan medis. Namun jika gejala bertahan selama 7-10 hari, atau Anda mengalami demam dan sakit kepala parah, Anda harus menemui dokter. Lalu bagaimanakah kita dapat mengetahui jika sudah waktunya sinus akan pulih? Berikut adalah beberapa tanda – tanda sinusitis Maksilaris akan sembuh yang dapat kita kenali:

1. Hidung mulai terasa lega

Tidak hanya memicu hidung berair, sinus juga menyebabkan hidung tersumbat karena banyaknya lendir yang kental di dalam hidung. Ketika sinusitis Maksilaris sudah akan sembuh, maka tanda – tanda sinusitis Maksilaris akan sembuh bisa dirasakan dari hidung yang terasa agak lega dan ringan.

2. Tenggorokan juga terasa lega

Ketika sedang menderita sinusitis Maksilaris biasanya seseorang juga akan merasa tenggorokannya sakit. Jika tenggorokan sudah tidak terasa sakit atau mengganjal maka ini juga merupakan tanda – tanda sinusitis akan sembuh dan penyakit tersebut akan segera membaik. Batuk juga akan berangsur menghilang ketika penyakit sinusitis sudah akan sembuh, sehingga penderitanya akan dapat tidur lebih nyenyak di malam hari.

3. Keluarnya lendir

Ketika lendir dapat keluar sendiri dari hidung adalah salah satu saat dimana ada tanda – tanda sinusitis Maksilaris akan sembuh, atau dokter memberi pengobatan untuk cara mengeluarkan lendir sinusitis. Penumpukan lendir di dalam hidung bisa menyebabkan hidung tersumbat dan berair. Keluarnya lendir dari hidung menandakan sinusitis Maksilaris akan segera sembuh kembali.

4. Pilek berhenti

Sinusitis Maksilaris tidak sama dengan flu atau pilek, namun salah satu pemicunya adalah pilek yang berkepanjangan hingga sinus terkena infeksi bakteri dan meradang. Tanda – tanda sinusitis Maksilaris akan sembuh bisa dilihat dari berhentinya pilek yang dialami.

5. Demam sudah turun

Gejala sinusitis Maksilaris yang biasanya dirasakan salah satunya adalah demam tinggi yang terjadi karena terjadinya infeksi pada sinus tersebut. Ketika sinus sudah membaik dan tubuh mulai pulih, demam pun akan menurun. Demam yang sudah turun menandakan bahwa suhu tubuh sudah normal kembali.

6. Wajah tidak terasa nyeri

Sinusitis Maksilaris membuat seseorang merasa nyeri di bagian wajah terutama di belakang hidung dan dahi. Infeksi bisa membuat sel saraf pada wajah membengkak dan menyebabkan rasa sakit pada dahi, mata, pangkal hidung, telinga dan pipi, terlebih lagi jika ditekan. Rasa nyeri tersebut akan berkurang dan lambat laun menghilang ketika sinusitis Maksilaris mulai membaik.

7. Sakit kepala reda

Semakin parah tahapan suatu penyakit sinusitis Maksilaris maka penderitanya biasanya akan merasa sakit kepala. Tanda – tanda sinusitis Maksilaris akan membaik bisa dilihat dari berkurangnya sakit kepala secara berangsur – angsur hingga sama sekali tidak terasa lagi.

8. Indera perasa dan penciuman kembali normal

Sinusitis Maksilaris dapat menyebabkan penderitanya mengalami penurunan pada fungsi indera penciuman dan perasa, yaitu hidung dan lidah. Ketika sinusitis Maksilaris hampir sembuh, maka penderitanya akan merasakan bahwa fungsi kedua indera penciuman dan indera perasa sudah kembali walaupun tentunya tidak akan dirasakan selama itu. Orang yang hampir sembuh dari sinus akan mampu untuk kembali mengenali semua bau – bauan dan beragam rasa pada makanan serta minuman.

9. Napas berbau normal

Bau mulut merupakan salah satu ketidak nyamanan  yang dialami ketika sedang menderita sinusitis Maksilaris. Biasanya mulut akan berbau kurang sedap karena sinusitis Maksilaris. Membaiknya penyakit sinusitis Maksilaris bisa dilihat ketika bau mulut sudah mulai menghilang dan nafas tidak lagi berbau kurang sedap sehingga cara menyembuhkan sinusitis dapat diperkirakan dengan benar. Aroma napas pun akan kembali normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan jika bicara berdekatan dengan orang lain.

10. Tubuh lebih segar

Dampak setelah operasi sinusitis Maksilaris bisa dirasakan oleh tubuh. Menghilangnya berbagai gejala sinusitis Maksilaris yang tidak nyaman membuat tubuh semakin terasa segar sehingga penderitanya juga mulai merasa sehat kembali. Kondisi tubuh yang lemas dan lesu juga perlahan menguat sehingga penderita sinusitis Maksilaris merasa lebih kuat untuk kembali melakukan beragam aktivitas.

Tanda – tanda sinusitis Maksilaris akan sembuh hanya akan terlihat apabila penderitanya melakukan pengobatan hingga tuntas. Lendir yang menumpuk di saluran sinus perlu dikeluarkan untuk membuat penderitanya merasa lebih nyaman dan mengurangi ketidak nyamanan akibat gejala sinus yang sangat mengganggu. Sementara melakukan pengobatan, usahakan untuk menjauhi semua penyebab alergi seperti debu dan asap, melakukan penguapan untuk melancarkan pernapasan, mengompres bagian wajah yang nyeri akibat sinus dengan air hangat, dan memperbanyak air putih untuk membantu mengencerkan lendir yang terjebak di sinus. Jangan meremehkan apabila Anda merasakan gejala sinus seperti yang telah disebut di atas, karena semakin cepat dilakukan pengobatan maka semakin cepat pula komplikasi penyakit sinus bisa dicegah.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Ciri Ciri