Sponsors Link

Cara Mengobati Pilek Yang Tak Kunjung Sembuh

Sponsors Link

Hidung berair, bersin-bersin dan kepala pening adalah gejala yang selalu ada ketika tubuh terserang flu. Orang-orang lebih sering mengenalnya sebagai pilek. Pilek yang baru muncul, sangat mengganggu aktivitas. Selain itu, di saat berada di ruangan dengan pendingin ruangan, kita juga harus menggunakan masker agar orang lain di ruangan tidak ikut terserang pilek. Badan meriang dan sedikit ngilu adalah efek samping lain jika tubuh terserang pilek. Oleh sebab itu mengetahui lebih detil apa itu jenis pilek, penyebab dan mengobatinya akan menambah wawasan kita serta memberi petunjuk supaya bisa mencegah pilek sering kambuh. Masa inkubasi virus penyebab pilek juga bermacam-macam dan biasanya menyerang penderita selama tiga hingga tujuh hari.

Namun karena beberapa kasus karena lemahnya daya tahan tubuh serta kurangnya asupan makanan bergizi, maka pilek bisa berlanhsung lebih lama. Jika hal ini terjadi pada anda dan juga anak-anak, segera periksakan ke dokter supaya mendapat pengobatan lebih lanjut. Anda juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab pilek agar tidak mudah terserang virusnya, berikut beberapa penyebab kenapa kita sering terkena pilek:

  • Sering Kurang Tidur

Tidur adalah aktivitas yang berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan memulihkan kondisi fisik yang lemah. Kalau terkena pilek, anda harus banyak beristirahat. Tubuh yang prima akan lebih kuat melawan virus. Di tiga hari pertama, tidurlah tepat waktu. Jam tidur yang kurang dan sering begadang juga bisa membuat anda mudah terserang pilek. Menurut penelitian, orang yang tidur kurang dari tujuh jam di malam hari hampir 3 kali lebih mudah sakit dibandingkan mereka yang tidur 8 jam atau lebih.

  • Kekurangan Cairan di Dalam Tubuh

Kalau tubuh sedang terserang pilek, biasanya aka nada gejala lain yang mengikuti yaitu tenggorokan yang kering. Kurang minum akhirnya mmebuat tubuh menjadi lemah dan lemas dan kuman serta bakteri tentu bisa berkembang pesat. Sekitar delapan puluh persen dari tubuh Kita tersusun dari air. Jika tubuh kekurangan air, maka bisa dipastikan aka nada penurunan vitalitas yang berujung mudah flu atau pilek.

  • Mengalami Stress Bertumpuk

Ketika sedang tertekan karena beban dalam kehidupan seperti tumpukan deadline pekerjaan, atau hal lainnya, pasti akan berpengaruh kepada sistem kekebalan tubuh. Sel tubuh anda jadi tidak mampu memerangi virus sebagaimana mestinya. Jika sudah seperti itu, maka pilek, batuk, dan juga demam pun pasti akan mudah menyerang. Stres yang berkelanjutan membuat tubuh kurang mampu merespon kortisol, yaitu jenis hormon yang mengatur control respon tubuh terhadap ancaman virus penyebab pilek.

  • Salah Mengobati Penyakit

Salah satu kesalahan persepsi yang masih sering dilakukan orang banyak,termasuk mungkin anda, mengira pilek sebagai tanda tubuh terserang influenza. Lantas anda membeli obat flu di apotik kemudian mendapati jika pilek tak kunjung sembuh. Kesalahan dalam mengobati pilek tentu akan memperlambat proses penyembuhan karena sumber penyakit tidak ditangani secara tepat. Contohnya jika ternyata pilek yang muncul tersebut ternyata disebabkan alergi. Inilah tips supaya dapat membedakan gejala pilek karena flu atau karena alergi:
Jika anda memiliki riwayat alergi, tidak selalu pilek muncul disertai batuk. Jika pada penyakit flu, pilek dan batuk adalah satu paket yang sering muncul. Seperti pada orang yang alergi debu, hidungnya bisa mendadak berair atau pilek tanpa harus batuk-batuk, berikut ciri-cirinya:

  1. Walaupun penderita alergi jarang mengalami gejala ini, orang yang pilek karena flu juga akan merasakan meriang dengan badan ngilu, sakit dan nyeri.
  2. Kalau mata terasa gatal, bisa diperkirakan jika anda terkena alergi bukannya influenza.
  3. Tidak semua orang yang terkena alergi akan mengalami tenggorokan kering dan juga sakit saat menelan.
  4. Respon yang lebih sering muncul adalah gatal atau sesak nafas. Jika sedang mengidap flu, maka anda akan sering mengalami rasa tidak nyaman di tenggorokan.
  5. Apabila penyebab pilek yang tidak sembuh-sembuh yang anda alami adalah alergi, maka segeralah ubah cara penyembuhannya. Alergi umumnya dapat diatasi dengan menghindari serta menjauhkan diri dari pemicu munculnya alergi, misalnya serbuk sari bunga, debu di rumah, bulu hewan peliharaan dan suhu udara dingin (penderita sinusitis banyak yang sensitif dengan suhu dingin). Segera lakukan tes alergi di laboratorium untuk memperoleh obat yang tepat.
  • Asal Memilih Obat Herbal

Anda mungkin sering mendengar iklan obat herbal yang populer sebagai penyembuh pilek. Disebutkan juga jika obat herbal tersebut sanggup mengobati pilek lebih cepat dibandingkan obat kimia yang dijual di pasaran. Pada kenyataannya tidak semua obat tersebut sanggup menyembuhkan pilek karena tidak semua obat herbal itu mengalami proses pengecekan secara intensif di laboratorium medis.

  • Memanjakan Kesibukan Sampai Lupa Istirahat

Kesibukan akan selalu memburu dan menjadi hantu jika anda rela diperbudak olehnya. Bekerja dari pagi sampai sore, bahkan jika mengejar deadline anda rela lembur dan menggadaikan waktu bersama keluarga. Tidak ada yang salah dengan kesibukan, namun hal ini akan menjadi bumerang jika anda tidak mengatur waktu dengan baik. Terlalu sibuk sampai tubuh terserang flu adalah salah satu efek buruk memanjakan kesibukan.

Bila hanya bersin dan batuk masih bisa diatasi dengan menggunakan masker, tetapi bila gejala pilek berkembang menjadi sesak di dada, batuk keras, nyeri perut, demam tinggi, sakit otot, atau kelelahan, maka beri waktu tubuh untuk istirahat sebentar. Hal ini untuk memberi waktu bagi sistem kekebalan tubuh untuk proses recovery secara keseluruhan. Kenapa gejala pilek tidak boleh diremehkan, sebagai berikut alasannya:

  1. Jika anda mengalami sakit pilek sampai lebih dari dua minggu atau sudah sembuh tapi lalu kambuh lagi berkali-kali, maka penyakit lain yang lebih akut mungkin menjadi penyebab pilek berkepanjangan tersebut. Contoh penyakit akut tersebut adalah sinusitis dan juga alergi.
  2. Menurut Dr Norman Edelman, seorang kepala medis di American Lung Association menjelaskan jika pilek disertai demam menjadi sinyal yang sangat penting. Kalau pilek biasa tidak akan menyebabkan demam. Apalagi jika demam tersebut mencapai 39 derajat atau lebih, maka anda harus segera pergi ke dokter.
  3. Pilek yang tidak sembuh-sembuh bisa mememperlemah sistem pertahanan alami tubuh, sehingga anda jadi mudah terserang bermacam-macam penyakit seperti infeksi telinga, infeksi sinusitis, radang di bagian tenggorokan, bronkitis, dan pneumonia. (baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak)

Jika dibiarkan berlarut-larut, anda pun tak lagi bebas beraktivitas. Yang lebih menyebalkan jika orang di sekitar jadi tidak nyaman dengan keberadaan anda yang selalu pilek. Oleh sebab itu anda perlu mencari tahu apa pemicu pilek berkepanjangsn yang anda alami. Setelah menemukan penyebabnya, coba sekeras mungkin untuk mengatasinya supaya bisa cepat sehat serta kembali beraktivitas dengan tubuh yang lebih fit.

Selain pilek yang terjadi beberapa minggu dan juga beberapa hari, rupanya ada juga masalah dari penderita pilek yang berlangsung menahun. Separah-parahnya pilek, penyakit ringan yang disebarkan oleh virus tersebut umumnya akan lenyap dalam waktu empat belas hari, baik dengan pengobatan atau. Namun, jika pilek tidak kunjung sembuh dan masih menerjang tubuh lebih dari dua minggu lamanya, bahkan hingga beberapa tahun, mungkin itu disebabkan oleh kondisi yang lainnya. Pilek menahun yang terus kambuh dan hilang mungkin saja disebabkan oleh alergi, sinusitis, atau infeksi sekunder lainnya.

Berikut ini jenis-jenis penyakit yang muncul jika gejala pilek berlangsung selama beberapa tahun.

1. Alergi

Penyebab pilek yang berlangsung bertahun-tahun paling umum ialah alergi terhadap alergen (hal yang menjadi penyebab alergi) seperti tungau yang ada di debu rumah, binatang peliharaan seperti bulu kucing, atau jenis binatang lainnya. Alergi bisa juga dikarenakan hidung menghirup serbuk kayu, serbuk sari bunga (seperti di Jepang sering terjadi di saat bunga sakura mekar), tepung, dan lainnya. Ketika tubuh terserang alergi, sistem kekebalan tubuh pun akan bereaksi terhadap alergen. Sel-sel di dalam hidung pun aktif bereaksi dengan alergen. Pastinya, hidung jadi meradang dan menyebabkan gejala khas lainnya contohnya gejala pilek.

Gejala pilek yang muncul saat alergi dapat berupa batuk, hidung yang terus memproduksi ingus, bersin-bersin tanpa gejala badan terasa sakit, meriang atau nyeri, dan suhu tubuh yang terus merangkak naik. Tanda-tanda tersebut biasanya akan muncul cukup cepat ketika bersentuhan dengan alergen atau penyebab alergi. Jika anda terus berada di satu lingkungan yang sama dengan penyebab alergi, pasti pilek anda juga tidak akan segera sembuh.

2. Sinusitis

Sinusitis adalah penyakit yang disebabkan karena peradangan atau membengkaknya jaringan dinding yang melapisi sinus. Ruang sinus adalah ruang berisi udara yang posisinya ada di belakang telinga, hidung, dan pipi serta ada di atas mata. Ruang-ruang tersebut saling tersambung. Penyakit ini terjadi jika ruang sinus tersumbat dan berisi cairan, bukannya udara. Akibat buruknya, kuman (bakteri, virus, dan jamur) pun berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Pilek dan sinusitis bisa menyebabkan rasa sakit di sekitar mata dan hidung, serta memproduksi lendir berwarna kekuningan. Jika sudah mengidap sinusitis lalu terserang flu, penderita akan sangat tersiksa. Lendir yang tak bisa mencair di ruang sinus akan membuat kepala sakit seperti ditusuk-tusuk bahkan penglihatan bisa sedikit terganggu jika terus mengalami sakit kepala. Pada penyakit pilek biasa, rasa sakit itu biasanya terjadi pada hari-hari pertama pilek menyerang. Sedangkan pada infeksi sinusitis, gejala itu akan muncul lebih lama dari pilek biasa.

3. Polip Hidung

Polip hidung ialah penyakit yang terjadi ketika selaput hidung membengkak di dalam saluran hidung dan sinusitis. Polip hidung tidak selalu menyebabkan gejala apapun kalau ukurannya kecil. Tapi gejalanya akan terasa seperti hidung tersumbat, hidung terus mengeluarkan. Gejala lainnya adalah lendir menetes ke bagian belakang tenggorokan dapat muncul apabila pembengkakan terus terjadi hingga berukuran besar atau berkelompok.
Biasanya juga disertai dengan munculnya gangguan indra penciuman, mendengkur keras sewaktu tidur, gangguan tidur yang disebut Sleep Apnea, dan merasakan adanya tekanan di area wajah, atau perasaan penuh di dalam bagian rongga kepala.

Setelah mengetahui berbagai macam penyakit penyebab pilek, anda juga perlu belajar meramu obat-obatan alami untuk menyembuhkan diri di kala pilek menyerang. Bergantung kepada obat-obatan kimia juga tida baik untuk kesehatan ginjal.

Cara Alami Mengobati Penyakit Flu atau Pilek

Di beberapa penderita polip hidung, gejala pilek menahun ada yang kambuh setiap hari atau di saat-saat tertentu. Tapi, ada juga gejala pilek yang muncul dan hilang kapan saja tanpa bisa diprediksi. Jika anda merasakan pilek lalu tubuh mengalami demam, sakit di bagian telinga, sesak napas, kesulitan menelan serta dada atau perut terus-menerus nyeri. Penderita juga akan meraskan kekakuan pada leher, dan merasakan nyeri di sekitar hidung dan mata. Maka jika anda merasa tenggorokan sakit atau batuk diiringi dahak selama lebih dari satu minggu, segera periksakan lebih intensif. Berikut beberapa cara mengobati pilek yang sangat alami untuk anda mengobati langkah awat dari penyakit flu:

1. Rajin Minum Air Putih

Cara mengobati pilek harus minum air putih? Jawabannya sederhana. Hal itu disebabkan air putih memang memiliki segudang manfaat yang di antaranya juga menolong untuk mengobati penyakit flu atau pilek. Selalu rajin minum air putih minimal delapan gelas tiap harinya. Rutin minum air putih, maka akan sangat membantu anda menjaga tenggorokan tetap bersih dari bakteri atau virus yang bisa menyebabkan flu.

2. Minum Minuman Hangat

Selain harus rajin minum air putih, anda juga sebaiknya minum minuman yang hangat-hangat misalnya, air putih hangat, air teh hangat, jeruk nipis hangat dan sebagainya. Mengapa harus teratur mengonsumsi minuman hangat? Jawabannya karena pada saat anda terserang flu, akan muncul banyak cairan tubuh yang terbuang melalui cairan ingus, ludah dan keringat. Oleh sebab itu, sebaiknya anda harus banyak minum air. Minum air hangat bermanfaat untuk mengganti cairan tubuh yang tidak lagi seimbang dan banyak hilang.

Minum air hangat, dipercaya punya khasiat yang baik untuk flu karena cairan hangat dapat menolong manusia mengurangi hidung yang mampet akibat pilek, mencegah dehidrasi, dan membuat lega tenggorokan yang sakit. Selain itu, uap yang menguar dari minuman panas juga dapat menolong untuk mengencerkan lendir. Cukup mudah bukan jika ingin segera sembuh.

3. Beristirahat Total

Kondisitubuh yang lelah akan menyebabkan kekebalan tubuh menurun dan flu akan menyerang dengan mudah ketika kondisi tubuh kekebalannya melemah. Oleh karena itu, anda sangat disarankan untuk menyisihkan waktu dem beristirahat total dan berhenti bekerja untuk sementara waktu, agar sistem kekebalan tubuh anda menjadi kembali sehat seperti sedia kala.

4. Konsumsi Buah dan Sayuran

Saat kondisi tubuh menunjukkan tanda-tanda lemah, otomatis sistem kekebalan tubuh anda akan ikut turun. Asupan vitamin dan juga mineral, sangat penting demi meningkatkan kinerja sel-sel baik di dalam tubuh. Sel-sel yang ternutrisi dengan baik, akna menjadi pasukan penjaga dan barikade terhadap serangan virus atau bankteri yang masuk lewat makanan dan juga udara yang kita hirup.

5. Bawang Untuk Meringankan Flu

Bawang yang selama ini dikenal sebagai salah satu dari banyak rempah-rempah dan bahan dapur, ternyata juga bisa digunakan sebagai obat untuk meringankan gejala flu. Aroma bawang-bawangan seperti bawang daun, bawang merah, dan bawang putih, dapat bermanfaat sebagai katalisator dalam mengeluarkan cairan dan membersihkan lubang hidung. Cara membuatnya, anda kupas bawang lalu dekatkan di bawah lubang hidung, kemudian hirup aroma bawangnya selama kurang lebih lima menit. Niscaya, anda akan merasakan gejala pilek dan pusing akan semakin berkurang.

6. Menggunakan Terapi Uap Tradisional

Untuk penderita sinusitis yang mengalami pilek tanpa bisa mengeluarkan ingus, akan melakukan terapi dengan uap untuk meringankan sakit. Penguapan ternyata menjadi salah satu cara tradisional yang diyakini ampuh untuk mengatasi flu. Caranya, tuang air panas ke dalam baskom. Tutupi kepala anda dengan memakai handuk, dan dekatkan wajah anda di atas baskom tersebut. Hirup uap yang keluar dari air panas selama beberapa menit. Agar hasilnya lebih maksimal, anda dapat mencampurkan minyak kayu putih, irisan kunyit, jahe atau rempah-rempah lainnya. Tips melakukan terapi uap :

  • Siapkan handuk atau kain bersih yang agak tebal.
  • Ambil wadah atau baskom, masukkan air panas ke dalam wadah atau baskom tersebut.
  • Masukkan kayu putih, kunyit, jahe, atau rempah-rempah lainnya.
  • Diamkan selama kurang lebih sepuluh menit sampai suhu air sedikit hangat.
  • Posisikan air hangat yang sudah dicampur dengan bermacam-macam rempah tadi tepat di bawah wajah anda (jadi posisi anda sedikit menunduk).
  • Jangan lupa untuk menutup kepala anda dengan handuk atau kain tebal tadi.
  • Hirup uap air hangat dan rempah-rempah selama lima belas sampai tiga puluh menit.

7. Rutin Berkumur

Cara mengobati pilek bisa anda lakukan dengan Berkumur bisa menjadi salah satu strategi untuk memerangi flu. Bagaimana berkumur bisa menjadi alternatif untuk menyembuhkan flu? Berkumur akan membunuh kuman atau bakteri yang ada di dalam mulut. Cobajuga untuk berkumur menggunakan air hangat yang dicampur garam, cuka apel, kunyit dan juga jahe agar hasilnya lebih optimal.

8. Menghirup Aroma Mint

Menghirup aroma mentol atau mint ialah salah satu cara yang juga baik dalam mengatasi penyakit flu atau pilek. Caranya tak sulit, anda hanya perlu mengoleskan minyak kayu putih atau balsam di dekat lubang hidung, sedikit di bagian tenggorokan dan di bagian dada. Jangan mengoleskan terlalu banyak apalagi jika anda tidak terbiasa.

9. Mandi Dengan Air Hangat

Ini adalah tips yang sering digunakan orang tua. Ketika anda mengalami flu, usahakan jangan mandi memakai air dingin. Tapi gunakan air hangat dengan tujuan untuk menjaga agar tubuh tetap hangat. Jauhi makanan dan minuman yang tidka dingin da perbanyak mengonsumsi makanan dan minuman hangat.

10. Makan Makanan Pedas

Capsaicin adalah sebuah senyawa kimia yang ada do dalam cabai dan dipercaya sudah terbukti efektif membantu untuk membersihkan bagian rongga hidung. Ketika flu mulai dirasa menyerang, cobalah mengonsumsi sup bersamaan taburan lada atau makanan yang mengandung cabe. Namun perlu diingat, jangan terlalu banyak makan makanan pedas jika memang anda memiliki riwayat sakit maag atau asam lambung.

11. Minum Ramuan Dari Campuran Madu dan Jahe

Anda pasti tahu bagaimana lezatnya dan khasiat madu. Selain rasanya yang enak, madu juga kaya akan kegunaan untuk kesehatan,di antaranya bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit flu atau pilek. Madu sendiri memiliki kandungan yang lengkap dan bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak pekerja yang menyukai minuman STMJ (susu telur madu jahe) yang dirasa baik untuk mengatasi capek-capek.

Tips membuat obat flu dari madu dan jahe:

  • Siapkan 2 ruas jahe.
  • Lalu parut jahe tersebut dan campurkan dengan larutan madu yang sudah dicampurkan dalam air hangat.
  • Konsumsi secara teratur ramuan herbal madu dan jahe tiga kali sehari.

Inilah penjelasan mengenai penyebab pilek, jenis pilek yang menandai penyakit berbahaya dan juga cara mengobatinya. Anda harus cermat dalam mengamati gejalanya. Jangan asal memberi obat. Kesalahan dalam mengenali gejala dan salah mengobati, akan memperparah pilek anda. Selamat mencoba!

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan