5 Obat Batuk Pilek Untuk Ibu Hamil Yang Mudah Ditemui

Kita harus menyeleksi obat batuk pilek untuk ibu hamil. Penyakit yang menyebabkan batuk dan pilek bukan penyakit yang berbahaya seperti malaria, atau demam berdarah akan tetapi cukup mengganggu saat melakukan aktivitas seperti bekerja maupun bepergian. Sebaiknya mengetahui ciri-ciri batuk bawaan hamil. Ibu yang sedang hamil muda ataupun tua seharusnya tidak meminum sembarang obat batuk dan pilek.

Pemilihan obat batuk dan pilek untuk ibu hamil sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter kandungan. Beberapa obat yang yang dianjurkan oleh dokter dan praktisi kesehatan akan kita rangkum pada bahasan kita kali ini. Sebaiknya kita mengetahui obat untuk ingus berwarna kuning serta perhatikan obat batuk pilek untuk ibu hamil berikut ini.

1. Paracetamol

Paracetamol adalah obat yang biasanya diberikan oleh dokter jika pasien yang sedang terganggu batuk dan pilek adalah ibu hamil. Penggunaan paracetamol tidak berbahaya bagi janin dalam kandungan dan ibu sendiri. Jika belum pergi ke dokter dan ingin mencari obat batuk dan pilek untuk ibu hamil, sebaiknya mencari obat dengan kandungan paracetamol tanpa tambahan obat lain seperti kafein, alkohol, kodein, atau sejenisnya yang dapat memicu denyut jantung lebih cepat. Selain untuk batuk dan pilek, paracetamol juga dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, dan nyeri pada bagian tubuh lainnya. Bagi orang umum lebih baik mencari tahu batuk berdahak disertai hidung tersumbat.

2. Minuman Madu dan Pepermint

Minuman madu dan pepermint dapat mencairkan lendir yang terdapat pada tenggorokan. Selain untuk mencairkan lendir, madu mempunyai khasiat dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, maka sistem imun tubuh akan mampu menyerang virus penyebab batuk dan pilek hingga sembuh. Madu dan pepermint tidak berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil kecuali yang mempunyai alergi terhadap madu dan pepermint. Ternyata terdapat khasiat madu untuk batuk yang sebaiknya dimengerti.

3. Minuman Jeruk Nipis dan Madu

Jeruk nipis dan madu jika dicampur dengan air hangat menjadi minuman yang cukup enak. Tambahkan sedikit gula jika ingin menambah rasa manis. Jeruk nipis yang mengandung vitamin c akan menambah daya tahan tubuh. Madu juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti kandungan pada jeruk nipis. Selain rasa yang enak, khasiatnya bagus bagi penderita batuk dan pilek untuk melawan virus. Tidak perlu kuatir saat mengkonsumsi minuman hangat jeruk nipis dan madu, karena tidak menimbulkan efek negatif bagi ibu dan janin. Cara mengeluarkan dahak dengan jeruk nipis dapat dipelajari oleh semuanya.

4. Mentol dan Kayu Putih

Mentol dan kayu putih dapat digunakan untuk melancarkan hidung tersumbat akibat pilek. Cara penggunaan yang mudah seperti mencampur menjadi minuman cukup efektif. Karena efek negatif pada janin dan ibu tidak ada, mentol dan kayu putih aman untuk digunakan. Kayu putih juga dapat digunakan sebagai salah satu dari cara memijat hidung bayi yang tersumbat.

5. Permen Pelega Tenggorokan

Jika obat dan minuman dapat dikonsumsi sebagai obat batuk dan pilek, maka permen yang dihisap pun juga bisa dikonsumsi untuk melegakan tenggorokan. Permen yang biasanya mengandung mint biasanya digunakan untuk pelega tenggorokan.

Dari pembahasan di atas, obat batuk pilek untuk ibu hamil tidak sulit ditemukan. Agar virus batuk pasca operasi amandel dan pilek tidak menyebar ke orang lain, sebaiknya ibu hamil yang terganggu batuk dan pilek menggunakan selalu masker. Makanan dan minuman sebaiknya dipilih yang tidak mengandung minyak agar lemak yang masuk dalam tubuh tidak menambah konsentrasi lendir pada tenggorokan. Semoga cepat sembuh.