Sponsors Link

11 Cara Mengobati Ingus Berwarna Kuning dengan Efektif dan Paling Ampuh

Sponsors Link

Sebelum kita membahas mengobati ingus bewarna kuning, sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui peranan dan pengertian dari ingus tersebut. Ingus atau suatu lendir yang akan di produksi oleh bagian mukosa hidung ini adalah produk tubuh yang normal, semua orang tanpa terkecuali memilikinya, lendir ini bahkan termasuk komponen yang penting di tubuh kita.

Namun pada kondisi tertentu, ingus berubah menjadi sesuatu yang berlebihan dan tak normal. Bahkan di produksi secara berlebihan dengan menggangu fungsi dari saluran pernafasan. Ingus yang patogen ini sering kali memiliki warna berbeda, berbau bahkan sangat banyak dan tak jarang juga menjadi sangat kental. Ada banyak penyebab ingus bewarna kuning, berikut beberapa penyebab tersering adanya ingus bewarna kuning tersebut:

1. Infeksi

Adanya proses infeksiselain infeksi dari virus influenza yang terjadi di dalam saluran pernafasan akan menyebabkan adanya produksi lendir untuk mengetahui cara ingus bewarna kuning. Infeksi yang di maksudkan di sini adalah infksi oleh jamur, bakteri dan virus yang juga tercampur dengan bakteri patogen. Ingus yang bewarna kuning ini bisa jadi menimbulkan gejala yang sangat mirip dengan gejala flu, yaitu adanya ingus bening dan kemudian berubah warna menjadi kekuningan atau bisa langsung berubah warna menjadi kuning dan sedikit kental.

2. Sinusitis

Gangguan di daerah sinus ini merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya bakteri atau virus yang masuk kedalam rongga sinus. Sinus yang merupakan sebuah rongga yang terdapat di area wajah ini terletak di belakang pipi, telinga dan dahi. Jika bateri dan virus menginfeksi dan menggangu rongga sinus, maka salah satu gejala yang sering di timbulkan adalah adanya lendir bewarna kuning yang akan keluar di hidung. Gejala penyerta yang lain adalah demam, penyumbatan di hidung, wajah yang terasa tertekan, sakit kepala dan dahi.

3. Rhinitis

Rhinitis merupakan sebuah peradangan yang terjadi di daerah selaputhidung. Alergi dan bakteri adalah faktor penyebab tersering penyakit rhinitis ini. Namun umumnya lendir yang keluar akibat alergi adalah lendir yang bewarna bening. Sedangkan ingus atau lendir yang bewarna kuning adalah lendir yang keluar akibat infeksi dari bakteri wana dari ingus dapat menjadi indikator membedakan tingkat keparahan suatu penyakit dan juga menjadi sebuah perbedaan flu dan pilek.

4. Polip Hidung

Polip ini merupakan sebuah jaringan non kanker yang timbuh dan membesar di dalam hidung hingga dapat mengganggu dari fungsi sistem pernafasan. Walaupun tidak berbahaya dan bukan merupakan jaringan kanker, namun polip memberikan serangkaian gejala dimana sang penderita akan terlihat seperti sedang mengalami flu dan pilek. Gejala umum yang seringkali terjadi adalah sering keluar lendir di hidung dan menyebabkan penyumbatan atau hidung mampet. Polip ini sendiri juga biasanya menyebabkan ingus yang di produksi berubah warna menjadi kuning.

Itulah berbagai faktor penyebab adanya ingus bewarna kuning yang terdapat pada sistem pernafasan. Biasanya pengobatan yang di lakukan adalah memberikan anti bakteri dan langsung mengobati penyebab utama. Hal ini tentunya tidak jauh berbeda dengan cara menghilangkan dahak pada bayi. Dan beberapa cara mengobati ingus bewarna kuning lainnya yang juga tak kalah efektif adalah sebagai berikut:

  • Perbanyak Meminum air putih agar dapat membantu mengurangi produksi lendir dan membantu dalam mengeluarkan lendir kekuningan tersebut dari hidung. Teh panas yang di campur dengan madu juga merupakan penanganan yang efektif.
  • Terapi uap air dengan cara menghirup uap air hangat yang bisa membantu melembabkan kembali aliran udara yang memasuki hidung dan bisa membantu pengenceran lendir adan memudahkan untuk membuang lendir – lendir tersebut.
  • Mengkonsumsi obat pereda gejala ingus kuning yang optimal. Tidak hanya bewarna kuning, bahkan ingus bisa berubah warna menjadi kemerahan dan jika ini terjadi anda harus mencaritau tentang penyebab ingus berdarah.
  • Hindari berbagai produk yang dapat menghasilkan bau – bauan tajam. Ini tentunya akan memperparah gejala penyakit ingus kuning anda.
  • Cobalah mengkonsumsi nanas, buah ini juga merupakan salah satu makanan untuk flu. Senyawa bromealin yang terkandung di dalam nenas sangat bagus untuk meredakan peradangan dan mengatasi keluhan pembengkakan.
  • Bersihkanlah hidung secara rutin. Melakukan lavage nasal atau pencucian daerah hidung akan membantu agar daerah di sekitar sinus tetap lancar dan tidak memperburuk keadaan. Untuk mengeluarkan berbagai benda asing dan mengencerkan ingus agar mudah di keluarkan anda bisa mencuci hidung dengan larutan dari garam.
  • Jagalah agar selalu terhindar dan tidak terpapar oleh alergi hidung.
  • Cobalah memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Enzim yang terkandung di dalam buah mauoun sayuran adalah querceti, ini merupakan enzim yang dapat berfungsi sebagai sebuah antihistamun. Senyawa quercetin ini sendiri banyak di dapati di dalam buah jeruk, apel, brokoli, kecambah, buah persik, ceri, kangkung, bayam dan aprikot.
  • Mengkonsumsi Vitamin C secara rutin.Selain berfungsi sebagai kekebalan tubuh, vitamin C juga bisa bekerja sebagai antihistamin, mengatasi penyumbatan sinus dan mengurangi reaksi alergi. Adanya produksi lendir yang berlebihan dan peradangan yang menimbulkan pembengkakan biasanya terjadi akibat kurangnya vit. C
  • Mencukupi kebutuhan seng atau zinc. Untuk membunuh virus dan juga berfungsi sebagai penanganan dari reaksi radang merupakan peranan dari zinc.
  • Memberikan sebuah terapi kompres panas. Anda cukup melakukan komper air hangat ke daerah wajah anda selama lebih kurang 5 menit untuk terapi cara mengobati ingus bewarna kuning. Caranya tidaklah sulit, anda hanya perlu mebasahi handuk kecil kedalam air hangat dan melakukan pengkompresan di daerah hidung dan wajah. Adanya kompres panas ini akan merangsang silia untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam membantu membuang berbagai kotoran termasuk ingus tersebut.

Demikian tentang ulasan ingus berwarna kuning, tentunya para penderita harus sengera berkonsultasi dan meminta penanganan medis yang tepat.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan