Sponsors Link

4 Cara Membuat Air Garam Untuk Batuk Berkepanjangan

Sponsors Link

Kesehatan seseorang sangat erat kaitannya dari pola hidup seseorang itu sendiri. Dimana pola hidup seseorang akan mempengarui taraf kesehatannya. Saat ini di Indonesia sangat banyak ditemukan kasus batuk , hal tersebut sangat dianggap hal yang biasa. Justru terkadang seseorang yang terkena batuk menyepelekan dan tidak segera diobati. Hal yang memebuat seseorang mudah sekali dan rentan terkena batuk disebebkan kurangnya kesadaran dalam menjaga kesehatan. Kebiasaan buruk yang biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya seperti mengkonsumsi makanan junk food , malas berolahraga , lebih memilih bermain gadget daripada melakukan aktivitas dan lain sebagainya.

Kebiasaan tersebutlah yang membuat sistem imun didalam tubuh seseorang mengalami penurunan. Apabila sistem imun seseorang menurun maka akan mengakibatkan seseorang mudah sekali terserang penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular. Batuk merupakan kondisi yang mudah sekali menular ke seseorang. Batuk bisa menjadi berbahaya bagi kesehatan apabila tidak segera diatasi. Saat ini banyak pengobatan alternatif untuk mengatasi batuk contohnya saja dengan memanfaatkan garam. Selain itu banyak juga alternatif lainnya seperti obat tradisional batuk pilekobat tradisional batuk bronkitis , obat herbal batuk sesak nafas dan cara mengolah kencur untuk batuk berdahak. Berikut mengenai penjelasan pemanfaaatan garam untuk batuk.

Kandungan Air Garam

Pengertian garam sendiri yaitu merupakan suatu zat yang berbentuk padat, kristal serta berwarna putih yang dihasilkan dari laut. Garam mempunyai rasa asin dan biasanya dimanfaatkan untuk bumbu dapur. Garam memiliki kandungan yang dinamakan iodium, kandungan ini berperan dalam pencegahan berbagai penyakit seperti gondok. Selain mengandung iodium garam juga mengandung natrium,magnesium, seng dan mineral-mineral lainnya.

Didalam kesehatan garam ternyata berperan penting dalam mengatasi gejala-gejala yang ada pada batuk. Geala-gejala tersebut antara lain demam, menggigil,nyeri pada tubuh, radang tenggorokan, mual atau muntah, sakit kepala, berkeringat pada malam hari serta hidung tersebut. Gejala-gejala tersebut juga dapat diatasi dengan cara menghilangkan sakit tenggorokan karena flu, ramuan tradisional batuk berdahak, manfaat kencur untuk batuk berdahak, serta cara mengobati batuk gerd.

Pengelolahan Air Garam Untuk Batuk

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat air garam untuk batuk , perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian batuk , pengertian garam serta hubungan antara batuk dengan air garam. Pengertian dari batuk sendiri yaitu merupakan suatu respon alami dari dalam tubuh yang menandakan sebagai sistem mekanisme pertahnan saluran pernafasan karena adanya gangguan dari luar. Respon tersebut dikatakan sebagai pembersih lendir karena adanya gangguan dari luar seperti iritasi akibat debu ataupun asap sehingga tubuh berusaha mengeluarkannya dari paru-paru melalui batuk.

Jenis-jenis batuk pun sangat bermacam-macam sesuai faktor penyebab yang menyebabkan seseorang terkena batuk. Faktor penyebab dari batuk  sendiri antara lain adanya penyakit jangka panjang yang kambuh (asma, bronkitis kronis), renitis alergi, cairan dari hidung yang menetes ke tenggorokan, merokok, paparan lingkungan luar (debu, asap, senyawa kimia dll). Pengobatan batuk yang bisa dilakukan dirumah yaitu dengan cara membuat air garam untuk batuk. Namun cara yang paling mudah dan tradisional untuk mengatasi batuk yaitu dengan memanfaatkan air garam. Berikut mengenai cara membuat air garam untuk batuk :

1. Siapkan Alat dan Bahan

Hal yang pertama dilakukan untuk membuat sesuatu yaitu menyiapkan alat dan bahan. Pada cara membuat air garam untuk batuk ini, alat yang perlu disiapkan yaitu kompor, panci, gelas dan sendok. Sedangkan untuk bahannya cukup menyiapkan 2 gelas air putih dan 2 sendok makan garam.

2. Pembuatan Air Garam

Langkah kedua yang harus kita lakukan yaitu menyalakan kompor serta memasukkan air kedalam panci dan masak hingga mendidih. Setelah air tersebut mendidih matikan kompor , dan tunggu air hingga 5 menit agar suhu nya tidak terlalu tinggi. Setelah air yang mendidih berubah menjadi suhu yang diinginkan yaitu tidak terlalu panas lalu masukkan garam yang telah disiapkan tadi kurang lebih 2 sendok makan. Lalu aduk sampai rata. Perlu kita ketahui pada saat memasukkan garam tidak dianjurkan saat keadaan air mendidih. Hal tersebut dikarenakan garam yang dimasak dalam keaadaan mendidih akan mengakibatkan beberapa masalah penyakit didalam tubuh , contohnya saja penyakit serangan jantung. Karena saat garam dimasukkan pada keadaan yang panas (suhu air mendidih) akan berubah menjadi racun untuk tubuh sehingga mengakibatkan terhambatnya pembuluh darah terutama pembuluh darah yang menuju jantung.

3. Cara Menggunakan Air Garam

Setelah membuat larutan air garam , lalu penggunaan air garam tersebut yaitu dilakukan dengan cara berkumur. Sebaiknya berkumur dilakukan pada saat rongga mulut keadaan bersih. Keadaan bersih yang dimaksud yaitu tidak dalam keadaan belum menggosok gigi. Jadi sangat dianjurkan sekali berkumur setelah melakukan gosok gigi. Hal tersebut bertujuan untuk sterilisasi rongga mulut.

4. Dosis Pemanfaatan Air Garam

Untuk pemanfaatan menggunakan air aram untuk batuk ini yaitu dilakukan atau diulangi 3 kali dalam sehari. Dilakukan pada saat pagi, siang sore (maupun saat mau tidur di malam hari ). Hal tersebut dianjurkan untuk melakukannya secara rutin. Karena dari kedisiplinan dalam melaksanakan rutinitas tersebut dapat meningkatkan ataupun mempercepat proses penyembuhan kondisi batuk itu sendiri.

Batuk memang salah satu kondisi yang dapat mengahambat seseorang melakukan aktivitas sehari-harinya. Selain itu juga akan membuat seseorang mengalami rasa malas dan mudah lelah saat melakukana gerakan. Ternyata tidak hanya kondisi batuk saja,  beberapa kondisi tertentu pun juga dapat menghambat aktivitas seseorang seperti batuk disertai sakit perut, batuk sampai mata merah, dan batuk disertai darah dari telinga dan masih banyak lagi. Jenis-jenis batuk tersebut juga dapat diminimalisi tanda dan gejalanya seperti penjelasan diatas. Namun selain menggunakan air garam ternyata ada beberapa hal atau kebiasaan yang baik untuk meredakan batuk itu sendiri antara lain:

  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menghindari paparan luar penyebab batuk seperti debu, asap kendaraan, asap rokok
  • Kurangi mengkonsumsi minuman manis seperti minuman junk food
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang digoreng atau yang mengandung minyak tinggi
  • Hindari terpapar udara saat malam hari
  • Mencukupi kebutuhan cairan , dengan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas
  • Mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi
  • Istirahat yang cukup yaitu dengan tidur minimal 6 jam dan maksimal 8 jam
  • Kenali jenis batuk sehingga mengetahui penanganan yang tepat
  • Untuk lebih lanjut melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter

Memang selain memanfaatkan air garam kita juga dapat melakukan beberapa kegiatan atau kebiasaan yang baik sehingga menunjang proses penyembuhan. Namun , apabila kita merasakan batuk yang tidak sembuh-sembuh maka hal tersebut perlu pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter  untuk memastikan bahwa tidak ada penyakit penyerta.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan