17 Cara Menghilangkan Dahak Ketal di Tenggorokan Secara Alami

Sponsors Link

Mungkin hampir semua orang pernah mengalami flu dan batuk. Hal ini memang wajar, karena virus flu maupun batuk bisa tersebar di mana saja dan kapan saja. Selain itu, jenis penyakit ini memang rutin diderita, terutama pada musim-musim tertentu, ketika bakteri dan virus bisa dengan mudah tersebar. Batuk atau flu memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Batuk atau flu bahkan sering menciptakan lendir yang menginfeksi saluran pernafasan.

Lendir yang bersarang pada hidung biasanya disebut dengan istilah ingus. Sedangkan lendir yang bersarang di tenggorokan biasanya disebut dahak. Namun, pada dasaranya, baik ingus maupun dahak adalah dua hal yang berhubungan, karena keduanya sama-sama infeksi yang menyerang sistem pernafasan manusia. Ingus juga bisa menjadi dahak, jika bakteri atau virus yang ada berpindah pada tenggorokan. Beberapa orang juga mengalami batuk terlebih dahulu, baru disusul dengan pilek. Hal ini dikarenakan bakteri atau virus dari tenggorokan berpindah ke hidung.

Batuk berdahak atau pilek itu sendiri bisa terjadi karena banyak hal. Berikut beberapa penyebab batuk berdahak yang paling sering ditemui.

Infeksi virus, yang disebabkan karena daya tahan tubuh yang terlalu lemah. Biasanya virus memang lebih mudah menyerang seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Virus inilah yang akan menginfkesi bagian tenggorokan dan menyebabkan batuk dan dahak.
Infeksi bakteri, yang bisa menyebabkan tubuh menjadi radang atau infeksi. Jika infeksi atau radang terjadi pada tenggorokan atau saluran pernafasan, bisa jadi akan muncul masalah seperti batuk berdahak, sakit pada bagian tenggorokan, dan rasa tidak nyaman ketika menelan makanan. Hal ini juga akan menciptakan dahak yang begitu banyak, sehingga harus segera dikeluarkan.
Penyakit pada paru-paru, yang bisa menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan secara umum. Biasanya jika ada gangguan pada paru-paru, entah itu radang paru-paru, penyakit pneumonia, atau penyakit paru-paru menahun, penderita akan mengalami gejala batuk berdahak yang disertai dengan munculnya lendir pada saluran pernafasan.
Gangguan pada lambung, yang menyebabkan asam lambung meningkat, terutama saat tidur di malam hari. Asam lambung yang baik ke tenggorokan bisa menyebabkan peradangan di tenggorokan tersebut, sehingga muncul lendir dan batuk berdahak.
Kebiasaan merokok, yang membuat penderita memiliki saluran pernafasan yang terganggu. Merokok juga bisa membuat saluran pencernaan kehilangan kemampuannya untuk menyerap sari-sari dan nutrisi makanan, sehingga daya tahan tubuh menjadi terganggu karena kurang nutrisi atau kurang gizi. (baca juga: Penyebab Penyakit Pneumonia)

Dahak yang bersarang di tenggorokan memang membuat tidak nyaman, apalagi jika dahak tersebut jumlahnya banyak. Penderitanya harus bolak-balik ke kamar mandi untuk mengeluarkan dahak. Oleh karena itu, dahak memang perlu diatasi dan dihilangkan dengan segera. Untuk itu, berikut ini ada cara menghilangkan dahak ketal yang bisa dilakukan, sebagai berikut:

1. Perawatan Dasar Dengan Larutan Garam

Jika tenggorokan terasa berdahak atau berlendir, cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengeluarkannya dengan cara sederhana, yaitu ketika batuk dan dahak keluar, dahak harus segera dikeluarkan dari dalam mulut. Hal ini akan cukup membantu mengurangi jumlah dahak di dalam tenggorokan.

Selain itu, saat tenggorokan berdahak, maka bisa jadi di sana ada bakteri atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Maka dari itu, perawatan dasar diperlukan untuk menghilangkan bakteri dari tenggorokan. Perawatan dasar dapat dilakukan sebelum melakukan perawatan lebih lanjut, yaitu dengan larutan garam. Cara yang harus dilakukan adalah:

Melarutkan satu sendok teh garam pada 1 gelas air hangat atau air panas.
Gunakan larutan garam tersebut sebagai obat kumur.
Saat berkumur, dongakkan kepala, namun jangan ditelan. Kumur larutan garam pada pangkal tenggorokan, lalu buang air kumuran tersebut. Dengan demikian, bakteri akan ikut keluar. Namun hal ini tidak bisa segera menghilangkan dahak, dan harus dilakukan dalam beberapa hari. (baca juga: Penyebab Batuk Berdahak )

Perawatan dasar yang berikutnya adalah dengan meminum obat yang bisa menghentikan produksi dahak. Obat tersebut akan membantu menghentikan pertumbuhan lendir di dalam tenggorokan, sehingga saat sebagian lendir dikeluarkan, lendir yang masih bersarang di tenggorokan tidak akan berproduksi lagi. Perawatan dasar yang selanjutnya adalah menghentikan kebiasaan buruk yang menambah lemahnya daya tahan pada tubuh. Orang yang terjangkit virus atau bakteri sebaiknya segera berhenti merokok (untuk perokok aktif) dan berhenti menghirup asap rokok (untuk perokok pasif). Seperti yang sudah dijelaskan di atas, rokok dapat menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan untuk menyerap sari-sari dan nutrisi pada makanan, sehingga daya tahan tubuhnya lemah. Selain itu, untuk yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol, sebaiknya juga menghentikan kebiasaan tersebut.

Perawatan dasar yang bisa dilakukan selanjutnya adalah menggunakan masker. Masker ini bukan hanya berfungsi agar virus dan bakteri tidak menyebar, melainkan juga berfungsi agar si penderita tidak menghirup lebih banyak polusi dari udara. Polusi dari udara seperti debu atau asap juga bisa memperparah batuk atau flu yang ada. Selain itu, biasanya juga ada beberapa batu atau flu yang disebabkan oleh alergi debu, asap, sari bunga, dan sebagainya.

2. Minum Banyak Air Putih

Tubuh yang terinfeksi bakteri, virus, atau memiliki gangguan pada pernafasan tentu saja membutuhkan metabolisme yang lancar. Oleh sebab itu, minum banyak air putih sangat penting untuk dilakukan, agar tubuh tetap terhidrasi. Dengan demikian, semua sistem imun akan lebih mudah melakukan pekerjaannya dalam melawan bakteri, sehingga batuk atau flu cepat segera sembuh.

Saat sedang batuk berdahak atau flu, minumlah air putih banyak-banyak, bahkan melebihi 8 gelas per hari. Hal ini akan membuat tubuh tidak kehilangan kemampuan untuk melakukan sirkulasi energi, darah, dan nutrisi. Minum air putih berlebihan memang mungkin akan membuat penderita lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun hal ini lebih baik, daripada harus menahan batuk secara terus menerus. (baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak)

3. Terapi Uap

Terapi uap merupakan sebuah terapi sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan uap hangat masuk ke hidung atau sinus dan tenggorokan. Hal ini akan membantu melunakkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tenggorokan. Langkah-langkah dalam terapi uap adalah:

Siapkan air panas yang baru saja mendidih (masih mengeluarkan uap air) di dalam wadah besar (baskom).
Masukkan teh kamomil ke dalamnya. Ramuan lain yang bisa dimasukkan ke dalam air panas tersebut antara lain jahe, kencur, kunyit, dan cengkeh.
Hirup uap yang keluar dari dalam wadah. Hal ini akan membantu melegakan tenggorokan dari lendir yang ada. Atau, bisa juga dengan mandi air hangat dalam jangka waktu yang cukup lama. (baca juga: Cara Mengobati Pilek Pada Bayi)

4. Menghindari Makanan yang Menimbulkan Lendir

Beberapa makanan, yang walaupun sehat, ternyata bisa berpotensi menimbulkan lendir. Selama penderita masih batuk atau masih merasakan banyak dahak di tenggorokan, lebih baik menghentikan dulu konsumsi makanan tersebut. Jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat tubuh sedang terserang batuk berdahak, flu, atau radang tenggorokan antara lain:

Susu
Produk olahan susu, seperti keju, yoghurt, margarin, mentega, krim susu, dan lain-lain.
Kacang kedelai
Produk olahan kacang kedelai, seperti tempe, tahu, susu kedelai, kecap, camilan kedelai, dan lain-lain.

5. Mengonsumsi Makanan Pedas

Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa saat batuk berdahak, makanan pedas perlu dihindari karena berpotensi menambah lendir di dalam tenggorokan. Namun hal ini tentu saja salah. Makanan pedas justru baik dikonsumsi untuk mengencerkan dahak. Jika dahak sudah encer, maka secara tidak langsung dahak akan lebih mudah dikeluarkan. Beberapa makanan pedas yang bisa dikonsumsi antara lain:

Makanan yang mengandung cabai.
Makanan yang mengandung lada. (baca juga: Cara Mengobati Asma)

Menggunakan Bahan Alami untuk Menghilangkan Dahak

Bahan alami sangat banyak yang bisa digunakan dalam kasus ini. Selain lebih aman daripada bahan kimiawi, bahan-bahan alami juga relatif tidak menimbulkan efek samping. Selain itu, bahan alami juga bisa dengan mudah didapatkan. Bahkan, beberapa bahan alami mungkin selalu ada di rumah. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan dahak yang berbentuk ketal di tenggorokan antara lain:

1. Minyak Eukaliptus

Minyak eukaliptus merupakan bahan obat herbal yang sering digunakan sebagai minyak perawatan sejak dahulu kala. Caranya juga cukup mudah, yaitu oleskan beberapa tetes minyak eukaliptus pada dada bagian atas yang dekat leher. Minyak ini mungkin akan menyebabkan penderita lebih sering batuk, namun setelah beberapa saat, dahak di dalam tenggorokan akan bisa keluar. Catatan: minyak eukaliptus tidak untuk dikonsumsi dan hanya untuk pemakaian luar.

2. Jahe

Jahe merupakan salah satu akar rimpang yang di Asia Tenggara sering digunakan sebagai bahan pengobatan alami banyak penyakit atau gangguan kesehatan. Jahe bukan hanya bisa digunakan untuk menghangatkan badan, namun juga bisa digunakan untuk mengatasi beberapa masalah yang sering muncul, seperti masuk angin, obat anti radang, hingga menghilangkan dahak. Oleh karena itu, mengonsumsi jahe akan membantu melegakan tenggorokan, dan menghilangkan dahak. Cara yang bisa dilakukan adalah:

Menyiapkan jahe 2 ruas.
Mencuci jahe, lalu menggepreknya atau menghaluskannya secara sederhana.
Memasukkan jahe ke dalam air panas sambil mengaduknya.
Jika minuman sudah cukup hangat, minumlah hingga habis.
Lakukan cara ini secara rutin 2 kali sehari agar dahak segera hilang.

3. Jeruk Nipis

Selain jahe, jeruk nipis juga bisa membantu meringankan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Hal ini karena jeruk nipis memiliki kemampuan untuk membersihkan kuman dan bakteri. Selain itu, jeruk nipis juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh selama batuk atau flu menyerang.

Dulu mungkin beberapa orang tradisional menggunakan kecap dan campuran air jeruk nipis sebagai obat alami untuk menyembuhkan batuk. Namun cara ini mungkin hanya bisa dilakukan pada batuk kering atau tidak berdahak, karena kecap itu sendiri merupakan bahan olahan kedelai, yang mana kedelai bisa memicu lendir muncul kembali. Oleh karena itu, kali ini, cara yang bisa dilakukan hanya menggunakan jeruk nipis saja. Cara yang bisa dilakukan adalah:

Menyiapkan 1 buah jeruk nipis.
Membagi jeruk nipis menjadi 2 bagian, lalu memeras airnya.
Mencampurkan air perasan jeruk nipis pada segelas air hangat atau air panas.
Minum ramuan tersebut selagi hangat. (baca juga: Cara Ampuh Mengatasi Batuk)

Catatan: cara ini tidak cocok untuk seseorang dengan gangguan lambung, karena asam pada jeruk nipis bisa memicu tingginya asam lambung.

4. Bawang Putih

Cara menghilangkan dahak, salah satu bahan alami yang mudah ditemukan di dapur adalah bawang putih. Bawang putih yang sering dijadikan bumbu dapur ini ternyata juga memiliki kemampuan untuk membantu menghilangkan dahak. Hal ini dikarenakan bawang putih mengandung zat antibiotik, yang tugasnya adalah untuk mengusir bakteri. Tidak heran jika bawang putih juga sering dijadikan bahan alami untuk mengobati sakit gigi. Cara yang bisa dilakukan adalah:

Menyiapkan 1-2 siung bawang putih mentah.
Mengupas dan mencuci bawang putih hingga bersih.
Mengonsumsi bawang putih secara langsung sebanyak 3 kali dalam sehari.
Jika tidak suka rasanya, kunyah saja bawang putih, namun jangan ditelan. Lalu masukkan air ke dalam mulut, dan berkumurlah dengan bawang putih yang masih berada di dalam mulut.
Berkumurlah di pangkal tenggorokan (mendongak). Setelah selesai, sikat gigi untuk menghilangkan baunya. (baca juga: Jenis-jenis Penyakit Batuk)

5. Daun Mint

Salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan dahak adalah daun mint. Daun mint ini sudah cukup lama dijadikan bahan utama dalam permen-pemen pelega tenggorokan. Hal ini dikarenakan daun mint dapat memberikan kesegaran dan kelegaan pada tenggorokan. Namun fungsi daun mint bukan hanya untuk itu saja, melainkan juga untuk membantu mengurangi atau menghilangkan dahak di dalam tenggorokan.