Sponsors Link

Flu Disertai Sakit Gigi, Bahayakah? Ketahui Jawabannya

Sponsors Link

Flu atau influenza adalah salah satu penyakit umum yang hampir bisa dipastikan pernah dialami oleh semua orang. Ini terjadi karena infeksi virus yang menyerang sistem pernafasan manusia, baik dari hidung sampai paru-paru. Flu sering disamakan dengan penyakit pilek, padahal sebenarnya keduanya berbeda. Perbedaan flu dan pilek biasanya disertai dengan gejala seperti demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, badan pegal, hingga nafsu makan yang menurun.

Flu termasuk penyakit umum yang mudah menular dengan cara penularan influenza yang bermacam-macam. Masa inkubasinya cukup singkat sehingga Anda bisa langsung mendeteksi gejalanya terutama jika Anda menyadari tubuh Anda dalam kondisi lemah secara sistem imunitasnya. Flu pada penderita Hepatitis B bisa menjadi bahaya ketika menjalar pada rasa sakit di bagian tubuh lainnya. Beberapa orang, mungkin termasuk Anda, pernah merasakan flu yang disertasi dengan rasa sakit di gigi, biasanya dalam area tertentu dan bukan merupakan gigi tunggal. Mengapa bisa terjadi?

Mengapa Flu Bisa Menjalar pada Sakit Gigi ?

Hubungan THT atau telinga, hidung, dan tenggorokan sudah dikenal kita selama ini. Tidak jarang, flu yang menyerang sistem pernafasan ini nantinya tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman di hidung, tetapi juga telinga dan tenggorokan. Ini terjadi karena saluran ini saling terhubung. Flu disertai sakit gigi sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah, dan ketahui jawaban bahayanya atau tidak sebagai berikut:

  • Anda tidak perlu khawatir berlebihan lebih dulu dan berspekulasi bahwa ini merupakan tanda-tanda penyakit yang lebih berbahaya.
  • Pada saat kita flu, ada gejala atau ciri-ciri influenza yang mungkin memengaruhi bagian tubuh lainnya.
  • Reaksi flu yang paling umum dalam bentuk symtopm demam dan peradangan.
  • Dua kondisi ini, terutama peradangan, membuat kenaikan supply darah ke area yang sedang meradang tersebut, disertai kondisi lain yaitu pembengkakan dan rasa nyeri.

Peradangan ini bisa menjalar ke bagian lain. Pada kasus ini, saluran THT menjadi yang paling mudah terasa sakitnya. Ketika tidak ditangani, peradangan ini kemudia bisa meluas termasuk ke area jaringan lunak yang berada di rahang bawah. Alhasil, hal ini menimbulkan rasa sakit atau ngilu di area gigi geraham belakang.

Kemungkinan Sinusitis

Jika penjelasannya begitu, apakah lantas semua sakit gigi akibat flu ini menjadi hal yang wajar dan pasti baik-baik saja? Kami tidak bisa memastikan bahwa kondisi tersebut akan selamanya normal dan akan selalu normal untuk semua orang yang mengalami sakit gigi saat flu. Ini juga bisa menjadi kondisi penyakit lanjutan yang mungkin lebih parah sehingga Anda harus tetap waspada. Flu disertai sakit gigi, padahal tidak ada masalah dengan gigi (misalkan karena karies atau peradangan gusi) bisa mengarah pada kemungkinan sinus toothache. Ini adalah kondisi sakit gigi yang disebabkan oleh sinusitis.

Sinusitis merupakan kondisi penyakit di rongga udara (sinus) yang letaknya ada di area wajah dan terhubung langsung dengan hidung. Sinus ini memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan hidung serta pertukaran udara yang terjadi di area hidung. Sinusitis sendiri merupakan sebuah kondisi di mana terjadi penumpukan lendir (karena flu) di area sinus. Ada bahaya sinusitis jika tidak diobati segera, yaitu lendir yang menumpuk ini kemudian menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang. Akibatnya, penderitanya mengalami rasa sakit termasuk di area gigi pada saat mengalami flu.

Ada beberapa hal lain yang menjadi indikator bahwa seseorang telah atau sedang mengalami sinusitis, di antaranya:

  • Mengalami rasa sakit berupa tekanan di area pipi, hidung, antara mata, juga dahi. 
  • Mengalami sakit kepala luar biasa disertai dengan demam.
  • Selayaknya flu, gejala sinusitis juga disertai dengan kondisi hidung tersumbat sebelah maupun seluruhnya atau tertutup oleh lendir. Akibatnya, indera penciuman tidak bisa berfungsi maksimal.
  • Penderitanya akan mengalami batuk yang semakin parah menjelang malam hari.
  • Nafas menjadi berbau.
  • Sakit gigi, karena adanya peradangan yang menyentuh saraf gigi.

Penanganan yang Tepat

Kemungkinan rasa flu disertai sakit gigi bersamaan dengan flu ini menjadikan kita harus berhati-hati ketika akan melakukan pengobatan atau memberikan penanganan. Kunci untuk bisa membasmi penyakit hingga ke akarnya adalah mengetahui secara pasti lebih dulu apa yang mmebuat penyakit ini muncul.

Penanganan yang tepat adalah penanganan yang sesuai dengan masalah yang timbul, sebagai berikut:

  • Flu memang bukan perkara besar sehingga penggunaan obat flu di pasaran mungkin sudah bisa menyembuhkan penyakit ini didukung dengan pola makan yang baik dan istirahat cukup.
  • Anda juga harus menghindari sumber yang mendukung terjadinya flu, seperti asap debu, makanan gorengan, atau mungkin alergi. Hal ini akan mengurangi siksaan sakit gigi yang muncul karena flu.
  • Apabila cara di atas tak cukup membantu, mungkin memang sudah saatnya Anda segera mendatangi dokter ahli untuk mengatasi masalah ini.
  • Sinusitis ini biasanya diobat dengan cara menyuntikkan obat anti alergi dan menghindari apa yang memicu alergi Anda timbul.
  • Selain itu, penanganan selanjutnya adalah dengan menggunakan semprotan hidung dengan kandungan kortikosteroid. Ini akan berfungsi dalam mengurangi pembengkakan di area lubang sinus.

Demikianlah informasi yang bisa kami himpun dan sajikan terkait dengan kondisi sakit flu yang menjalar pada sakit gigi. Semoga artikel ini cukup mengedukasi Anda tentang apa saja yang harus Anda waspadai dan bagaimana penanganan yang tepat. Selalu andalkan dokter untuk mengatasi masalah kesehatan Anda dan jangan coba-coba untuk mengobatinya sendiri karena kita pun tidak punya pengetahuan cukup mengenai tubuh kita.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan