Sponsors Link

Bayi Sering Bersin Dan Cegukan: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Sponsors Link

Bayi memang mudah terserang berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh pada bayi masih belum sempurna jika dibandingkan dengan anak – anak maupun orang dewasa. Maka dari itu, ia terkadang mengalami beberapa masalah seperti bayi sering bersin dan cegukan, dan terlebih sistem kekebalan tubuh pada bayi tidak bisa mengatasi masalah tersebut.

Jika bayi anda sudah mengalami kondisi ini maka lama kelamaan tubuhnya akan memproduksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak sehingga akan membuatnya mengalami pilek. Bayi yang mengalami pilek akan lebih rentan terkena berbagai masalah yang lebih parah karena lendir tersebut kemungkinan besar akan menginfeksi saluran pernapasan yang lain.

Penyebab Bayi Sering Bersin dan Cegukan

Hal inilah yang mengakibatkan bayi susah tidur karena pilek sehingga anda harus segera melakukan pengobatan yang tepat yang memang sudah terbukti mampu mengatasi bayi sering bersin dan cegukan. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting kepada anda semuanya tentang apa saja penyebab dan bagaimana cara mengobati bayi sering bersin dan cegukan.

Pengobatan yang akan kami lakukan di bawah ini menggunakan cara – cara tradisional karena tidak akan menimbulkan efek samping terhadap bayi.

1. Alergi ASI

Penyebab bayi sering bersin dan cegukan bisa dikarenakan karena bayi tersebut mengalami alergi pada ASi atau air susu ibu. Air susu ibu memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan penghilang dehidrasi. Ketika bayi mengalami gangguan seperti sering bersin, sebenarnya disarankan untuk memberikan ASI secara rutin karena kandungan yang ada di dalam ASI akan mampu melawan bakteri penyebab bayi sering bersin dan cegukan maupun kondisi lainnya.

Namun dalam beberapa kasus malah bayi tersebut mengalami sering bersin dan cegukan dikarenakan alergi terhadap ASI. Jika seperti ini, maka kemungkinan besar anda akan disarankan untuk memberik bayi anda susu formula untuk menghindarkannya dari terkenal alergi yang lebih parah.

2. Menderita Postnasal Drip

Penyebab bayi sering bersin dan cegukan bisa juga karena ia menderita postnasal drip. Postnasal drip merupakan sebuah kondisi yang berbahaya dimana dahak maupun lendir yang telah bercampur dengan bakteri menumpuk di dalam rongga sinus. Rongga sinus merupakan rongga yang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara.

Kondisi ini jika dibiarkan akan membuat bayi menderita gatal tenggorokan dan semakin lama lendir tersebut akan semakin menumpuk sehingga kemudian bisa menyebabkan bayi mengalami sering cegukan. Jika sudah seperti ini maka tidak ada cara lain yang bisa anda lakukan selain segera melakukan pengobatan menggunakan bahan – bahan tradisional seperti yang telah dijelaskan pada Pengobatan Sinusitis Akut namu anda harus memperhatikan karena anda sedang mengobati bayi dan bukan orang dewasa.

3. Batuk Rejan

Penyebab sering bersin dan cegukan juga bisa menjadi sebuah indikasi bahwa bayi anda kemungkinan akan mengalami batuk rejan. Batuk rejan termasuk ke dalam salah satu penyakit menular meskipun masih bersifat ringan. Kondisi ini membuat bayi anda awalnya mengalami sering bersin dan cegukan sehingga lama kelamaan akan menyebabkan bayi tersebut mengalami batuk dengan intensitas yang lumayan sering.

Jika batuk rejan tidak kunjung ditangani, maka dikhawatirkan bayi anda akan memproduksi lendir yang lebih banyak sehingga akan membuatnya kesulitan untuk bernapas. Beberapa akibat dari batuk rejan yang tidak kunjung ditangani bisa saja seperti Batuk Dan Mendengkur Pada Bayi.

Sebenarnya masih ada beberapa hal lainnya yang bisa menjadi sebab bayi anda mengalami sering bersin dan cegukan. Maka dari itu, kami menyarankan agar supaya anda bertanya kepada dokter guna mendapat informasi yang lebih lengkap mengenai apa saja penyebab lain dari bayi sering bersin dan cegukan.

Pengobatan Bayi Sering Bersin dan Cegukan

Setelah kita tadi membahas bersama – sama mengenai apa saja faktor yang menyebabkan bayi sering bersin dan cegukan. Maka di bawah ini kami akan memberikan informasi kepada anda semuanya tentang bagaimana cara mengatasi bayi sering bersin dan cegukan.

1. Berjemur di pagi hari

Pengobatan pertama yang bisa anda lakukan untuk mengatasi bayi anda yang sering bersin dan cegukan adalah membawanya keluar untuk berjemur. Sering bersin pada bayi anda kemungkinan disebabkan oleh penumpukan lendir yang ada di dalam hidung maupun saluran sinus sehingga ia akan mengalami bersin maupun kesulitan untuk bernapas.

Jika kondisi ini anda biarkan maka lendir tersebut akan semakin menumpuk sehingga menyebabkan peradangan atau inflamasi. Maka dari itu anda harus membawa bayi anda keluar sekitar pukul 8 untuk menjemurnya. Sebenarnya cara ini juga sudah kita bahas bersama – sama pada cara mengatasi hidung tersumbat.

Anda hanya perlu menghadapkan bayi anda ke arah sinar matahari. Ada dua hal yang harus anda perhatikan sebelum melakukan hal ini. Yang pertama adalah anda harus menutup mata si bayi dan yang kedua anda menepuk dan menggosok perlahan – lahan punggung bayi anda.

Lakukan pengobatan dengan cara berjemur ini secara rutin karena nantinya bayi anda akan kembali bisa bernapas lega dan tidak akan mengalami sering bersin dan juga cegukan lagi.

2. Memijat Menggunakan Bawang Merah

Pengobatan yang kedua untuk mengatasi bayi sering bersin dan cegukan adalah dengan memijatnya menggunakan bawang merah. Bawang merah merupakan salah satu bumbu wajib yang harus ada di dapur setiap keluarga karena memang setiap hari bawang merah selalu digunakan di dalam makanan.

Selain bermanfaat untuk makanan, ternyata kandungan yang ada di dalam bawang merah juga bermanfaat mengatasi bayi yang sering bersin dan cegukan. Ya, zat alisin dan sulfur itulah yang nantinya akan berperan dalam proses pengobatan ini.

Sekedar informasi bahwasanya bawang merah bukan hanya digunakan untuk mengatasi berbagai macam permasalahan saluran pernapasan, melainkan juga bisa digunakan untuk mengatasi demam. Dengan menggunakan bawang putih maka tubuh bayi anda akan terasa lebih hangat. Namun harus anda ingat bahwa gunakan pengobatan ini dengan takaran secukupnya dan jangan sampai berlebihan karena bukan pengobatan untuk orang dewasa.

3. Mengatur Posisi Kepala Bayi

Cara selanjutnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi bayi sering bersin dan cegukan adalah dengan mengatur posisi kepala bayi ketika ia tidur. Sebenarnya cara ini bukan hanya diperuntukkan sebagai pengobatan untuk msalah saluran pernapasan yang dialami oleh bayi, melainkan juga bisa anda lakukan kepada orang dewasa yang mengalami pilek, flu, maupun masalah saluran pernapasan lainnya.

Jika anda mengatur posisi kepala bayi anda lebih tinggi dari badannya, maka lendir yang ada di hidungnya tidak akan sampai mengalir menuju tenggorokannya sehingga mengakibatkan ia mengalami sering bersin dan cegukan.

4. Ganti dengan Susu Formula

Untuk pengobatan yang satu ini hanya diperuntukkan bagi bayi yang memang sudah jelas terindikasi bahwa ia mengalami alergi terhadap ASI atau air susu ibu. Masalah alergi air susu ibu memang kerap dialami oleh bayi sehingga membuatnya mengalami cegukan dan bahkan sering bersin.

Kondisi lain yang lebih parah yang mengindikasikan bahwa bayi anda mengalami alergi terhadap ASI adalah ia akan sering batuk. Sehingga anda harus menggantinya dengan susu formula. Namun anda harus ingat bahwa susu formula hanya berfungsi sebagai pencegah bayi mengalami dehidrasi. Selain itu, kandungan yang ada di dalam susu formula masih belum mampu menyaingi khasiat air susu ibu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi.

5. Melakukan Terapi Uap

Terapi uap juga bisa menjadi alternatif lain yang bisa anda coba untuk mengatasi bayi anda yang sering mengalami bersin dan cegukan. Pengobatan menggunakan uap air panas memang sudah dilakukan sejak jaman dahulu dan bukan hanya untuk mengatasi masalah saluran pernapasan yang dialami oleh bayi, melainkan berfungsi untuk mengobati berbagai masalah pernapasan untuk orang dewasa.

Beberapa pengobatan yang bisa anda coba menggunakan terapi uap air panas adalah akibat flu terlalu lama. Adapun cara yang harus anda lakukan tentu sangat mudah dimana anda hanya perlu menyiapkan sebuah wadah dan kemudian anda tuangkan air panas ke dalam wadah tersebut. Uap panas yang keluar dari wadah yang sudah dituangkan air panas akan masuk ke dalam hidung bayi dan akan membuatnya bisa kembali bernapas dengan lega sehingga tidak akan mengalami bersin dan cegukan.

6. Mandi Air Hangat

Selain menggunakan terapi uap air, pengobatan yang juga bisa anda lakukan dan bahkan bisa digabungkan dengan terapi uap air adalah memandikan bayi anda menggunakan air hangat. Memang pengobatan yang satu ini selalu dipilih sebagai pengobatan awal untuk mengatasi masalah pada bayi seperti pilek, demam, batuk, dan lain sebagainya.

Anda hanya perlu memandikannya seperti biasanya namun sesekali anda gosok punggung bayi anda dengan air hangat tersebut. Selain itu, uap panas yang keluar dari air hangat tadi akan mampu meredakan atau mengencerkan lendir yang ada di dalam hidung dan juga akan membuat bayi anda lebih fresh.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang apa saja penyebab dan bagaimana cara pengobatan bayi sering bersin dan cegukan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semuanya dan lebih berhati – hati untuk menjaga bayi anda agar tidak sampai mengalami masalah – masalah yang tidak diinginkan. Terimakasih.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan