Sponsors Link

Batuk Setelah Melahirkan: Gejala, Bahaya, dan Penanganannya

Sponsors Link

Batuk dapat terjadi kapan saja. Faktor terpenting yang menyebabkan batuk adalah kondisi daya tahan tubuh menurun. Pasca melahirkan adalah salah satu kondisi fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan daya tahan tubuh menurun. Kondisi tubuh yang mengalami kecapean dan lelah setelah melahirkan akan berdampak pada daya tahn tubuh menurun, sehingga dengan mudah virus, bakteri atau kuman yang menyebabkan batuk dapat mudah menyerang ibu yang baru melahirkan tersebut.

Batuk memang sangat mudah tertular dan sangat wajar jika setiap manusia mengalaminya. Apalagi kondisi tubuh ibu yang melahirkan yang sangat sensitif terhadap perubahan seperti suhu dan kelembaban. Oleh sebab itu ibu pasca melahirkan akan lebih rentan terkena batuk. Artikel ini akan membahas tentang batuk setelah melahirkan : gejala, bahaya dan penanganannya.

Artikel terkait:

Kondisi tubuh yang mengalami batuk ini memang sangat tidak nyaman dalam melakukan aktifitas sehari – hari. Apalagi kalau ibu yang baru melahirkan akan memiliki dampak bukan saja buat kesehatan ibunya juga kesehatan bayinya. Ibu tersebut akan lebih mudah menularkan batuk kepada bayinya sehingga dapat menyebabkan bayi tersebut terkena batuk. Hal ini yang harus diperhatikan oleh sang ibu, agar ibu tersebut tidak menularkan penyakit batuk kepada bayinya. Oleh sebab itu, sang ibu harus mengetahui tentang gejala batuk setelah melahirkan agar sang ibu tidak terkena batuk sehingga tidak mengakibatkan batuk pada bayinya.

Gejala Batuk Setelah Melahirkan

Tubuh manusia ini memiliki sistem yang begitu komplek. Apabila dalam tubuh mengalami perubahan berupa penurunan fungsi tubuh pasti tubuh akan memberikan sinyal berupa tanda – tanda dari gangguan yang akan dialami tubuh. Tanda – tanda ini timbul jika tubuh sudah terserang virus, bakteri atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit tertentu.

Tanda atau gejala tersebut akan menandai penyakit tertentu dan setiap penyakit memiliki gejala yang berbeda – beda, salah satu contohnya adalah gejala batuk setelah melahirkan. Berikut ini beberapa gejala batuk setelah melahirkan, antara lain: Baca mengenai cara mengatasi gangguan telinga saat flu.

  •  Radang tenggorokan

kondisi batuk memang erat kaitannya dengan tenggorokan. Salah satu gejala yang sering dialami ketika menjelang batuk adalah radang tenggorokan. Sakit di tenggorokan ini memang sering dialami oleh mayoritas penderita batuk termasuk ibu pasca melahirkan.

  • Nyeri pada tubuh

Kondisi melahirkan memang capek dan letih apalagi ditambah dengan batuk maka ibu yang pasca melahirkan akan mengalami nyeri pada tubuh. Wanita yang setelah melahirkan terkena batuk pasti mengalami capek dan terdapat rasa nyeri di bagian tubuh terutam punggung.

  • Sakit kepala

gejala batuk setelah melahirkan dapat menyebabkan nyeri di area kepala termasuk leher. Sakit kepala ini mnucul karena adanya faktor kekurangan asupan oksigen ke otak. Kesulitan bernafas memang sangat wajar apabila yang dialami oleh penderita batuk.

  • Mual atau muntah

kondisi ini sering dialami oleh mayoritas ibu pasca melahirkan. Keadaan mual ini biasanya dialami ibu setelah melahirkan apabila menghirup bau yang tidak sedap dan ini juga bagian dari gejal batuk.

  • Hidung beringus

gejala batuk ini memang sering muncul karena hidung beringus atau berlendir akibat batuk berdahak dimana dahak tersebut naik dari tenggorokan ke rongga hidung sehingga di dalam rongga hidung terdapat lendir.

Bahaya Batuk Setelah Melahirkan

Batuk memang salah satu penyakit yang mudah sekali tertular dan menular dari dan ke orang lain. Kondisi ini terjadi apabila orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Apalagi kalau yang dialami oleh ibu yang baru melahirkan bayi. Kondisi ini akan berdampak tidak baik untuk bayi itu sendiri, karena kondisi bayi yang memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik sehingga akibatnya bayi akan tertular batuk dari sang ibu. Selain itu, ada beberapa bahaya batuk setelah melahirkan, antara lain:

  • Bayi mudah terkena infeksi

Meskipun kondisi bayi sudah dilahirkan akan tetapi bayi masih ada asupan ASI dari sang ibu. Apabila ibu menderita batuk maka sang bayi akan mudah terkena batuk. Selain itu, batuk juga mudah tertular lewat udara, sehingga apabila ibu yang batuk tidak dilengkapi dengan pelindung mulut seperti masker maka potensi tertularnya batuk dari sang ibu ke bayi sangat besar. Kondisi seperti ini yang harus Anda waspadai sebagai ibu yang baru melahirkan.

  • Bayi mengalami penurunan berat badan

Kondisi ini terjadi akibat bayi terkena batuk dan akhirnya bayi susah untuk makan. Selain itu, bayi kekurangan asupan ASI yang cukup karena ibu sang bayi terkena batuk yang berdampak pada susah makan dan berakhir pada kurang berproduksinya ASI.

  • Ibu mengalami rasa nyeri pada perut

Kondisi ini terjadi apabila ibu melahirkan dengan operasi caesar. Kondisi ini dialami ibu hamil jika ibu batuk, bersin, atau bahkan tertawa karena hal ini bisa menyebabkan terjadinya kontraksi pada otot perut.

Penanganan Batuk Setelah Melahirkan

Batuk memang mudah untuk tertular namun batuk juga mudah sekali untuk disembuhkan. Beragam cara baik tradisonal maupun modern dapat menyebuhkan batuk terutama batuk setelah melahirkan. Berikut ini beberapa cara penanganan batuk setelah melahirkan seperti dibawah ini.

  • Perbanyak mengkonsumsi air putih, 

memang sangat praktis cara ini namun sangat ampuh dalam mengobati batuk terutama batuk setelah melahirkan. Air putih memang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dengan meningkatnya daya tahan tubuh berarti lebih kebal atau tidak mudah terkena batuk atau penyakit lainnya.

Selain itu, manfaat air putih juga baik untuk kesehatan yaitu mampu mengeluarkan racun dalam tubuh, sehingga tubuh terasa lebih sehat. Menurut penelitian, bagi orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi air putih 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter air putih. Dengan mengkonsumsi air putih maka lendir pada tenggoroakan saat batuk akan hilang.

  • Mengkonsumsi air hangat dicampur madu

sepintas ini memang sepele namun ini sangat ampuh untuk mengobati batuk. Air hangat dicampur madu memang dipercaya mampu meredakan batuk berdahak, karena ari hangat mampu mengusir lendir pada tenggorokan dan melegakan tenggorokan. Selain itu kandungan madu juga mampu melegakan tenggorokan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar mampu mengusir virus penyebab batuk serta membentengi tubuh dari serangan virus, bakteri atau kuman lainnya.

Demikianlah penjelasan singkat tentang fenomena batuk setelah melahirkan gejala, bahaya dan penanganannya. Bagi Anda seorang ibu yang baru melahirkan perhatikan beberapa ulasan diatas, agar Anda terhindar dari batuk tersebut. Apabila Anda telah mengalami batuk setelah melahirkan maka lakukan beberapa penanganannya seperti yang telah diuraikan diatas.  Kami menyarankan anda untuk membaca tentang cara membuat rebusan daun sirih untuk obat batuk dan juga khasiat jeruk nipis untuk flu.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan