6 Obat Batuk Berdahak Untuk Ibu Hamil Yang Ampuh

Memberi obat batuk berdahak untuk ibu hamil adalah gampang-gampang sulit. Mudah karena batuk berdahak adalah gangguan yang umum yang dialami siapa saja. Batuk berdahak biasanya mengandung lendir yang kadang susah untuk dikeluarkan. Secara umum, penderita gangguan batuk berdahak biasanya diberi obat pengencer dahak agar dahak dapat dikeluarkan dengan mudah, serta pemberian antibiotik atau antivirus untuk mengatasi bakteri atau virus yang menyebabkan dahak tersebut.

Ketahui ciri-ciri batuk bawaan hamil terutama batuk berdahak. Akan tetapi, tidak semua obat batuk berdahak boleh diberikan kepada ibu yang sedang hamil muda maupun tua. Karena efek dari obat akan mempengaruhi kondisi ibu maupun janin yang dikandung. Beberapa obat alami maupun dari apotek mungkin dapat diberikan dengan syarat atas persetujuan dari dokter. Alangkah baiknya jika mengetahui akibat flu terlalu lama dan simak obat batuk berdahak untuk ibu hamil berikut ini.

1. Teh Jahe Dan Madu

Jahe merupakan salah satu produksi alam yang dipercaya dari dahulu kala sebagai obat penyembuh batuk berdahak. Jahe sendiri tidak mempunyai efek negatif setelah dikonsumsi. Madu sebenarnya lebih tepat digunakan untuk gangguan batuk kering. Kombinasi antara jahe dan madu sebagai minuman berkhasiat untuk menyembuhkan batuk dan dahak yang membandel. Madu juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan bakteri penyebab batuk berdahak. Selain itu terdapat pula cara mengeluarkan dahak dengan jeruk nipis.

2. Jahe Dan Daun Sirih

Kita sudah tahu fungsi jahe untuk penyembuhan alami batuk berdahak. Kombinasi kedua dari jahe adalah dengan mencampurkan daun sirih. Daun sirih mempunyai sifat antiseptik, dimana dapat membunuh bakteri atau virus penyebab ciri batuk berdahak akan sembuh. Kombinasi ini ada baiknya dicoba karena tidak ada efek negatif juga terhadap ibu hamil.

3. Guaifenesin

Nama lain dari guaifenesin adalah glyceril guaiacolat. Fungsi utama dari guaifenesin adalah membantu mengencerkan dahak agar mudah untuk dikeluarkan melalui mulut. Karena ini termasuk obat katergori C, tipe obat yang mempunyai efek terhadap janin hewan dan manusia, sebaiknya penggunaan obat yang mengandung guaifenesin ini atas resep atau ijin dari dokter kandungan untuk mengatasi batuk berdarah karena radang tenggorokan.

4. Kombinasi Guaifenesin dan Dextromethorphan

Beda fungsi dengan dextromethorphan, obat ini berfungsi untuk mengurangi batuk yang mengganggu. Dahak yang dapat dikeluarkan dengan sedikit dorongan dari batuk, penggunaan dextromethorphan ini diperlukan agar mengurangi intensitas batuk. Dengan begitu kombinasi antara guaifenesin dan dextromethorphan membuat batuk dan dahak dapat disembuhkan secara bersamaan dan penyembuhan dapat dilakukan dengan cepat.

Guaifenesin dan dextromethorphan merupakan obat dengan kategori C, dimana mempunyai efek pada janin hewan dan manusia. Sebaiknya penggunaan obat yang mengandung guaifenesin dan dextromethorphan dilakukan atas resep dan anjuran dokter kandungan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan oleh ibu dan kandungan. Jika anak anda sakit, terdapat obat batuk terus menerus pada anak.

5. Vitamin Prenatal

Vitamin merupakan penunjang tubuh dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ibu hamil muda perlu diberi vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh guna memerangi bakteri, virus, atau organik jahat yang masuk mengganggu sistem metabolisme tubuh. Vitamin C salah satu vitamin yang sangat dianjurkan oleh dokter untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Mari mencari tahu vitamin untuk flu.

Obat batuk berdahak untuk ibu hamil tidak selalu oleh obat yang diproduksi oleh pabrik farmasi. Terbukti bahwa obat alami seperti jahe dan madu dan vitamin dapat membantu penyembuhan gangguan batuk berdahak. Bagi ibu hamil penggunaan obat alami lebih baik supaya terhindar dari efek negatif obat tersebut.