Sponsors Link

13 Obat Batuk Rejan Alami Paling Terbaik

Sponsors Link

Penyakit batuk rejan disebut juga dengan nama “kinghus”. Kondisi ini disebabkan oleh adanya baksil yang dikenal dengan nama kinkhoest. Penyakit batuk rejan atau kinghus ink biasanya lebih sering menyerang anak-anak usia pertumbuhan, terutama balita yang daya tahan tubuhnya belum berkembang baik. Penyakit batuk rejan juga perlu diwaspadai karena mudah menular lewat media udara bebas dan mudah masuk ke tubuh melalui sistem pernafasan. Penularan batuk rejan bisa terjadi jika seseorang berkomunikasi dengan penderita, tertular dari bersin, dari batuk, atau dari muntah-muntahan penderita. Tubuh anak atau balita yang pernah mengalami batuk rejan biasanya membentuk sistem kekebalan tubuh, sehingga di waktu yang akan datang, dia tidak akan mudah tertular penyakit ini lagi.

Walau demikian, seseorang yang menderita batuk rejan ini harus segera ditangani. Jika tidak, akan timbul infeksi. Dan jika infeksi ini tidak segera diobati, batuk bisa berubah menjadi batuk dengan bernada tinggi, terutama ketika anak menghirup udara saat bernafas. Infeksi dari batuk rejan ini disebut berbahaya bagi bayi. Bahkan banyak penderitanya yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dalam beberapa waktu.

Obat Alami Batuk Rejan Paling Ampuh

Sebenarnya batuk ini bisa dicegak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan vaksin pertusis. Namun jika anak terlanjur mengalami batuk rejan, segera lakukan pengobatan dari dokter. Selain itu, ada beberapa obat batuk rejan alami paling terbaik yang bisa diberikan pada penderita, sebagai berikut:

1. Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh ampuh untuk mengobati batuk, termasuk batuk rejan. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:

  • Belimbing wuluh (sepuluh buah)
  • Larutan air garam (dua sendok makan garam dan air secukupnya).

Cara membuat ramuan antara lain:

  • Cuci bersih buah belimbing wuluh.
  • Remas-remas belimbing wuluh agar sari-sarinya keluar.
  • Campurkan dengan larutan air garam.
  • Aduk dan saring larutan tersebut, lalu minum dua kali sehari.

Atau bisa juga dengan cara membuat manisan belimbing wuluh yang dimakan sebanyak tiga kali dalam sehari dalam dosis sebanyak 6-8 buah. (Baca juga: Penyebab Batuk Berdahak)

2. Lidah Buaya

Lidah buaya juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi batuk rejan. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:

  • Daun lidah buaya dengan ukuran 15-18 cm
  • Gula secukupnya
  • Air

Cara membuatnya antara lain:

  • Bersihkan dan cuci daun lidah buaya.
  • Rebus daun lidah buaya pada air secukupnya.
  • Masukkan sedikit gula sambil diaduk-aduk.
  • Kemudian minum ramuan tersebut secara rutin hingga batuk mereda.

Artikel lainnya:

3. Sambiloto

Bahan tradisional ini memang cukup sering dijadikan bahan utama tanaman herbal. Untuk membuat ramuan obat batuk rejan, bahan-bahannya adalah:

  • Daun sambiloto yang masih segar (5-7 lembar)
  • Air panas (setengah gelas)
  • Madu secukupnya.

Cara membuatnya yaitu:

  • Cuci daun sambiloto hingga bersih.
  • Seduh daun sambiloto tersebut pada air panas setengah gelas.
  • Masukkan madu kedalamnya sambil diaduk.
  • Biarkan suhu dingin atau hangat, lalu minum ramuan sebanyak 3 kali sehari. (Baca juga: Cara Mengobati Batuk Berdahak)

4.  Bawang Merah

Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh untuk dijadikan bahan alami pereda batuk rejan. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

  • Bawang merah beberapa siung
  • Gula merah secukupnya.

Cara membuatnya yaitu:

  • Bersihkan bawang merah.
  • Kemudian rebus bawang merah dan gula merah sampai meleleh kental.
  • Minum ramuan 3 kali sehari sebanyak satu sendok makan (untuk dewasa). Sedangkan untuk anak-anak, ramuan cukup diminum 3 tiga kali sebanyak satu sendok teh saja.

5. Adas dan Kembang Telang

Untuk membuat ramuan ini, bahan-bahan yang diperlukan antara lain:

  • Adas (1/2 sendok teh)
  • Pulosari (1/2 ruas jari
  • Bunga kembang telang (4 kuntum)
  • Daun kembang telang (18 lembar)
  • Bawang merah (1 siung)
  • Air matang (tiga perempat gelas)
  • Madu (1 sendok makan).

Cara membuatnya antara lain sebagai berikut.

  • Cuci bersih semua bahan hingga bersih.
  • Tumbuh hingga halus semua bahan menjadi satu (kecuali madu dan air)
  • Campurkan semua bahan dengan air matang dan madu lalu aduk merata
  • Peras atau saring ramuan dan sisakan airnya saja.
  • Konsumsi ramuan sebanyak 2 sendok makan sebanyak 2 kali sehari. (Baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak)

6. Daun Semanggi

Daun semanggi bisa juga digunakan untuk membuat obat alami batuk rejan. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

  • Daun semanggi (1/3 genggaman tangan)
  • Air (3 gelas)

Cara membuat ramuan ini antara lain:

  • Cuci bersih daun semanggi.
  • Lalu rebua daun semanggi dengan air hingga mendidih.
  • Biarkan air mendidih hingga airnya tinggal tiga perempatnya.
  • Angkat lalu saring dan sisakan airnya saja.
  • Konsumsi setengah gelas ramuan sebanyak 2 kali sehari. Jika ingin, bisa juga menambahkan gula atau madu sebagai pemanis.

7. Daun Sirih

Daun sirih yang dicampur dengan bahan alami lainnya bisa membantu meredakan batuk rejan. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:

  • Daun sirih segar (2 lembar).
  • Daun jinten segar (5 lembar).
  • Kayu manis cina (1 ruas jari).
  • Kapulaga kupas (3 sampai 5 buah).
  • Air (1 gelas).

Cara membuat ramuan ini antara lain:

  • Cuci sampai beraih semua bahan.
  • Rebus semua bahan hingga mendidih.
  • Jika sudah mendidih, saring semua air rebusan dan buang ampasnya.
  • Air rebusan tersebut bisa dikonsumsi 3 kali sehari dengan dosis sebanyak 2 sendok makan.

Ramuan alami ini tidak bisa disimpan. Maka buatlah ramuan setiap dibutuhkan dan jangan meminum ramuan bekas. (Baca juga: Cara Mengobati Pilek)

8. Jahe

Jahe merupakan ekspektoran alami yang sangat baik untuk membantu mengobati batuk rejan. Jahe mengandung sifat antibakteri yang dapat dijadikan antibiotik alami untuk membunuh bakteri yang menjadi penyebab batuk rejan. Selain itu, jahe mengandung banyak nutrisi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk membuat ramuan ink, bahan-bahan yang diperlukan adalah:

  • Air jahe (1 sendok makan)
  • Madu asli (1 sendok makan)

Cara membuat ramuan ini adalah sebagai berikut.

  • Campurkan semua bahan dan aduk hingga tercampur rata.
  • Minum ramuan ini sebanhak dua kali sehari secara rutin hingga batuk mereda.

9. Kunyit

Kunyit mengandung sifat anti inflamasi dan anti virus yang bisa membantu meredakan batuk rejan. Kunyit memang sering dijadikan bahan alami terapi pada penderita batuk, terutama batuk rejan yang kering. Kunyit juga memiliki khasiat untuk menambah daya tahan tubuh. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • Bubuk kunyit (1/4 – 1/2 sendok teh)
  • Madu asli (1 sendok makan)

Cara membuat ramuan adalah:

  • Campurkan madu dan bubuk kunyit lalu aduk hingga rata.
  • Minum ramuan ini 2 kali sehari secara teratur hingga batuk mereda dan sembuh. (Baca juga: Jenis-jenis Batuk)

10. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat anti inflamasi yang dapat bekerja sebagai antibiotik alami untuk meredakan batuk rejan karena bakteri. Bahan yang diperlukan antara lain:

  • Bawang putih beberapa siung

Cara mendapatkan ramuan batuk rejan adalah:

  • Kupas dan cuci bersih bawang putih.
  • Haluskan bawang putih dengan blender atau ulegan.
  • Peras bawang putih halus dan dapatkan sarinya. Untuk ini hanya butuh 1 sendok teh air perasan bawang putih.
  • Minum ramuan ini sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari secara teratur hingga batuk rejan mereda.

11. Madu

Madu asli dapat membantu mengobati batuk rejan. Hal ini terjadi karena madu mengandung antiseptik, antibakteri, dan antiinflamasi yang mampu mempercepat penyembuhan batuk rejan. Madu dapat membunuh bakteri penyebab infeksi batuk rejan. Bahan yang diperlukan adalah:

  • Madu asli (1 sendok makan)
  • Air hangat (1 gelas)

Cara membuat ramuan adalah:

  • Campur kedua bahan dan aduk rata.
  • Minum 3 kali sehari. Ramuan akan menghangatkan badan dan meredakan gejala batuk rejan.

Cara kedua adalah dengan mencampur 1 sendok teh madu asli dengan setengah sendok teh bubuk cinnamon (kayu manis). Minum ramuan ini setiap sebelum tidur dan dapatkan tidur berkualitas walau sedang batuk rejan.(Baca juga: Obat Batuk Berdahak Tradisional)

Artikel lainnya:

12. Lemon / Jeruk Nipis

Lemon atau jeruk nipis juga merupakan bahan alami yang dapat membantu meredakan gejala batuk rejan. Hal ini karena asam sitrat di dalam lemon atau jeruk nipis bisa mengurangi infeksi pada penderita. Selain itu, di dalam lemon atau jeruk nipis ada kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Bahan yang diperlukan adalah:

  • Air perasan lemon / jeruk nipis (1 sendok makan)
  • Air hangat (1 gelas)
  • Madu (secukupnya)

Cara membuat ramuan alami dengan bahan di atas adalah:

  • Campur ketiga bahan dan aduk hingga tercampur semua.
  • Minum ramuan ini 2-3 kali dalam sehari secara teratur.

Namun cara ini kurang cocok untuk penderita batuk rejan yang memiliki masalah lambung karena bisa meningkatkan asam lambung.

13. Jus Anggur

Jus anggur akan membantu pemulihan batuk rejan karena anggur juga menyimpan ekspektoran alami. Untuk membuat ramuan ini, bahan-bahan yang perlu disiapkan antara lain:

  • Jus anggur (1 hingga 2 gelas)
  • Cuka sari apel mentah (2 sendok teh)
  • Madu asli (secukupnya)

Cara membuatnya antara lain:

  • Campur semua bahan dan aduk hingga rata.
  • Minum sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari. Ramuan alami ini akan membantu melawan infeksi pada penderiya sehingga batuk cepat pulih. Selain itu, ramuan ini akan membantu meredakan nyeri saat menelan makanan.

Selain beberapa ramuan di atas, berikut ini ada beberala tips yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan gejala batuk rejan secara alami, di antaranya:

  • Bungkus kamper sepotong kecil pada saputangan atau kain. Lalu hirup aromanya sebagai pengganti inhaler setiap saat dibutuhkan.
  • Sebisa mungkin hindari suhu dingin dari penderita batuk rejan, karena hawa dingin akan memperparah gejala yang ada.
  • Biarkan penderita batuk rejan banyak beristirahat untuk mempercepat penyembuhannya.
  • Sebisa mungkin minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Cairan terbaik adalah air putih atau minuman elektrolit.
  • Untuk menghindari penyebaran bakteri, selalu tutuplah mulut saat batuk dan rajinlah mencuci tangan sesering mungkin.
  • Saat harus pergi keluar, gunakan masker untuk mencegah penularan.
  • Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C akan membantu daya tahan tubuh meningkat hingga proses penyembuhan akan cepat.
  • Hindarkan penderita batuk rejan dari jenis makanan yang dapat memicu batuk rejan seperti gula, susu, makanan bertepung, atau gandum.
  • Hindari mengonsumsi makanan kering karena makanan kering dapat memicu batuk lebih parah.

Itulah beberapa cara dan obat batuk rejan alami paling terbaik yang bisa dilakukan dan diberikan pada penderita. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba. Jaga selalu kesehatan dan lakukan upaya pencegahan dari berbagai macam penyakit, karena pencegahan itu lebih baik daripada pengobatan.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan