Dahak Berwarna Hijau Kekuningan: Gejala, Bahaya dan Pengobatannya
Batuk terbagi menjadi dua yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Batuk kering hanya batuk saja, namun kalau batuk berdahak akan mengeluarkan dahak atau lendir. Pada umumnya kondisi warna dahak berwarna putih, namun ada kondisi tertentu menghasilkan warna dahak berwarna hijau kekuningannya. Memang batuk ini merupakan penyakit yang tidak dapat kita prediksi datangnya kapan. Setiap orang pasti pernah mengalami penyakit batuk, baik tua mudah atau pria wanita. Secara medis, dahak diartikan cairan kental yang berada di area tenggorokan yang sangat tidak nyaman. Artikel ini akan membahas tentang dahak berwarna hijau kekuningan; gejala, bahaya dan pengobatan. Baca juga: makanan yang menyebabkan batuk.
Sebelum kita membahas mengenai dahak berwarna hijau kekuningan; gejala, bahaya dan pengobatannya, sebaiknya kita akan ulas terlebih dahulu mengenai macam – macam warna dahak. Berikut ini beberapa warna dahak beserta artinya, antara lain:
- Warna bening
Dahak yang berwarna bening merupakan warna asli. Kondisi warna ini menunjukkan tingkat keparahan penyakit batuk berdahak tersebut. Apabila warna dahak bening maka level keparahan ini sangat rendah karenan masih warna alami dahak.
- Warna putih atau abu – abu
Kondisi warna dahak yang putih atau abu – abu ini menjukkan adanya infeksi pada saluran pernapasan. Warna dahak putih atau abu – abu ini diakibatkan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu.
- Warna kuning terang
Apabila dahak berwarana kuning terang maka dapat diartikan batuk makin parah yang ditunjukkan dengan infeksi semakin berkembang. Kondisi ini penderita mengalami peradangan pada saluran pernapasan atas.
- Warna kuning tua
Batuk dengan dahak berwarna kuning tua diartikan bahwa batuk sudah mengalami peradangan tenggorokan, infeksi bakteri di saluran pernapasan bawah, dan infeksi sinus.
- Warna hijau kekuningan
Apabila batuk dengan dahak berwana hijau kekuningan maka adanya infeksi jangka panjang atau adanya inflamasi non infeksi. Warna hijau kekuningan ini muncul karena kerusakan neutrofil dalam sel.
- Warna coklat
Warna coklat ini erat kaitanya dengan rokok. Apabila dahak berwarna coklat dan berstektur kasar maka dapat disimpulkan terkena paru – paru obstruktif kronik.
- Warna merah
Warna merah ini tinggi level keparahannya. Umumnya penyakit yang mengeluarkan dahak berwarna merah yaitu TBC.
- Warna hitam pekat
Dahak yang berwarna hitam pekat memang dahak yang paling ganas. Warna hitam pekat ini menunjukkan derajat keparahannya paling extrim. Secara garis besar, dahak yang berwarana hitam pekat ini dialami oleh penderita kanker paru – paru atau tumor paru – paru stadium akhir. Baca juga batuk karena penyakit jantung.
Gejala Dahak Berwarna Hijau Kekuningan
Setelah melihat beragam jenis warna dahak diatas, artikel ini hanya membahas dahak dengan warna hijau kekuningan. Adapun gejala timbulnya dahak berwarna hijau kekuningan, antara lain:
- Terjadi mengi atau bengek
- Kondisi tubuh penderita mengalami demam dengan suhu tubuh tinggi dan berlangsung lama sekitar 3 hari
- Penderita mengalami batuk terus menerus selama 3 minggu
- Munculnya dahak berwarna hijau kekuningan saat batuk
- Kondisi penderita yang susah bernafas (baca juga: batuk yang menyebabkan sesak nafas)
- Kondisi penderita yang mengalami denyut nadi yang tidak teratur
- Penderita mengalami nyeri pada dada
- Kondisi penderita yang sering cemas, dan kulit serta bibir penderita membiru
Bahaya Dahak Berwarna Hijau Kekuningan
Seperti yang dijelaskan diatas, setiap warna pada dahak menunjukkan tingkat bahaya suatu penyakit. Berikut ini beberapa bahaya dahak berwarna hijau kekuningan, antara lain:
- Sinusitas, kondisi peradangan yang berada di sekitar rongga hidung. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri sehingga dahaknya berwarna hijau kekuningan.
- Bronkitis, kondisi peradangan akibat infeksi pada saluran pernapasan dari paru – paru atau bronkus. Kondisi ini diawali dengan batuk kering dan lama kelamaan akan terbentuk dahak.
- Pneumonia, atau istilah umumnya paru – paru basah. Kondisi peradangan ini akibat infeksi di kantong paru – paru. Gejalanya pun juga sama seperti demam, menggigil, serta sesak nafas
- Cystric Fibrosis, kondisi ini mengahasilkan lendir pada paru – paru akibat paru – paru terinfeksi oleh bakteri.
Pengobatan Dahak Berwarna Hijau Kekuningan
Setelah memahami penyebab dan bahaya dari dahak berwarna hijau kekuningan maka mari kita simak bersama – sama, tips pengobatan dahak berwarna hijau kekuningan. Berikut ini cara pengobatan dahak berwarna hijau kekuningan, antara lain:
- Minum air putih hangat
Air putih memang sangat bermanfaat banyak bagi kesehatan. Apalagi mengkonsumsi air putih hangat akan memudahkan dahak cepat keluar dari tenggorokan dan mampu melegakan tenggorokan. Selain itu air putih mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta memperlancar racun keluar dari tubuh
- Minum jahe hangat plus madu
Setali tiga uang dengan cara diatas, jahe juga dipercaya mampu mengencerkand dahak serta mampu meningkatkan sistem imun. Selain itu ditambah dengan madu juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
- Berkumur dengan air garam
Selain sebagai obat sakit gigi, berkumur dengan air garam juga dapat mengencerkan dahak dan membunuh bakteri.
- Gunakan humidifier
Salah satu cara membuat terapi uap tanpa memasak air yaitu menggunakan alat humidifier. Humidifier ini mampu melembabkan udara di ruangan sehingga mampu menciptkan uap air . Uap air itu dapat dihirup dan dijadikan terapi uap sehingga mampu mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokan.
- Mengkonsumsi obat batuk berdahak
Cara ini memang sering digunakan karena ampuh dan praktis. Hanya dengan membeli obat batuk berdahak dan minum sesuai aturan, maka dahakpun hilang. Baca juga obat batuk dan pilek tradisional.
Artikel terkait:
Demikian penjelasan singkat mengenai dahak berwarna hijau kekuningan; gejala, bahaya dan pengobatannya. Apabila Anda mengalami batuk berdahak dengan warna hijau kekuningan sebaiknya Anda ikuti cara pengobatan diatas. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
