Sponsors Link

Suara Hilang Karena Batuk Berdahak, Bagaimana Pengobatannya?

Sponsors Link

Jika batuk terutama hingga suara hilang karena batuk berdahak tentu akan sangat mengganggu. Aktivitas sehari-hari jadi tidak lancar karena suara tidak dapat dikeluarkan seperti biasanya. Sehingga komunikasi terganggu dan tidak dapat berhubungan dengan lancar dengan orang lain di sekitar kita. Karena itu jika mengalami gejala tersebut sebaiknya jangan disepelekan. Segera lakukan upaya untuk menyembuhkan kondisi ini supaya aktivitas sehari-hari dapat normal kembali. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan suara hilang karena batuk berdahak.

Penyebab

Jika mengalami kondisi dimana batuk berdahak setelah tertawa akhirnya mengakibatkan hilangnya suara, maka biasanya hal ini diakibatkan oleh beberapa penyebab. Biasanya penyebab kondisi ini yang paling umum yaitu sebagai berikut:

  • Dehidrasi

Ini adalah penyebab yang paling mudah terjadi pada kebanyakan orang. Kurang minum air dapat memicu terjadinya dehidrasi. Apabila terjadi dehidrasi maka umumnya tenggorokan menjadi lebih kering dan mudah mengalami iritasi. Akibatnya tenggorokan akan mengalami radang dan timbul batuk entah batuk kering maupun batuk berdahak yang timbul akibat infeksi sekunder pada radang. Oleh sebab itu hindari kurang minum supaya tidak terjadi penyebab batuk berdahak akibat dari dehidrasi tadi.

  • Influenza

Yang paling umum dan dapat terjadi berulang-ulang yaitu gejala influenza. Terutama pada anak-anak yang rentan sekali terserang virus yang menyebabkan flu pada saat di musim pancaroba. Akibatnya terjadi batuk pilek termasuk juga batuk berdahak. Apabila kondisi ini makin parah maka dapat menyebabkan hilangnya suara akibat pita suara yang tertutup banyak dahak.

  • Infeksi Saluran Pernapasan atau ISPA

Bisa menjadi penyebab utama dari gejala batuk pilek yang mengganggu. Terutama bila mengalami batuk berdahak, karena ISPA menyebabkan timbul banyak lendir dan dahak di dada yang akhirnya keluar sebagai dahak di tenggorokan. Hal ini memicu kondisi kehilangan suara dalam jangka waktu tertentu selama penyakit masih belum mereda.

  • Infeksi virus

Maupun bakteri pada tenggorokan juga mudah memicu timbulnya batuk. Terutama jika daya tahan tubuh sedang tidak baik atau menurun. Karena itu sebaiknya konsumsi cukup nutrisi dan vitamin C supaya tidak mudah terkena batuk berdarah karena radang tenggorokan. Jika bebas dari radang tentunya gejala berupa hilangnya suara dapat dihindari dan aktivitas berkomunikasi juga tidak perlu mengalami gangguan.

Gejala

Terjadinya suara yang hilang akibat penyakit batuk berdahak umumnya tidak timbul begitu saja. Biasanya telah didahului oleh beberapa kondisi yang muncul sebelum terjadi suara hilang yang cukup parah. Adapun gejala dari kondisi ini antara lain yaitu sebagai berikut:

  • Dapat diawali dengan terjadinya demam tinggi selama beberapa hari, dapat pula berupa demam biasa yang tidak kunjung turun dan makin parah setiap malam. Namun ada pula kasus dimana tidak timbul batuk disertai demam tinggi atau suhu badan tubuh ternyata normal atau hanya sedikit demam.
  • Dilanjutkan dengan gejala batuk pilek ringan. Awalnya lendir yang keluar cukup encer hingga lama-lama mengental karena infeksi yang dialami makin parah. Biasanya setelah makin kental akan berubah menjadi dahak yang mengganggu.
  • Kondisi ini juga disertai gejala seperti nyeri sakit kepala atau pusing berputar-putar seperti kondisi vertigo. Terutama karena pilek dan sumbatan di hidung dapat memicu timbulnya rasa sakit di kepala
  • Sebagian penderita juga mengeluhkan gejala badan terasa nyeri termasuk otot tidak nyaman, pegal linu dan sakit.
  • Gejala lainnya termasuk rasa mual di perut, tidak nyaman dan terasa ingin muntah secara berturut-turut. Terutama jika dahak telah mengental dan harus dikeluarkan akibatnya batuk dapat disertai muntah.
  • Jika makin parah maka batuk berdahak hanya malam hari akan terjadi sepanjang hari dan makin parah di waktu malam, sehingga penderita tidak dapat tidur.
  • Terakhir barulah suara akan mulai menghilang karena dahak yang terlalu kental dan lengket di tenggorokan menutupi pita suara sehingga suara menghilang selama beberapa hari.

Bahaya

Kondisi suara hilang karena batuk berdahak seringkali dianggap sepele dan dirasa dapat sembuh sendiri pada beberapa orang. Namun demikian sebaiknya jangan dianggap ringan dan segera diobati. Karena kondisi ini dapat menimbulkan bahaya termasuk sebagai berikut:

  • Dapat terjadi infeksi sekunder yang menyebabkan penyakit dapat bertambah parah karena daya tahan tubuh yang terus menurun. Contohnya infeksi demam berdarah, hepatitis atau gejala demam lainnya yang membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama.
  • Bila dibiarkan berlarut-larut maka virus dapat merusak pita suara dan menyebabkan resiko kehilangan suara lebih lama dan bahkan kemungkinan permanen.
  • Dapat pula terjadi kemungkinan timbul kanker pita suara sehingga tidak dapat menghasilkan suara kembali di kemudian hari.

Melihat bahaya-bahaya yang mungkin timbul di atas, ada baiknya segera dilakukan pengobatan. Terutama lakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan mendapat pengobatan dan perawatan yang tepat serta sesuai.

Cara Mengobati

Untuk mengobati kondisi penyakit ini maka dapat dilakukan berbagai macam cara pengobatan. Secara garis besar umumnya ada yang memilih pengobatan alami, namun ada juga yang memilih menggunakan obat medis dari dokter. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Karena itu untuk memastikan metode pengobatan yang paling cocok, sebaiknya simak berikut ini perbedaan keduanya.

1. Pengobatan Alami

Ada berbagai macam pengobatan alami yang dapat dipilih. Biasanya obat herbal atau alami yang dipakai untuk menyembuhkan batuk berdahak yaitu sebagai berikut:

  • Sari kencur yang dipercaya sejak turun temurun berkhasiat mengatasi batuk berdahak. Oleh sebab itu sediakan manfaat kencur untuk batuk berdahak setiap hari untuk mempercepat sembuhnya penyakit batuk terutama batuk berdahak.
  • Jahe hangat yang mampu menghangatkan tenggorokan serta menghilangkan dahak dengan lebih cepat. Jahe juga bekerja sebagai antibiotik alami yang mampu membantu mempercepat hilangnya virus dari tubuh.
  • Buah lohan yang dipercaya dapat membantu segala macam penyakit batuk agar cepat mereda.
  • Sari jeruk nipis yang kaya vitamin C dan dapat meredakan batuk berdahak dengan cepat. Selain itu vitamin C dalam jeruk nipis membantu mempercepat pemulihan kesehatan dan daya tahan tubuh.

Menggunakan pengobatan alami memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya yaitu sebagai berikut:

  • Lebih mudah didapat dan lebih murah.
  • Tidak menimbulkan efek sampang berbahaya karena terbuat dari bahan alami.
  • Harganya lebih murah karena proses pembuatannya juga mudah dan tidak membutuhkan banyak teknologi.

Namun demikian pengobatan alami juga memiliki kelemahan yaitu sebagai berikut:

  • Lebih lama fase pemulihannya karena tidak mengobati pusat penyakit secara langsung melainkan perlahan-lahan.
  • Pada sebagian orang herbal ini dapat menimbulkan alergi baik gatal maupun sakit perut karena tidak tahan terhadap bahan-bahan tersebut.

2. Pengobatan Medis

Sebagian orang lebih suka ke dokter untuk mendapatkan terapi pengobatan secara medis. Umumnya obat yang diresepkan dapat berupa sebagai berikut:

  • Anti histamine yang biasanya diresepkan untuk mengatasi batuk berdahak akibat reaksi alergi.
  • Dekongestan yang dapat membantu mengatasi dahak termasuk mengencerkan dahak dan meredakan batuk.
  • Expectorant, yang dapat membantu pengenceran dahak lebih cepat dan membantu mengeluarkan dahak secara optimal.
  • Terapi uap yang dapat dilakukan untuk membantu mengeluarkan dahak dengan cepat.

Menggunakan pengobatan medis juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan obat medis adalah sebagai berikut:

  • Bekerja cepat mengatasi pusat penyakit hanya dalam hitungan hari.
  • Mudah didapat di toko obat maupun apotik pada umumnya.

Namun demikian menggunakan obat medis memiliki kekurangan sebagai berikut:

  • Memiliki beberapa efek samping yang berbahaya pada sebagian orang yang tidak tahan dengan komposisinya.
  • Dapat menyebabkan bahaya overdosis jika dikonsumsi berlebih.
  • Harga yang relatif lebih mahal karena proses produksi yang jauh lebih susah.

Cara Mencegah

Selain mengobati, penyakit tentu akan lebih efektif jika dicegah sejak dini. Sehingga tidak terjadi kemungkinan infeksi penyakit yang parah dan dapat segera ditangani sejak dini atau lebih cepat pulih. Untuk mengatasi gejala batuk berdahak, dapat dilakukan beberapa upaya yaitu sebagai berikut:

  • Perhatikan menu makanan yang dikonsumsi setiap hari. Ada baiknya mengurangi makanan yang mengandung banyak minyak dan santan. Karena kedua bahan tersebut menyebabkan mudah terjadi radang pada tenggorokan.
  • Pilih makanan yang kaya nutrisi seperti mengandung banyak vitamin dan mineral. Di antaranya yaitu berbagai macam buah dan sayur yang kaya vitamin untuk kesehatan imunitas tubuh. Sehingga resiko mengalami batuk berdahak disertai nyeri dada dapat lebih berkurang.
  • Perbanyak minum air putih, usahakan untuk minum minimal 8 gelas sehari untuk mencegah resiko dehidrasi yang dapat menimbulkan iritasi dan radang pada tenggorokan.
  • Olahraga teratur supaya membantu memperkuat imunitas tubuh sehingga tidak mudah tersernag infeksi penyakit baik karena virus maupun bakteri.
  • Jika perlu sebaiknya konsumsi multivitamin yang kaya vitamin C dan vitamin B kompleks sehingga dapat mencegah resiko penularan penyakit.
  • Usahakan untuk banyak istirahat dan hindari bergadang sehingga stamina meningkat dan tidak mudah sakit.
  • Hindari merokok maupun kebiasaan buruk minum minuman keras agar daya tahan tubuh tetap optimal dan jauh dari resiko terserang infeksi penyakit.

Itulah tadi beberapa penjelasan singkat mengenai suara hilang karena batuk berdahak. Dengan mengetahui cara mengobati dan cara mencegahnya, maka akibat yang lebih parah dari kondisi tersebut dapat dicegah dengan maksimal. Sehingga tidak terjadi gangguan entah berupa infeksi sekunder atau penyakit lain yang lebih parah. Sehingga tubuh segera pulih kembali dan suara dapat muncul normal kembali pula.

, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan