Flu Saat Hamil 9 Bulan: Gejala, Bahaya dan Pengobatan
Kehamilan adalah waktu yang diharapkan oleh setiap wanita. Namun, pada kondisi ini wanita sering mengalami perubahan baik secara emotional maupun hormonal. Saat hamil wanita lebih mudah terkena penyakit, salah satunya flu. Memang flu mudah dialami setiap orang bukan hanya wanita yang lagi hamil tetapi orang normalpun mengalaminya. Akan tetapi kondisi wanita hamil akan sangat mudah menderita flu. Hal ini dikarenakan dalam kondisi hamil, wanita memiliki sistem imun yang menurun. Kondisi sistem imun ini tergantung dari usia kehamilan. Semakin besar usia kehamilan maka akan semakin rendah sistem kekebalan tubuh, sehingga semakin rentan wanita hamil tersebut terhadap serangan virus, kuman atau bakteri. Usia kehamilan 9 bulan adalah usia yang rentan terhadap beberapa penyakit termasuk flu. Artikel ini akan membahas tentang flu saat hamil 9 bulan; gejala, bahaya dan pengobatan.
Aritkel terkait:
Sebelum membahas flu saat hamil 9 bulan; gejala, bahaya dan pengobatan, maka sebaiknya harus dipahami terlebih dahulu kondisi yang dialami ketika usia kehamilan 9 bulan. Berikut ini kondisi ibu hamil ketika usia kehamilan 9 bulan, antara lain:
- Kondisi ibu hamil akan merasakan beragam kontraksi palsu
- Ibu hamil juga merasakan nyeri pada kandung kemihnya
- Ibu hamil lebih mudah merasa lelah atau capek dan merasakan nyeri pada punggung
- Kondisi ibu hamil mengalami perubahan emosional yang signifikan
Gejala Flu Saat Hamil 9 Bulan
Setelah mengetahui kondisi ibu hamil ketika usia kehamilan 9 bulan, maka akan lebih mudah mengidentifikasi gejala influenza saat hamil 9 bulan. Berikut ini beberapa gejala flu saat hamil 9 bulan, antara lain: baca juga Gejala flu pada anak.
- Demam
Pada umumnya setelah tubuh terkena virus influenza maka dua sampai tiga hari baru akan muncul gejala awal flu. Gejala awal flu berupa demam dengan suhu badan 38 – 39 derajat celcius. Anda juga harus mengetahui tentang flu harus banyak minum.
- Tubuh terasa pegal – pegal dan nyeri
Kondisi ibu hamil 9 bulan sering mengalami nyeri dan pegal – pegal ini kemungkinan merupakan gejala dari flu.
- Tubuh merasa dingin padahal suhu ruangan panas (meriang)
Kondisi ini sering dialami ketika orang lagi terkena flu, termasuk saat ibu hamil. Flu sering menyebabkan meriang. Meriang merupakan kondisi tubuh merasakan kedinginan, namun kondisi lingkungan sekitar panas.
- Kepala pusing
Flu juga menyerang bagian kepala. Seseorang yang akan menderita flu maka mereka akan mengalami pusing atau sakit kepala. Kondisi seperti ini juga dialami oleh ibu hamil saat usia kehamilan 9 bulan. Baca juga Obat flu disertai sakit kepala.
- Mual dan muntah serta mudah capek
Secara fisik kondisi ibu hamil tua 9 bulan pasti mudah capek karena membawa bayi dalam kandungan yang minimal beratnya 2 kg. Namun, tidak menutup kemungkinan mudah capek ini juga merupakan gejala dari flu. Selain itu, kondisi mual dan muntah ini merupakan gejala flu dari sebagian besar penderita. Kondisi seperti ini juga dialami oleh ibu hamil apalagi ketika mencium aroma atau bau yang tidak sedap. Baca juga influenza disertai badan ngilu
Bahaya Flu Saat Hamil 9 Bulan
Kondisi hamil tua memang rentan terhadap penyakit, apalagi flu yang sangat mudah masuk ke tubuh. Kondisi flu pada ibu hamil di usia kehamilang yang tergolong tua sekitar 9 bulan akan berbahaya bagi ibu hamil bahkan untuk janin dalam kandungan. Berikut ini beberapa bahaya flu saat hamil 9 bulan, antara lain:
- Autisme
Kondisi flu pada saat kehamilan sudah mencapai 9 bulan, akan menyebabkan beberapa resiko seperti autisme. Autisme ini terjadi karena ketika ibu hamil, dimana ibu mengalami flu dan virus flu ini berdampak terhadap janin dalam kandungan. Keadaan inilah yang berakibat fatal bagi perkembangan janin sehingga bayi terlahir dalam kondisi autisme.
- Bayi terlahir dengan menderita schizophrenia
Ketika flu kondisi ibu hamil mengalami gangguan atas pemenuhan kebutuhan akan oksigen. Oleh sebab itu, ketika ibu flu maka asupan oksigen ke janin akan semakin berkurang. Kondisi janin yang mengalami kekurangan oksigen maka akan berdampak pada berkembangnya volume otak menjadi lebih besar. Keadaan ini secara medis dikenal sebagai schizophenia.
- Kematian janin
Keadaan ini yang tidak diharapkan. Namun, keadaan ini dapat terjadi ketika kondisi flu ibu hamil sudah parah. Keadaan ini terjadi karena terdapat flu akan menyebabkan ibu kekurangan oksigen dan janinpun akan berpengaruh. Kondisi janin yang tidak tersupply oksigen dalam waktu yang lama atau jumlah oksigen yang diterima janin dibawah batas normal maka akan berdampak fatal berupa kematian janin.
Pengobatan Flu Saat Hamil 9 Bulan
Setelah mengetahui bahaya yang begitu menggerikan maka sebaiknya secepatnya diobati ketika pertama kali mengalami gejala flu. Berikut ini beberapa pengobatan flu saat hamil 9 bulan, antara lain:
- Istirahat yang cukup, kondisi ibu hamil yang tua sewajarnya tidak melakukan pekerjaan yang berat.
- Beristirahat yang cukup akan mampu meredakan flu.
- Mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran dan buah – buahan terutama yang mengandung banyak vitamin c.
- Jaga kebersihan rumah supaya terhindar dari debu maupun bulu binatang
- Berkumur dengan air garam hangat
- Mengkonsumsi minuman jahe plus madu, karena jahe dan madu dapat mengencerkan lendir di hidung serta mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Gunakan pelembab udara atau humidifier
- Hindari dari paparan langsung asap rokok
Demikianlah penjelasan singkat tentang flu saat hamil 9 bulan; gejala, bahaya dan pengobatannya. Apabila Anda sebagai ibu hamil yang memasuki usia kehamilan 9 bulan maka sebaiknya Anda perhatikan gejala flu tersebut. Namun, apabila anda sudah mengalami flu saat usia kehamilan 9 bulan maka sebaiknya Anda sesegera mungkin obati dengan tips pengobatan diatas. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Baca juga ciri-ciri influenza.
