24 Cara Mengobati Pilek Pada Bayi Secara Alami

Kelahiran bayi adalah idaman untuk semua pasangan baik yang sudah menikah atau sudah beberapa tahun menanti momongan. Dengan adanya si buah hati, rumah tangga rasanya lebih lengkap dan juga komplit. Namun berbeda dengan manusia dewasa, bayi memiliki daya tahan tubuh yang tidak terlalu kuat. Sakit panas atau pilek cukup sering menimpa bayi. Alhasil bayi akan rewel dan tentu bisa mengganggu tumbuh kembangnya.

Jika terkena pilek, anda bisa melakukan cara pengobatan di bawah ini sehingga bayi anda tidak perlu mengonsumsi obat dari dokter. Cara-cara tersebut meliputi cara merawat dan juga obat tradisional.

1. Berikan ASI pada bayi

Hal yang paling utama untuk diberikan saat bayi anda menderita pilek adalah ASI. Bagi ibu yang mampu memberikan ASI secara eksklusif patut berbangga hati karena ASI menjadi obat alami untuk menyembuhkan pilek sehingga anda perlu menjauhi pantangan bagi  ibu menyusui. Khasiat ASI lainnya adalah mengatasi bayi dari bahaya dehidrasi sehingga tidak membuat sakit pilek bayi anda menjadi semakin parah. Selain itu, ASI juga mengandung sejenis zat antibodi khusus yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. ASI adalah obat yang paling bermanfaat untuk bayi anda. Jika bayi anda tidak berkenan minum ASI secara langsung, cobalah cara pemerahan ASI dengan tangan dan melakukan cara menambah volume ASI perah. Bayi anda pun bisa menjadi lebih nyaman minum ASI dengan cara ini. (baca juga: Penyebab Penyakit Pneumonia)

2. Berikan susu formula

Cara mengobati pilek pada bayi yang sudah terbiasa menerima asupan susu formula, maka anda harus tetap memberikan susu formula walaupun bayi sedang pilek. Susu formula memang tidak membuat bayi anda memiliki antibodi alami seperti ASI, namun bisa mencegah bayi mengalami dehidrasi. Kandungan gizinya cukup mencukupi. Susu formula akan memberikan manfaat seperti asupan berbagai jenis vitamin dan mineral dari susu sapi yang sudah diolah. Dengan berbagai nutrisi tersbeut, maka tubuh bayi setidaknya lebih tahan dari serangan virus flu penyebab pilek dan badan bayi tidak terlampau lemah. Namun hentikan pemberian susu formula bila sakit pilek bayi diikuti dengan diare. Ketika masalah itu terjadi, segera bawa bayi anda ke dokter anak untuk mendapatkan perawatan. Waspadailah jika dirasa bayi mengalami gejala alergi susu sapi sehingga perlu diperiksakan.

3. Gunakan humidifier pada ruangan tidur bayi

Untuk membuat bayi anda dapat tidur dengan nyenyak, maka anda bisa mempergunakan alat humidifier di ruangan bayi. Anda bisa mencoba menambah beberapa tetes minyak alami seperti seperti minyak kayu putih atau minyak telon yang cocok untuk bayi yang dipadukan dengan alat humidifier. Suhu hangat yang keluar dari alat humidifier serta aroma yang membuat tenang bisa membantu bayi agar bisa tidur lelap dan tidak sering menangis. Jika anda memasang AC sebagai pendingin ruangan ketika suhu udara sedang panas, maka atur agar suhunya tidak mempengaruhi kondisi bayi sampai kedinginan apalagi jika bayi sedang mengalami pilek. Jika kedinginan pilek menjadi lebih parah. Pengaturan suhu AC perlu diperhatikan untuk mencegah parahnya penyakit akibat pengaruh AC pada bayi. (baca juga: Penyebab Batuk Berdahak)

4. Bersihkan hidung bayi dari sumbatan lendir

Umumnya bayi masih menggunakan lubang hidung sebagai saluran utama untuk pernafasan. Ketika bayi anda mengalami pilek maka umumnya bayi akan sulit untuk bernafas selain itu akan membuat bayi sulit tidur. Terlebih untuk bayi yang baru dilahirkan dan bayi tertidur dalam posisi terlentang itu lebih disarankan. Jika bayi tidur dalam posisi tengkurap, setelah lahir memang tidak disarankan dalam dunia medis. Bayi pada umumnya belum mampu membersihkan lendir sendiri dari hidung sehingga orang tua perlu membantu pengeluaran lendirnya.

5. Turunkan demam bayi

Pilek yang dialami bayi umumnya selalu disertai dengan gejala demam seperti pada gejala campak. Hal ini sering mengakibatkan bayi terus menangis  karena badan yang tidak nyaman. Jika demam meningkat tinggi dan tidak segera diobati  bayi dapat terkena bahaya kejang demam seperti yang terjadi pada anak-anak. Anda dapat mencoba untuk menurunkan demam bayi mellaui cara alami seperti ini:

• Memberikan pakaian yang bahannya ringan dan terasa nyaman untuk bayi.
• Memberikan ASI dengan pola teratur untuk bayi.
• Mengompres tubuh bayi anda menggunakan air hangat.
• Jika demam tidak turun juga  dengan cara alami, anda bisa  memberikan obat pereda demam seperti acetaminofen atau ibuprofen.
• Turunkan demam pada bayi dengan menjemur bayi sewaktu demam seperti yang anda ketahui selama ini untuk menjaga tubuh bayi dari sakit kuning. (baca juga: Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak)

6. Atur posisi kepala bayi agak sedikit tinggi ketika tidur

Ketika bayi tidur dengan gangguan pilek maka umumnya bayi sulit merasa nyaman dan sering terbangun. Untuk mencegah bayi dari gangguan tidur,  maka tinggikan posisi di bagian kepala bayi saat menidurkannya. Posisi ini dapat mempermudah aliran lendir dari hidung bayi sehingga bayi dapat bernafas dengan baik. Untuk itu anda dapat mencoba memposisikan beberapa handuk yang lembut di bawah kepala bayi.

7. Menguapkan bayi di dalam ruangan

Seperti halnya pada orang dewasa juga bisa menjadi cara untuk mengatasi pilek pada bayi. Namun tentu caranya adalah dengan mengatur suhu ruangan sauna agar tidak terlalu panas dan suhu yang paling pas untuk tubuh bayi. Caranya adalah dengan menguap tubuh bayi saat mandi. Ketika bayi akan mandi maka letakkkan air panas di timba atau tempat lain yang lebih aman. Kemudian ajak bayi anda untuk masuk ke kamar mandi baru tutup ruangan agar uap lebih terjaga. Uap yang tersebar di kamar mandi atau ruangan lain akan menolong mengeluarkan lendir yang membuat saluran nafas bayi anda tersumbat. Ruangan beruap tersebut akan membuat saluran nafas bayi menjadi lebih nyaman. (baca juga: Cara Mengobati Asma)

8. Bersihkan tangan ketika merawat bayi yang pilek

Penyakit pilek disebabkan oleh penyebaran virus dan sangat mudah menular. Ketika Anda merawat bayi yang sedang pilek, maka biasakan diri untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah membersihkan ingus  bayi anda dengan tissu atau bisa juga dengan handuk bersih. Setiap tindakan yang akan menyebabkan tangan anda menyinggung bagian saluran pernafasan atau hidung bayi, maka segera cuci tangan sampai bersih. Jika bayi sudah terbiasa bermain, maka bersihkan semua mainan bayi anda agar tidak menjadi penyebar virus yang lebih luas ke lingkungan dimana bayi anda sering bermain.

9. Bantu bayi agar bisa mengeluarkan dahak

Umumnya bayi yang sedang pilek juga diikuti dengan batuk. Tetapi bayi belum dapat batuk secara alami seperti pada anak-anak dan orang dewasa. Sementara ketika sedang pilek, maka hidung akan memproduksi lendir atau cairan yang akan berubah menjadi dahak di saluran pernafasan bayi. Anda bisa membantu bayi agar bisa mengeluarkan dahak agar saluran pernafasan bayi lebih nyaman. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan:

• Uapkan bagian hidung dan wajah bayi menggunakan air panas dan suhu yang paling aman, jangan terlalu panas.
• Sebelum bayi anda tidur, maka cobalah untuk menguapkan hidung bayi anda sebentar karena umumnya lendir dan dahak akan terjadi  pada proses pilek.
• Gunakan alat humidifier pada ruangan tidur bayi.
• Ubah posisi bayi tengkurap di pangkuan Anda, lalu tepuk ringan di bagian punggung bayi. Setelah itu posisikan miring bayi anda agar semua lendir dan dahak bisa keluar. (baca juga: Cara Ampuh Mengatasi Batuk)

10. Berikan pijat bayi

Lakukan pijat bayi yang benar, untuk membantu meringankan pilek secara alami. Tekan pada titik-titik tubuh bayi tertentu agar membantu bayi anda merasa lebih nyaman. Bayi pun bisa tidur nyenyak lebih cepat setelah dipijat. Selain itu pijatan yang tepat dan baik juga bisa membantu mengeluarkan dahak, membantu bayi supaya dapat batuk dan merangsang bagian tubuh bayi agar bisa mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Jika anda khawatir terjadi salah pijat, lakukan dengan bantuan terapis khusus pijat bayi. Pijat bayi juga sangat bermanfaat untuk mengatasi bayi yang sering menggeliat dan jika bayi anda terserang sembelit.

11. Membuat bayi lebih banyak beristirahat

Tidur dan istirahat untuk bayi dapat membantu tubuh bayi lebih sehat serta nyaman ketika terkena pilek. Tetapi umumnya bayi akan mengalami kesulitan tidur saat pilek karena nafas yang tersumbat, sakit kepala, demam tinggi dan berbagai gangguan lain yang tidak nyaman beristirahat. Oleh sebab itu, anda dapat mencoba membantu bayi agar dapat tidur dengan baik. Caranya  dampingilah bayi saat tidur, memberikan ASI ketika bayi merasa puas, mengatur tempat tidur supaya  lebih nyaman untuk bayi dan memberikan dekapan untuk bayi. Ketika bayi sedang  rewel, saat tidur maka coba untuk menggendong bayi. (baca juga: Cara Mengobati Batuk Berdahak)

12. Waspadai dengan gejala penyakit yang tidak wajar

Umumnya jika bayi terserang pilek, akan menunjukkan gejala yang sangat wajar. Namun beberapa penyakit juga bisa membuat bayi pilek pada tahap awal. Jika anda merasa bayi anda menunjukkan perkembangan cenderung aneh seperti memukul telinga, merasa sering kesakitan, sering menangis berlebihan dan demam yang tinggi, maka bisa jadi bayi mengidap penyakit infeksi telinga. Oleh sebab itu penting untuk segera membawa bayi anda ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan  lebih lanjut. Infeksi telinga juga sering menimpa bayi yang masih memakai empeng.

13. Gosok tubuh bayi anda menggunakan minyak kelapa

Jika  memiliki persediaan minyak kelapa organik, maka pakai secara rutin minyak kelapa untuk menggosok tubuh bayi. Minyak kelapa dapat membuat tubuh bayi menjadi lebih hangat dan membuat saluran pernafasan bekerja lebih baik. Gosok minyak kelapa secara perlahan pada bagian telapak kaki bayi, menjalar ke kaki bayi lalu pada seluruh bagian punggung bayi serta perut bayi. Jangan memberi minyak kelapa terlalu dekat ke bagian wajah juga hidung bayi karena bau yang menyengat. Bila hidung bayi tersumbat maka berikan aroma minyak kelapa sedikit saja ke bagian hidung bayi. Lakukan pelan-pelan sampai bayi anda merasa lebih nyaman. (baca juga: Jenis-jenis Penyakit Batuk)

14. Tidurkan bayi dalam posisi tegak di pundak dan dada Anda

Bayi yang mengalami pilek biasanya sulit untuk tidur dengan nyenyak. Sama halnya seperti orang dewasa, maka lendir pada hidung pasti dapat menyumbat saluran pernafasan. Untuk membantu bayi anda agar bisa cepat tidur dengan nyenyak, maka tidurkan bayi dalam posisi menyandarkan kepala pada bagian pundak atau dada. Cara ini akan menopang tubuh bayi agak tegak ketika tidur dan bayi dapat bernafas dengan baik. Selain itu posisi tersebut juga bisa menolong bayi anda supaya bisa mengeluarkan lendir yang menyumbat saluran pernafasan bayi. Lendir pun dapat  keluar secara alami. Cara meat nidurkan seperti ini sangat baik untuk bayi terutama di usia enam bulan dan juga manfaat lainnya dapay membantu mengatasi gumoh.

15. Minum probiotik untuk busui (ibu menyusui)

Cara mengobati pilek pada bayi, bagi ibu yang memberikan ASI  eksklusif, maka bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi secara alami. Sebuah penelitian mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi ibu ketika sedang menyusui juga bisa masuk ke ASI yang kemudian diminum oleh bayi. Ibu menyusui sebaiknya mengkonsumsi jenis minuman sehat seperti probiotik. Probiotik sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas bayi dan ibu juga bisa membantu meredakan demam. Selain itu ibu menyusui wajib memperhatikan keseimbangan nutrisi dan makanan sehat lainnya. (baca juga: Obat Batuk Berdahak Tradisional)

16. Kurangi obat medis yang untuk bayi

Obat medis menjadi salah satu pilihan terakhir yang bisa anda gunakan, jika bermacam cara alami sudah tidak bisa mengobati pilek. Tetapi orang tua sebaiknya tidak memilih jenis obat pilek  tanpa disertai resep dokter, karena hal ini bisa berbahaya untuk kesehatan bayi anda. Berikut ini beberapa jenis obat kimia yang sering diresepkan oleh dokter:

• Obat acetaminophen : obat yang termasuk dalam golongan tylenol dan panadola khusus dibuat untuk bayi.
• Obat ibuprofen: yaitu jenis obat yang bisa menyembuhkan demam dan nyeri pada tubuh bayi yang sedang pilek, termasuk seperti motrin dan Advil.
• Obat antihistamin: yaitu jenis obat yang mengurangi radanga dan gejala pilek yang semakin buruk seperti antihistamin dan dekongestan.

Namun sebaiknya anda benar-benar harus mengurangi penggunaan obat medis dari dokter, karena jika anda tidak menjaga dosisnya, pasti bisa merusak organ yang masih dalam tahap perkembangan. Kurangi pemberian obat seperti aspirin yang menyebabkan pembengkakan otak dan hati. Jika bayi terlalu lama mengonsumsi acetaminophen juga dapat menimbulkan keracunan di hati serta ginjal. (baca juga: Cara Mengobati Pilek)

17. Pencegahan sejak awal

Sebagai ibu, anda pasti akan lebih paham dan hafal dengan perubahan kondisi bayi anda. Bila bayi terlihat mengalami beberapa gejala awal pilek, maka anda harus  langsung melakukan pencegahan pilek itu dan berusaha  membuat tubuh bayi menjadi lebih sehat. Anda bisa lebih rutin memberikan ASI, menidurkan bayi lebih lama dalam kondisi nyaman, dan membuat suasana lingkungan menjadi lebih hangat, bersih dan sehat. Selain itu orang tua harus menjaga kondisi tubuhnya sendiri agar tidak mudah terserang pilek. Bayi sangat mudah tertular virus.

18. Jaga kebersihan pakaian

Jika ada anggota keluarga yang terkena pilek dan menetap di satu rumah dengan bayi,  maka cegah infeksi itu menular dengan menjauhkan bayi dari orang yang terkena pilek. Apabila anda atau anggota keluarga lainnya ingin mengasuh serta menyentuh bayi, biasakan untuk selalu mencuci tangan. Cara ini bisa mencegah agar bayi tidak mudah terserang virus dan bakteri serta tidak mudah tertular infeksi dari orang dewasa. Jaga kebersihan handuk dan pakaian bayi, sehingga anda harus memperlakukannya secara khusus seperti mencuci di tempat sendiri dan tidak mencampur pakaian bayi anda dengan pakaian orang dewasa.

19. Menggunakan larutan garam

Cara mengobati pilek pada bayi, dalam memberikan dua tetes larutan garam memakai pipet tetes di hidung bayi sebanyak tiga kali sehari. Larutan garam  diyakini dapat menyembuhkan banyak gejala pilek. Larutan garam dapat mencairkan ingus bayi dan melegakan hidung bayi yang sedang tersumbat. Larutan garam dapat dibuat dengan satu gelas air hangat yang dicampurkan dengan setengah sendok makan garam.

20. Madu

Penelitian terbaru menunjukkan jika madu sangat baik diberikan untuk anak dengan pilek dan batuk, serta menolong anak untuk tidur lebih nyenyak ketika sakit. Dikatakan jika madu aman bagi bayi yang usianya satu tahun hingga anak usia lima tahun. Selain itu, madu memiliki rasa manis dan lebih disukai oleh anak. Madu yang warnanya lebih gelap memiliki kandungan antioksidan tinggi. Cara pemberiannya yaitu setengah sendok teh untuk anak usia satu sampai lima tahun, dan satu sendok teh untuk anak usia enam sampai sebelas tahun. Madu hanya boleh diberikan kepada bayi diatas setahun. Jeruk nipis dan madu diberikan dengan air hangat agar bayi bisa segera sembuh dari flu dan pilek

21. Membuat dekongestan alami dengan bawang putih

Bawang dapat digunakan sebagai dekongestan alami. Dekongestan dapat dipakai untuk mengurangi radang di hidung. Anda bisa mengobati pilek serta mengurangi produksi lendir di hidung. Bawang pertama kali harus diiris kemudian diletakkan pada piring serta dekatkan di tempat tidur bayi anda. Awalnya bawang akan terasa kurang enak sebagai aroma terapi. Tetapi kandungan sulfur di dalam bawang dapat mengeluarkan lendir dari hidung serta membuat hidung menjadi lebih lega.

22. Protein untuk daya tahan tubuh

Kunci kesembuhan penyakit batuk dan pilek adalah kekuatan imunitas tubuh. Untuk batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus, biasanya dapat sembuh dengan sendirinya karena sistem imunitas yang baik. Menurut Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, SpF(K), dosen dan peneliti di Departemen Farmakologi & Terapeutik, FKUI, Jakarta, untuk meningkatkan sistem imun yang baik tubuh memebutuhkan protein. Maka, pastikan si kecil makan makanan kaya protein selama sakit, dan bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, serta susu.

23. Sup ayam

Anda harus ingat jangan meletakkan bawang ini jaraknya sangat dekat dengan bayi. Karena bisa saja jika bayi meraihnya dan memasukkan bawang ke dalam sup ayam anda. Cairan hangat dari sup ayam dapat membantu bayi anda berkurang gejala hidung tersumbatnya. Penelitian telah menunjukkan hasil bahwa sup ayam dapat membantu bayi meredakan gejala flu seperti nyeri, tubuh lemas, hidung tersumbat lendir, dan demam tinggi.

24. Relaksasi

Jangan memberi ganjalan kepala bayi dengan bantal sebab bisa membuat bayi tidak dapat bernafas dengan baik. Selama bayi tidur maka jaga  agar kepala bayi tidak terlalu tegak karena posisi yang kepala tidak nyaman. Cara ini dapat membantu bayi agar tidur dengan tenang dan nyaman. Tubuh bayi anda harus dibiasakan untuk rileks. Mungkin saja bayi yang sudah mulai bisa merangkak dan sangat aktif, anda harus bisa membuat bayi anda rileks dan juga nyaman sehingga mau sering beristirahat.

Inilah 24 cara untuk mengobati pilek pada bayi. Lakukan secara rutin dan juga jaga daya tahan tubuh anda supaya bayi tidak tertular.